Minggu, 05 September 2010

Transaksi virtual

Saat ini saya berada dalam ruang kontrol dan monitor pembangunan yang terletak di sayap kanan istana kepresidenan.

Waktu menunjukkan pukul 23.11 ketika saya mencermati grafik-grafik yang menampilkan data-data transaksi ekonomi di sektor riil pada setiap provinsi.

Alhamdulillah sejak peraturan tentang penggunaan mata uang virtual dan transaksi virtual, data-data transaksi ekonomi dapat tercatat dengan baik dan dapat tersaji secara real time, sehingga saya bisa mendapatkan informasi ekonomi kapan dan dimanapun.

Secara umum pertumbuhan ekonomi negara Assalam menunjukan angka yang cukup mengembirakan sejak mata uang dan transaksi virtual diberlakukan.

Kapan dan dimanapun masyarakat dapat bertransaksi dengan mengunakan HC2 yang mereka miliki, semua data-data ini akan disimpan dalam DTEN (database transaksi ekonomi negara) yang dapat diolah sesuai kebutuhan guna menentukan kebijakan ekonomi selanjutnya.

Dari DTEN saya dapat melihat total transaksi per-orang, per-wilayah , per-provinsi bahkan seluruh secara nasional.

Berbagai jenis produk yang dikonsumsi pun dapat dilihat perharinya disemua provinsi, sehingga dapat dihitung secara cermat jumlah persediaan yang harus disiapkan.

Kalau diibaratkan DTEN ini mirip sistem transaksi yang digunakan disebuah mini market, karena semua data pelanggan, transaksi, persediaan barang, dan arus kas per hari dapat diketahui secara cepat.

Hanya saja DTEN lebih kompleks dan sangat besar karena melayani jutaan transaksi perharinya.

Disamping mempermudah dan rapinya data transaksi ternyata uang & transaksi virtual memiliki dampak positif lainnya seperti :
  • menurunya angka kriminalitas mencegah adanya korupsi

Angka kriminalitas menurun karena para pelakunya yang kebanyakan orang miskin sudah sadar bahwa Pemerintah pasti membantu mereka melalui dana sosial yang disalurkan secara langsung ke rekening mereka dengan uang virtual.
Tak ada lagi alasan bagi mereka untuk mencuri, merampok ataupun mengambil uang orang lain dengan alasan ekonomi.

Korupsipun semakin tidak diminati karena, para aparatur negara sudah menyadari tak ada tempat lagi bagi mereka mencuri uang negara, karena semuanya sudah tercatat dengan rapi dan akurat.

Siapa saja yang mencoba korupsi uang negara akan pasti ketahuan dengan cepat.
Bahkan kini kegiatan pungli mulai dari kelas teri sampai kakap sudah mulai ditinggalkan, karena semua pendapatan pasti akan tercatat dan dipantau oleh aparat penegak hukum.

Dengan tidak adanya praktek pungli, korupsi dan kriminalitas, kini kegiatan ekonomi negeri Assalam sangat kondusif bagi para investor maupun pengusaha.

Mereka merasa aman , nyaman, mudah dan lancar dalam menjalankan bisnisnya.
Dampaknya adalah investasi diberbagai bidang usaha sangat masive bak jamur dimusim hujan.

Kesempatan kerja semakin luas, angka pengangguran mengecil, setiap orang yang status di HC2nya menganggur disuatu wilayah akan mendapat panggilan bekerja melalui HC2nya sesuai keahliannya masing-masing.

Kondisi inilah yang pada akhirnya perlahan tapi pasti membuat rakyat negeri Assalam menuju kearah sejahtera, insya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar