Selasa, 14 Juni 2011

Kampung Nelayan Sejahtera

Pukul 19.00 malam , setelah seharian berkunjung ke sekolah, saya minta kepada Menteri Kesejahteraan menemani saya bermalam di kampung Nelayan desa Tirta Mulia, di pesisir pulau Mulia propinsi Lukuma.
Pulau Mulia hanya berjarak setengah jam perjalanan dengan menggunakan perahu Speedboat dari propinsi Lakuma.
Dulu dibenak saya desa nelayan adalah sebuah desa dipesisir yang miskin tidak memiliki listrik , air tawar dan terbelakang jaringan telekomunikasinya. Namun sejak saya menjabat Presiden saya menugaskan Menteri Kesejahteraan untuk membantu para Nelayan memlalui program kerja Peningkatan Kesejahteraan bagi Pekerja,Petani,Peternak dan Nelayan (PKP3N).
Bantuan yang akan diterima nelayan adalah :
- Bantuan Sarana Kerja seperti kredit murah untuk pembelian Perahu ,Alat Navigasi, Alat Komunikasi & Alat Penangkap.
- Bantuan Sarana Pemasaran & Distribusi, seperti Fasilitas Dermaga, Pelelangan dan Stabilitas Harga.
- Informasi Cuaca & Panduan Lalu Lintas Laut.
- Bantuan Rumah Tinggal & Pendidikan Anak
Setengah jam terasa begitu cepat , ketika Abdul Karim Gubernur Lukuma yang menemani saya, menyadarkan saya dari lamunan saya tetang Kampung Nelayan.
“Pak Presiden, kita sudah sampai di dermaga Tirta Mulia mari kita langsung ke tempat pelelangan ikan” kata Abdul Karim
“oh begitu, ok saya ikut saja” jawab saya
Sang gubernur berjalan disisi kanan saya, sementara menteri Kesejahteraan berada di sisi kiri saya. Saya lihat dermaga Tirta Mulia jauh dari kesan kumuh, karena bangunannya megah dan unik, sepintas bangunan dermaga ini mirip sebuah Kepiting besar yang kepala menghadap ke laut.
Penasaran saya coba bertanya lebih jauh dengan pak Abdul Karim.
“Pak Gubenur bisakah anda jelaskan bentuk bangunan dermaga dan fungsinya kenapa bentuknya sangat unik?”. Tanya saya penasaran.
Beliau hanya tersenyum dan malah mempersilahkan saya duduk pada sebuah kereta air berbebntuk perahu kecil dengan kapasitas 4 orang di dalam dermaga yang berada pada sebuah rel berupa jalur kolam kecil yang memanjang menuju daratan, sementara dikiri dan kanannya juga tersedia jalur bagi pejalan kaki yang dibatasi pagar kayu yang kokoh dan diukir indah.
“Pak Gubernur, kenapa pertanyaan saya belum di jawab?” tanya saya semakin penansaran

“Maaf pak Presiden saya akan jelaskan setelah kita sudah duduk di kereta air ini.” Jawab beliau sambil senyum
“Bangunan ini bentuknya mengadopsi dari bentuk kepiting dengan banyak tangan, panjangnya dari laut ke daratan kurang lebih 400 meter, oleh karena itu disediakan kereta air untuk penumpang dan juga kereta air untuk barang atau untuk mengangkut ikan, selain kami sediakan troli , hal ini sengaja kami sediakan agar proses pengangkutannya menjadi lebih mudah dan cepat.” Jelas pak Gubernur

“Semua konsumsi listrik kami sediakan melalui pemanfaatan angin , ombak dan matahari yang kami ubah menjadi tenaga listrik.
Gedung ini kami buat dengan tiga lantai, atap lantai atas bagian gedung yang berbentuk Dome Kaca adalah pengolahan air , kami manfaatkan sebagai pengolah air laut menjadi air tawar dengan memanfaatkan panas matahari, prinsip kerjanya seperti proses pembuatan hujan, dimana air menguap karena panas matahari kemudian upa air tersebut di salurkan ke dalam tabung pendingin sehingga uap air akan mengembun menjadi air kemudian ditampung pada kolam penampungan, adapun kolam penampungannya kami buat di tingkat paling bawah gedung ini, agar suhunya dapat terjaga. Untuk menaikan air ke lantai atas kami memanfaatkan energi gerak putaran angin , begitu pula untuk menyalurkan air ke bak-bak penampungan yang dekat dengan lokasi rumah para nelayan, maupun danau buatan yang kami buat ditengah-tengah pulau ini.
Untuk urusan pemasaran dan distribusi hasil tangkapan para nelayan , kami telah menyediakannya di gedung ini antara lain fasilitas timbang , lelang, proses packing dan pengawetan dengan menggunakan garam maupun es untuk membekukan.
Dapat dikatakan gedung ini selain memiliki fungsi dermaga tapi juga layanan satu atap untuk kebutuhan para nelayan dipulau ini”.
Wah luar biasa, terima kasih pak Gubernur, sekarang saya jadi tahu program kerja pak Menteri Kesejahteraan dengan PKP3N nya sudah membumi dan dapat dirasakan manfaatnya. Kata saya
“Benar pak Presiden” . balas Gubernur
Lalu saya pun diajak ke sebuah aula yang lokasinya berdekatan dengan dermaga , ternyata sudah berkumpul ratusan pria dan wanita yang berpakaian rapi dan indah seperti para turis.
“Assalamu’alaikum”, sapa saya seraya duduk di bangku depan yang menghadap mereka
“Wa’alaikumussalam, selamat datang pak Presiden di desa kami” , jawab hadirin
Saya sedikit kaget , saya kira mereka para turis ternyata mereka adalah para nelayan penduduk desa ini.
Saudara-saudaraku , saya sengaja datang kesini karena saya ingin mengetahui sejauh mana pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah. Kata saya memulai pembicaraan
Salah seorang diantara mereka yang telah ditunjuk menjadi jubir pun segera menjawab pernyataan saya.
“Pak Presiden kami sangat berterima kasih karena Bapak sudi datang ke desa kami”. Kata Amir juru bicara mereka
“Kalau pak Presiden tidak keberatan saya mewakili penduduk pulau Tirta Mulia akan menceritakan kemajuan-kemajuan yang telah kami lakukan bersama untuk membangun desa kami”. Kata pak Amir berapi-api.

“Silahkan”, jawab saya
“Pak Presiden, kehidupan kami sebagai nelayan yang dulu susah dan miskin kini telah berbalik 180 derajat. Kami hidup berkecukupan dan sejahtera. Hal ini bisa kami capai karena kami telah membangun pulau kami ini dengan prinsip ekosistem yang seimbang, dimana kami menyediakan secara mandiri kebutuhan hidup kami dan menjualnya ke luar pulau hasil-hasil tangkapan laut kami,
Sehingga kami tidak tergantung kebutuhan pokok dari luar pulau tapi kami sudah menyediakannya secara swadaya, hasilnya kami bisa menabung untuk masa depan kami dari hasil tangkapan.
Dahulu air tawar untuk kebutuhan minum kami , harus kami beli dan datangkan dari luar pulau, tapi setelah pemerintah membuat penyulingan air laut menjadi air tawar dengan memanfaaatkan panas matahari , kesulitan air tawar sudah dapat kami atasi, bahkan dapat kami tampun di danau buatan yang ada di tengah pulau ini, sebagai sumber irigasi bagi sawah , kebun dan hutan lindung kami. Disamping itu Danau buatan ini bisa menjadi tempat rekreasi dan oasis bagi burung-burung yang kelelahan dan akan meneruskan perjalanan melintasi laut.
Seluruh bagian pulau yang tidak digunakan yang tadinya gersang kami tanami dengan tanaman buah, adapun untuk bagian pesisir seluruhnya kami tanami dengan pohon kelapa, maupun manggrove, hal ini untuk mencegah abrasi, selain menanami dengan tumbuhan , kami juga membuat terumbu karang di sekitar pulau bahkan sampai radius 1 kilometer.
Hasil positifnya pantai menjadi jernih dan menjadi tempat ekosistem bagi ikan , udang dan plankton, sehingga ketersediaan bibit-bibit ikan tidak pernah habis.
Untuk menjaga ketersediaan ikan kami juga melarang penggunaan jaring kecil karena akan mematikan ikan-ikan yang kecil dan anak-anak ikannya.
Minyak Goreng kami hasilkan dari kebun-kebun kelapa yang kami buat, rumput , pohon-pohon buah kami datangkan termasuk hewan-hewan ternak dan kami buat ekosistemnya disini , untuk kebutuhan gas kami menbuatnya dari olahan biogas dan efek samping pembuatan kompos.
Untuk listrik kami buat dari memanfaatkan energi angin , matahari dan ombak yang melimpah sepanjang tahun. Di beberapa lokasi pantai kami membuat generator bertenaga angin dengan kipas yang besar-besar dan generator bertenaga ombak yang di pasang pada dam-dam pemecah ombak di lepas pantai.
Urusan komunikasi , kami memanfaatkan menara mercu suar setinggi 100 meter untuk antena pemancar, adapun tenaga listriknya berasal dari kincir-kincir anggin berbentuk turbin yang melingkar di dinding mercu suar dari bawah ke atas.
Siaran televisi, koneksi telepon dan internet tidak menjadi kendala di pulau kami.
Semua bisa tersedia dengan mudah.
Produk yang kami beli dari pulau luar kenbanyakan alat-alat elektronik, mesin ,alat-alat dari besi, alat transportasi , pakaian,alat tulis dan semen, semua barang yang tidak bisa kami produksi disini, selebihnya kami sediakan sendiri.
Bahkan sekarang kami sedang merencanakan membuat Helipad dan menyediakan sebuah helicopter untuk kegiatan darurat semisal membawa pasien ke rumah sakit terdekat, walaupun demikian pemerintah juga sudah membuat Rumah Sehat Desa untuk melayani kebutuhan kesehatan desa kami.Namun demikian angka tingkat kesehatan di desa kami cukup bagus sehingga tidak ada warga desa yang harus di rawat karena kami membiasakan diri untuk mengkonsumsi makanan yang baik tanpa pengawet sehingga terhindar dari bahaya laten penyakit yang besar.
Sekarang untuk memiliki perahu penangkap ikan yang canggih pun telah dapat kami lakukan karena pemerintah memberikan kredit dengan suku bunga murah dan jangka waktu yang lama.
Alhamdulillah pak presiden meskipun saya sebagai nelayan saat ini saya telah memiliki 4 perahu canggih penangkap ikan yang telah dilengkapi dengan alat navigasi, radar ikan dan komunikasi yang selalu bisa berkomunikasi dengan penjaga mercu suar, sehingga sekarang mengkap ikan jauh lebih mudah. Bahkan karena waktu kita jadi efisien sisa waktu yang ada banyak kami gunakan untuk menjaga kebersihan laut dari pencemaran dan peremajaan terumbu karang. Bahkan tak jarang saya bersilaturahmi dengan keluarga di pulau lain dengan menggunakan kapal FlyBoat yang super cepat dan dapat melayang diudara setinggi 5 meter diatas permukaan laut, alhamdulillah 1 dari 3 warga sudah memiliki FlyBoat, sehingga urusan bepergian ataupun silaturahmi bukan masalah lagi.
Intinya kami bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada pemerintah karena sekarang kami telah terangkat dari lembah kemiskinan dan sudah menjadi manusia-manusia mandiri yang bisa mencukupi kebutuhannya sendiri”. Kata pak Amir mengakhiri ceritanya
Saya mendengarkan dengan rasa bangga campur haru cerita pak Amir tadi, sehingga tak ada hal lain yang saya ingin tanyakan lagi kecuali saya ingin mengelilingi pulau ini.
“ Alhamdulillah, kalau begitu sudikah pak Amir menemani saya mengelilingi pulau ini besok pagi ba’da Shubuh?.” Tanya saya
“ Insya Allah dengan senang hati pak presiden” jawab beliau tangkas
Saya pun membalasnya dengan senyum jawaban beliau.
Purnama dimalam itu begitu indah terlihat diatas langit pulau Tirta Mulia saat para penduduknya beringsut meninggalkan balai pertemuan menuju rumahnya masih-masing.

Minggu, 19 September 2010

Buku Sekolah Digital

Setelah menempuh perjalanan udara selama satu jam dan perjalanan darat 1/2 jam akhirnya saya sampai juga disebuah Sekolah Terpadu percontohan yang dibangun oleh pemerintah provinsi Lukuma dengan pengawasan pemerintah pusat.

Sebagai seorang presiden saya menyadari betul sumber daya manusia adalah fondasi utama bagi pembangunan negeri Assalam, karena hanya dengan SDM yang baik dan cukuplah pembangunan disegala sektor akan mudah dilakukan.

Sejak saya menjabat sebagai presiden, saya sudah mencanangkan gerakan membentuk SDM ber-IT, yaitu Sumber Daya Manusia yang berIlmu dan berTaqwa.

Gerakan ini saya buat dengan dasar pertimbangan yang sangat sederhana, dimana negara yang tidak memiliki sumber daya alam yang memadai namun memiliki SDM yang baik ,bisa lebih maju dari pada negara yang kaya sumber daya alam namun SDM nya buruk.

Negara yang penduduknya memiliki prilaku sebagai orang-orang yang bertaqwa seperti menegakkan keadilan dan kebenaran jauh lebih mudah dan tangguh menghadapi semua tantangan serta keluar menjadi pemenang dibandingkan negara yang penduduknya berprilaku jahat dan buruk akan lebih sangat sulit keluar dari kesulitannya dan tidak ada yang mau menolong.

Logika sederhananya orang yang baik jika mengalami kesulitan tentunya akan ada banyak sahabat yang mau membantu menolomgnya, sedangkan orang jahat bila mengalami kesulitan tidak akan ada yang mau membantu, bahkan sebaliknya hanya akan mentertawainya.

Dasar pertimbangan inilah membuat negeri Assalam harus memiliki SDM IT yang banyak jumlahnya agar kedepan negeri ini akan menjadi negara maju yang mensejahterakan penduduknya.

Oleh karena itu saya meminta Menteri Pendidikan Terpadu membuat sekolah-sekolah terpadu di setiap provinsi yang memuat kurikulum Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Agama agar semua murid yang dididik memiliki pemahaman yang utuh dalam semua aspek kehidupan.
Waktu menunjukan pukul 06.00, ketika saya berbicang dengan pak Idris kepala sekolah terpadu ini. Beliau berbicara panjang lebar tentang kondisi sekolahnya dan program-program yang sedang dan yang akan dilakukan.

Pak Presiden, Alhamdulillah jumlah murid kami ada 1.500 anak didik, terdiri dari 500 tingkat sekolah dasar, 500 tingkat sekolah menengah dan 500 tingkat sekolah atas. Mereka semua berada dalam satu kompleks sekolah terpadu yang memiliki gedung belajar 5 tingkat, perpustakaan, laboratorium dalam ruang dan lapangan, tempat ibadah , gedung olah raga, juga hutan lindung.

Kesemua sarana pendidikan ini bisa digunakan secara bergantian sehingga menghemat biaya operasional dan pembuatannya, contohnya laboratorium bisa digunakan oleh murid tingkat dasar, menengah dan juga atas.

Hal ini dimungkinkan karena semua sistem yang dibangun sudah terkomputerisasi , data murid dan guru, absensi, jadwal mata pelajaran, jadwal lab , kegiatan belajar-mengajar, bahkan hasil-hasil percobaan laboratorium disimpan dalam bentuk digital. Kalau semua murid dan guru tidak memiliki HC2 mungkin hal ini akan mustahil, tapi dengan pemanfaatan HC2 semua aktifitas sekolah jadi lebih mudah dan tercatat rapi.

Oh iya pak Presiden bantuan BSDigi atau Buku Sekolah Digital yang dipinjamankan kepada semua murid juga menambah gairah belajar dan meningkatkan produktifitas proses belajar mengajar.

Sekarang tugas-tugas dikumpulkan oleh murid tidak dalam lembaran-lembaran kertas tapi dikerjakan secara online , sehingga menghemat waktu bagi murid dan guru dalam proses penilaian dan administratif.

Guru kini tidak lagi disibukkan oleh kegiatan administratif yang menyita waktu dan monoton, hasilnya kini mereka lebih fokus pada membuat materi pengajaran yang kreatif dan dinamis.

Dengan adanya BSDigi murid seperti memiliki Laptop pribadi yang bisa digunakan untuk belajar dimanapun dan kapan pun. Akses perpustakaan digital sekolah maupun bahan-bahan pelajaran dapat langsung mereka lakukan disekolah maupun dirumah karena BSDigi memiliki alat koneksi wireless dan terhubung dengan JPNO atau jaringan pendidikan nasional online.

Jam sekolah yang dulunya terasa membosankan bagi murid dan guru, sekarang seolah-olah mereka kekurangan waktu tak jarang para guru terlihat asyik membuat materi pelajaran sampai larut malam. Kata kepala sekolah bersemangat.

Sementara itu saya lihat para murid yang sedang berbaris di depan kelas masing-masing sambil menenteng BSDiginya berdo'a dan masuk ke kelasnya masing-masing. Sebagian murid yang berseragam kepanduan tidak masuk kedalam kelas tapi berbaris rapi menuju hutan lindung. Sedangkan yang berseragam kaos dan celana training menuju gedung olah raga, ada pula yang menuju ruang laboratorium.

Saya minta diantarkan ke lokasi kebun laboratorium tanaman, dipintu masuk saya lihat para murid berbaris rapi masuk satu persatu, sementara mesin absensi berbunyi setiap seorang murid masuk, sementara HC2 yang berbentuk jam tangan di tangan kanannya juga melakukan sinkronisasi data kehadiran, di area dalam kebun saya lihat seorang guru menerangkan nama-nama tanaman kepada murid-murid didepannya.

Ada juga murid yang mencatat di BSdiginya menggunakan pena stylusnya, sebagian asik memotret tanaman, ada juga yang melakukan pengambilan gambar video sebagai bukti aktifitas mereka di lab tersebut.

Menurut kepala sekolah semua kehadiran murid disetiap kegiatan sekolah tercatat dengan baik karena HC2 berbentuk jam tangan yang dikenakan oleh para murid akan selalu tersinkronisasi dengan SiMaSDigi atau Sistem Manajemen Sekolah Digital.

Hari itu setengah harian saya mengamati kegiatan para murid yang begitu antusias belajar didalam maupun diluar kelas. Sungguh suatu fenomena berlajar yang membanggakan.

10 menit menjelang adzan Dzuhur, HC2 para murid berbunyi dan terdapat pesan "waktu shalat segera tiba harap segera menuju masjid sekolah untuk shalat" , tak berapa lama para guru dan murid meninggalkan kegiatannya dan bergegas menuju masjid sekolah,untuk meraih kemenangan.

seperti arti seruan adzan untuk shalat.

Hayyal alal shalah hayya alal falah....
Mari kita shalat, mari meraih kemenangan...

Jumat, 17 September 2010

Transaksi Virtual di Kedai Kopi

Matahari lagi terik-teriknya saat saya ditengah perjalanan menuju pinggiran kota. Hari ini saya memang hendak melakukan kunjungan ke masyarakat bawah , untuk itu saya menyesuaikan busana yang saya pakai agar tidak terlihat mencolok sebagai seorang presiden, begitupun dengan para pengawal saya minta mereka berpakaian preman dengan busana yang tidak mencolok.

Alat komunikasi Hackom saya tukar sementara dengan HC2 sedangkan mobil yang kami kendaraipun saya minta tidak menggunakan mobil resmi tapi mengunakan mobil biasa tanpa atribut pengawalan.

Skenarionya adalah saya dan seorang pengawal berpakaian preman akan naik angkot sebelum tiba dilokasi tujuan lalu makan dan ngobrol disebuah kedai kopi di perempatan jalan ramai disimpang Delapan kota kecil bernama Maserang.

Sementara para pengawal yang lain sudah terlebih dahulu ada dilokasi dan menyamar sebagai tukang sapu jalan, penjual asongan , tukang cukur jalanan dsb.

Pukul 11.00 saya dan seorang pengawal menaiki sebuah angkot kecil menuju lokasi tujuan yang berjarak sekitar 2 Km. Saya duduk di bangku belakang dan mengamati para penumpang, sebagian mereka sibuk mengunakan HC2nya, pemandangan seperti ini adalah sesuatu yang umum sejak HC2 mulai resmi digunakan untuk semua warga negara Assalam. Dipintu masuk saya perhatikan ada stiker yang bertuliskan "Bayarlah Ongkos dengan HC2, Terima kasih".

Saya mencoba bertanya kepada seorang ibu yang duduk disebelah kanan saya.

Bu apakah tidak repot kalau bayar ongkos angkot pakai HC2? tanya saya

Tidak pak, karena dengan HC2 saya ngak pernah ribut lagi sama sopir angkot gara-gara kembalian kurang karena alasan tidak ada recehan, tarif angkot juga tidak bisa dinaikan seenaknya oleh sopir karena sudah ditetapkan oleh departemen perhubungan dan transportasi per kilometernya. Bagi sopir juga mudah meminta ongkos tidak pakai kira-kira karena jarak antara titik kita naik dan turun dihitung ongkosnya oleh STO alias sistem tarif oline, sehingga semuanya senang karena pembayaran sesuai tarif jaraknya. jelas si ibu bersemangat

Apa tidak malah repot bawa-bawa HC2 dan tidak takut hilang bu? tanya saya selanjutnya

Tidak pak, karena HC2 sudah seperti dompet saja, kemanapun saya bawa untuk bayar angkot, belanja sayuran, bayar uang sekolah anak dan sebagainya. Justru dengan HC2 saya jadi aman dan hemat karena, semua pengeluaran dan pemasukan tercata dengan rapi sehingga saya bisa merencanakan dengan baik. kilah si ibu berapi-api

Uang belanja yang diberikan suami apakah ibu terima dengan HC2 juga? tanya saya berlanjut

Iya, bahkan kalau suami mau kasih uang kas saya malah tidak mau karena, repot bawa dan simpannya, kalau hilangkan bisa-bisa ngak bisa belanja deh. katanya masih bersemangat.

Oh begitu ...ya... jawab saya mengakhiri pertanyaan

Angkot pun tiba dilokasi, saya pun memberi tanda kepada pak Sopir untuk berhenti.

Pak sopir memberitahu saya agar membayar ongkosnya dengan HC2 , sedetik kemudian saya pencet tombol transfer , maka uang virtual sejumlah 1.02 (satu perak dua sen) pun ditarik oleh STO (sistem tarif online) dan diterkirim ke HC2 pak Sopir.

Setelah selesai membayar saya pun berpamitan kepada si ibu yang duduk disebelah kanan saya. Saya dan pengawalpun turun menuju kedai kopi.

Ada sekitar 3 orang pengunjung dikedai pinggir jalan tersebut, setelah mengucap salam saya dan pengawal pun duduk dibangku kedai dan memesan 2 piring nasi ayam goreng dan 2 gelas teh tawar hangat.

Saat menunggu saya amati sekeliling kedai , lagi-lagi ada stiker "Bayarlah Pembelian anda dengan HC2"

Sambil menunggu saya pun bertanya kepada seorang pengunjung muda yang sedang mengirim SMS dari HC2nya.

Mas , sedang apa? tanya saya

Ini pak sedang mentranfer uang untuk biaya kuliah adik saya. Jawabnya

Oh.... apakah proses transfernya mudah mengunakan HC2? tanya saya

Mudah sekali pak.Jawabnya singkat

Apakah aman mas? tanya saya

Sangat aman pak, karena dengan sistem bank online (SBO) semua urusan transfer jadi mudah dan dijamin aman pak, karena ada konfirmasi untuk verifikasi sebelum transfer benar-benar dilaksanakan. jawabnya

Oh begitu ya. jawab saya

Sekarang ini apa-apa serba pake HC2, tapi apakah ada gunanya buat kemajuan rakyat? selidik saya dengan nada bertanya kepadanya

Sejauh yang saya tahu sih so far so good lah, pemerintah yang ada sekarang sudah berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Contohnya saya 5 bulan yang lalu saya ngangur, setelah ada HC2 saya update data-data pribadi saya mulai dari alamat tempat tanggal lahir, pendidikan sampai keahlian yang saya miliki. Hanya berselang 1 minggu saya dapat panggilan melalui SMS di HC2 dari sebuah perusahaan otomotif, ini tandanya data yang kita masukan ke dalam HC2 tidak sia-sia.
Dan bukan hanya itu , saat saya datang untuk interview panggilan kerja tersebut data-data pendidikan dan keahlian sayapun sudah ada , berikut alamat saya yang terbaru. Mereka tidak butuh lagi foto copy - foto copy yang memakan biaya, waktu dan tenaga yang mahal. Ini berarti sebuah kemajuan dan kemudahan bagi rakyat.
Bahkan kalau saya amati, ketersediaan bahan kebutuhan pokok relatif terjaga dengan harga yang wajar, bahkan para petani pun saat ini bisa menikmati hasil kerja kerasnya karena pemerintah dengan sistem penghitungan stok pangan yang akurat kini makin percaya diri untuk tidak impor dari luar negeri.
Akibatnya para petani mendapatkan keuntungan yang layak.
Sekolah kini murah bahkan sampai tingkat menengah atas sudah gratis. Kesehatan sudah disediakan gratis. Saya kira HC2 benar-benar bermanfaat deh buat seluruh rakyat. Kata pemuda tadi panjang lebar.

Oh begitu ya .jawab saya

Saya harap presiden Abdullah bisa terus memimpin sampai cita-cita bangsa ini tercapai dan saya yakin 100% rakyat mencintai beliau karena orangnya yang merakyat dan bekerja untuk kepentingan rakyat.
Saya sendiri sangat mengagumi Presiden Abdullah , karena ide-idenya yang briliant dan seratus langkah didepan ide-ide orang lain.
Fikirannya sangat jauh kedepan, buktinya disaat orang ramai membahas masalah korupsi, pengangguran , ketidak adilan, Presiden Abdullah tidak ikut-ikutan mencari kambing hitam siapa yang paling bersalah atas masalah bangsa ini, akan tetapi beliau bekerja membuat sebuah sistem yang terintegrasi dan mengajak semua komponen bangsa untuk menyudahi silang-sengketa masa lalu serta mengajak semua komponen bangsa untuk bersatu menyongsong masa depan.
Kalau bapak sendiri bagaimana pendapatnya tentang beliau. Kata si pemuda balik bertanya

Saya yang mendengar hanya tersenyum.

Insya Allah kita semua sama dan memiliki cita-cita yang sama, selama kita bersatu kita akan mudah meraih cita-cita kita. Jawab saya menutup pembicaraan

Saat yang sama pesanan nasi ayam goreng dan teh tawar hangatpun telah datang tersaji.
Setelah membaca do'a saya dan pengawalpun segera menyantapnya. Nikmat sekali.

Setelah selesai makan saya membayar mengunakan HC2, sang pemilik kedaipun menyipakan HC2nya untuk menerima transfer pembayaran.
2 piring nasi ayam goreng = 10 perak
2 gelas teh tawar hangat = 1 perak

Totalnya 11 perak pak. kata pemiliki kedai

baiklah saya bayar, sejurus kemudian 11 perak telah terkirim ke rekening pemilik kedai.

Setelah berpamitan kepada pemilik kedai dan para pengunjunganya saya dan pengawalpun kembali ke tepi jalan untuk mendapatkan jemputan.

Tak berapa lama mobil jemputan tiba, saya pun bergegas naik ,sementara sayup-sayup adzan dzuhur sudah mulai terdengar, saya minta pengawal untuk mengarahkan mobil ke masjid terdekat.

Manfaat uang virtual bagi masyarakat fakir miskin

Kebijakan mata uang virtual yang awalnya dianggap aneh dan akan berujung sia-sia oleh sebagian pengamat ekonomi dan para pengkritik di negeri Assalam, perlahan tapi pasti semakin menampakkan manfaat besarnya buat kegiatan ekonomi dan sosial warga negeri Assalam.

Salah satu manfaat yang paling signifikan adalah penarikan zakat dan pendistribusiannya.
Dengan mata uang virtual penarikan zakat yang dilakukan secara manual dan atas inisiatif para wajib zakat, kini dilakukan secara otomatis oleh sistem. Setiap wajib zakat yang sudah menyetujui agar hartanya dikenai zakat akan diambil zakatnya sesuai dengan jenis zakatnya , kadar dan hitungan nisabnya.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang manfaat uang virtual dalam pengelolaan zakat, saya melakukan tele-meeting dengan MenSoBu (Menteri Sosial Budaya) dengan fasilitas Hackom.

Ada apakah gerangan Bapak Presiden meminta saya untuk tele-meeting . Tanya Mensobu membuka pembicaraan

Saya hanya ingin silaturahmi sekalian turba ke masyarakat yang telah saudara bagikan zakat kepada mereka. Jawab saya

Oh iya, dilokasi mana pak Presiden ? tanya Mensobu

Dipemukiman padat pinggir kali Wulungsi , kebetulan tadi saya sudah mewanwancarai mereka tentang penyaluran zakat yang mereka terima. Jawab saya

Sekalian saya ingin dengar dari anda bagaimana penyaluran yang sudah anda lakukan sampai saat ini?. Tanya saya

Bapak Presiden Alhamdulillah ,semua zakat sudah kami salurkan kepada para fakir miskin maupun mereka yang berhak, berupa uang virtual yang mereka terima melalui transfer rekening.
Uang zakat tersebut dapat mereka gunakan langsung untuk berbelanja sesuai kebutuhannya melalui transaksi virtual via HC2 yang mereka miliki.
Dari data pengunaan uang zakat kami juga monitor kebanyakan mereka mengunakan untuk pembelian bahan makanan pokok. Kami juga menyiapkan sistemnya agar uang zakat ini tidak mereka salah gunakan untuk pembelian barang-barang mewah seperti barang elektronik ataupun sejenisnya.
Insya Allah kedepan kami juga akan membuat proyek rumah tinggal bersusun dengan harga sewa yang murah agar bisa membantu menyediakan tempat tingal yang sehat dan layak huni, selain itu program-program pelatihan dan pendampingan wirausaha maupun pelatihan ketrampilan juga kami telah lakukan agar dalam waktu 1 tahun kedepan mereka bisa hidup mandiri tidak lagi hidup tergantung dari pemberian uang zakat.
Program evaluasinya juga sudah kami siapkan, targetnya 10% dari para penerima zakat dapat di entaskan dari kemiskinan setiap tahunnya. Kata Mensibu menjelaskan panjang lebar

Saya ingin tahu lebih jauh, apakah uang zakat bisa mereka gunakan dimanapun? tanya saya

Iya, pak Presiden mereka bisa membelanjakannya dimanapun yang mereka mau, sehingga antrian penerimaan barang yang dulu sangat melelahkan dan sering memakan korban tidak akan pernah lagi terjadi, begitupun antrian penerimaan uang zakat juga sudah tidak ada lagi, hal ini menambah efisiensi penyaluran dana zakat. Selain itu dengan adanya uang virtual ini kami mudah menyalurkan , memantau dan mengevaluasi pemanfataanya sehingga, benar-benar bisa fokus untuk mengentaskan kemiskinan. Terang Mensobu

Alhamdulillah kalau begitu, rasanya tele-meeting ini sudah cukup saudara Menteri , silahkan anda bertugas kembali, saya ingin berdialog dengan masyrakat di pinggir kali Wulungsi ini. Kata saya

Terima kasih pak Presiden, wassalamu'alaikum . Tutup pak Mensobu

W'alaikumussallam . Jawab saya

Kemudian sayapun melakukan dialog langsung kepada masyarakat yang hadir dan menyaksikan tele-meeting saya tadi.

Siapa diantara saudara-saudara yang mau memberitahu pengalamannya menerima dana zakat yang disalurkan pemerintah?. Tanya saya kepada hadirin

Saya , saya pak ..
Saya pak ...
pak presiden saya pak...

riuh-redah para hadirin saling mengajukan diri sambil mengangkat telunjuknya.

Diantara hadirin, ada seorang bapak yang sudah tua , saya minta ia untuk bercerita membagi pengalamannya.

Siapakah nama bapak dan berapa usia bapak saat ini ?. tanya saya

Nama saya Rekoso pak Presiden, usia saya 66 tahun . Jawabnya

Apa pekerjaan bapak? tanya saya

Memulung sampah pak Presiden. jawabnya

Berapa pendapatan bapak seharinya? tanya saya

Alhamdulillah cukup untuk makan sekali, bersama seorang istri saya. katanya

Oh begitu, memangnya bapak tidak memiliki anak? tanya saya

Ada pak Presiden, anak saya satu, baru 3 bulan ini setelah mendapat pelatihan ketrampilan dari departemen Sosial dan Budaya ,anak saya itu disalurkan bekerja disebuah Hotel di luar kota. kata nya

Oh ... begitu, apakah anak bapak memberikan bantuan untuk biaya hidup ? tanya saya

Alhamdulillah sejak bulan lalu, anak saya sudah mengirimkan uang via HC2 untuk membantu biaya hidup kami sehari-hari, hasilnya saya sedang mengumpulkan modal untuk membuat budidaya lele dilahan sempit secara kecil-kecilan. jawabnya bersemangat

Apakah ada tim pendamping dari departemen sosial dan budaya untuk membantu bapak dalam hal ini? tanya saya lebih jauh

Alhamdulillah sudah ada bapak Presiden, setiap 1 minggu sekali ada pelatihan dan penyuluhan tentang hal ini, bahkan dibantu juga dalam hal permodalannya. jawabnya

Bagaimana kesan-kesan bapak dengan pelayanan yang telah diberikan oleh departemen sosial dan budaya terhadap masyarakat yang kurang mampu ini? tanya saya

Alhamdulillah saya bersyukur pemerintah sekarang sudah semakin maju dalam membantu masyarakat miskin seperti kami, kami pun merasa dihargai sebagaimana layaknya manusia dan warga negara yang lainnya. Sehingga kami pun bercita-cita untuk segera bisa berdikari dan tidak lagi bergantung dari zakat yang biasa kami terima. Saya berharap program ini tetap dilanjutkan karena saya juga ingin bisa memjadi wajib zakat yang bisa membantu para fakir miskin. Saya do'akan pak Presiden sehat selamat dan diberikan keberkahan dari Allah swt. katanya terharu

Terima kasih pak Rekoso, insya Allah jika kita bersatu dan bersama-sama dengan niat tulus ikhlas membangun bangsa ini maka Allah pasti memberikan jalan keluarnya. Kata saya

Acara berlanjut dengan tanya jawab secara bergilir dari para hadirin yang hadir.
Ada yang bercerita dan mengucapkan terima kasih atas bea-siswa pendidikan anaknya, ada yang bercerita tentang pelayanan kesehatan gratis, ada yang bercerita tentang cita-citanya memiliki rumah dengan harga yang terjangkau dan masih banyak lagi.

Semua cerita-cerita mereka saya dengarkan satu persatu hingga sore hari, seperti sebuah symphoni yang indah dari sebuah sisi kehidupan di negeri Assalam, semoga symphoni ini tetap terjaga dan mengalun merdu sehingga cita -cita negeri Assalam yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem raharjo bisa semakin nyata. Insya Allah.

Kamis, 09 September 2010

Menjalin Silaturahmi via HC2

Salah satu manfaat HC2 yang paling besar dirasakan oleh masyarakat negeri Assalam adalah mudah dan murahnya komunikasi antar mereka, sehingga jalinan silaturahmi diantara mereka selalu terjaga.


Bukan hanya dengan keluarga saja silaturahmi bisa terjaga, bahkan dengan adanya Jejaring Sosial Online Negeri Assalam (JSONA) yang disediakan pemerintah,semua warga bisa menjalin komunikasi dengan teman-teman yang berada nun jauh disebrang pulau, provinsi bahkan negara.


Tak terkecuali pada momentum hari raya Iedul Fitri semua warga negara yang tidak bisa bertemu secara fisik saling mengucapkan ucapan selamat hari raya via JSONA yang bisa diakses melalui HC2 mereka.


Saya tertarik untuk melihat bagaimana warga saya memanfaatkan JSONA untuk saling bersilaturahmi , berikut ini adalah sekelumit pesan yang mereka saling sampaikan di sebuah forum Hari Raya Iedul Fitri.

  • Ixhsan : Dihari yang fitri ini ,
    teriring ucapan dari kami sekeluarga,
    minal aidzin wal faidzin
    mohon maaf lahir & batin,
    buat temen2 dikampung ane pulang lebaran hari ke-3

  • Condrola : @ixhsan, ok bos ditunggu oleh-olehnya

  • Midun : Buat enyak, engkong, encing, babe
    Mohon dimaafin kesalahan aye
    Walau lebaran ini kagak bisa berjumpe
    Mudah-mudahan lewat forum ini silaturahmi tetap terjage
    (Salam kengen dari anak mu di pulau seberang.)

  • Xixi : Lebaran makan ketupat..
    Sepotong dibagi empat..
    Maafin daku ya sobat
    Atas salah yang telah lewat

  • Tryo : @Xixi, dikali banyak orang kecebur,
    same-same brur

  • Qiqi : Lebaran makan kedongdong
    Minumnya air kelape mude
    Bro and sis maafin gue dong
    Bila ada salah-salah kate

  • Uqie : @qiqi, sama-sama ya bro

  • Loebangpit :Layar mengembang perahu sampan
    Ditiup angin menuju samudera
    Kata maaf kami sampaikan
    Di hari raya penuh bahagia
    (Loe sekeluarga mengucapkan minal aidzin wal faidzin.)


  • Dodo : Nonton biskop udah bubaran
    Akhirnya pulang jalan kaki
    Sebentar lagi lebaran
    Jadi mudik ngak Ki

  • Kimung : @dodo, jadi Do

  • Reco : Taqabalallahu minna wa minkum buat kang Jaja

  • Jaja : @reco, Susu kental diatas ice krim
    Taqabal ya karim …

Banyak sekali kiriman pesan lebaran mereka jumlahnya jutaan ,ada kiriman salam yang formal serius ada pula yang bergaya pantun jenaka, namun saya yakin mereka semua memiliki niat yang sama yaitu mejalin silaturahmi di hari yang fitri, sekaligus saling bermaaf-maafan.


Semoga bangsaku bisa terus menjaga tradisi ini, sehingga kesalahan tidak perlu berlarut dan hati menjadi bersih dari segala syak wasangka yang tak perlu.

Rabu, 08 September 2010

Nyamannya mudik dengan SML2O

Lebaran tinggal H-2, sebagian masyarakat Assalam memiliki tradisi PulKam alias pulang kampung bin mudik (muleh ka udik. penj maksaiin).

Maklumlah sebagian besar penduduk di kota-kota besar Assalam adalah para perantau yang berasal dari daerah, maka tak heran bila H-3 sampai H, jumlah pemudik membanjiri jalan-jalan yang menuju tujuan mudik.

Bisa dibayangkan jutaan orang melakukan mobilisasi dalam waktu yang sama dan dijalan yang sama. Yang terjadi mereka memiliki tradisi tambahan yaitu CetReng alias MaCet BaReng. Ada yang cetrengnya 1 jam, 2 jam, 3 jam bahkan ada yang 9 jam.

Hmmm... Tak terbayang betapa besarnya pengorbanan, waktu, uang, tenaga & fikiran mereka begitu besar, berapa banyak bahan bakar yang terbuang sia-sia karena kendaraan macet tidak bisa bergerak. Belum lagi kelelahan yang dialami para penumpang maupun pengemudi yang ber jam-jam terjebak didalam kemacetan tanpa tahu harus berbuat apa-apa.

Satu-satunya harapan mereka adalah kesigapan para pak polisi yang mengatur lalu lintas. Namun jumlah pemudik yang diluar kebiasaan bukanlah hal yang mudah bagi para polisi untuk mengatur lalu lintas, belum lagi faktor kelelahan fisik dan kondisi cuaca yang kurang bersahabat mau tidak mau membatasi kesigapan para petugas.

Untunglah menteri perhubungan dan transportasi telah mengoperasikan SML2O (sistem manajemen lalu lintas online) sehingga mempermudah pak polisi dalam mengatur lalu lintas.

Saya coba cari tahu lebih jauh, manfaat SML2O ini dengan menyambangi status menteri perhubungan dan transportasi.
==============

Menteri : Saya mengucapkan selamat hari raya lebaran dan bagi para pemudik, mohon agar memanfaatkan SML2O agar anda aman- nyaman & lancar selama diperjalanan.

Ini dia tanggapan dan komentar warga yang mudik

  • Soekoji : pak menteri maturnuwun, SML2O bikin perjalanan mudikku , wus...wus...wus... Blassss...
  • Eman2 : coba dari dulu ada SML2O saya ngak perlu repot-repot bermacet ria, kan kalo tahu macet saya bisa istirahat dulu ngak perlu nahan kebelet pipis, atau bisa pilih rute alternatif lain yang ngak macet. Makasih ya mas menteri
  • Dudoeng : kumaha akang menteri, daramang, hatur nuhun, abdi tos sampe di rumah ortu , jalanana lancar karena SML2O , Pokonamah te o pe be ge te ge kitu des (halah kok pake des, kayak urang jepang wae).
  • G4broek : heran yang lain dah pada bisa pake SML20 kenapa saya ngak ya, ada yang bisa kasih pencerahan.
  • Goebr4k : HC2 ente dah diklik "mode mengemudi" nya belum bro?
  • G4broek : belom brur?
  • Goebr4k : ye... Biar sampe botak bejengger juga eloe ngak bisa pake tuh SML2O, karena status ente bukan sedang mengemudi, makanya ngak bisa terkoneksi G4broek.
  • G4broek : sorry brur.... Maklum masih gatek alias gagap teknologi
  • Goebr4k : Gpp bro asal bukan Otek aje
  • G4broek : apaan tuh brur
  • Goebr4k : otak cetek .... wkwkwk peace man
  • Sotoy : nih buat yang belum tahu cara memanfaatkan SML2O gue tulis tips
    -Pastikan HC2 anda sudah menyala penggunaanya.
    -Klik status Mode Mengemudi pada menu yang tersedia.
    -Buka apliksi GeoMaps, arahkan pada jalan atau rute yang anda lalui lalu klik menu Lalu Lintas pada GeoMaps, maka akan muncul titik-titik rute tadi jika anda melihat titik-titik merah berarti di jalur itu terjadi kemacetan, bila titiknya kuning berarti lalu lintasnya mulai padat merayap. Jika hijau berarti lancar.
    Jumlah titik adalah sebanyak jumlah kendaraan yang pengemudinya telah mengaktifkan SML2O.
    Dan peraturan terbaru pengemudi yang sedang mengendarai kendaraan bila tidak mengakatifkan SML2O akan dikenakan denda yang di autodebet dari rekening banknya via virtual transaksi. Thats alll guys mudahan-mudahan bermanfaat.
  • Liyeur : baru nyadar euy, HC2 bisa dipake GeoMaps, trus ada menu SML2O yang bisa jumlah kendaraan, kepadatan, kecepatan, kelancaran maupun kemacetan suatu jalan yang akan dilalui, so gue bisa mampir dulu ke kedai kopi, nyeruput teh poci ditemanin mendoan.
  • Boncel : wah ada pesan masuk nih dari SML2O, " 5 Km didepan anda terjadi kemacetan parah karena ada kecelakaan truk kontainer, arus kendaraan yang mengarah ke barat dialihkan melalui jalan desa di utara anda. Ikuti rute garis hijau di peta anda."
    Salut pak menteri dengan SML2Onya, thanks buat polisi atas info dan pengaturannya.
  • Oplak : oh kalo titik merah kedip-kedip berarti kendaraan itu mengalami kecelakaan atau mogok toh
  • Oblong : @oplak, betul.. Bro thats right 100 buat ente
  • Gandoel : iseng-iseng klik info jalan Melaku Barat, eh ada informasi kepadatan jalan Melaku Barat 500 kendaraan per Km, tingkat kelancaran sedang 50 Km/jam, Kondisi cuaca baik. Wah mantaf, canggih banget nih sistem, thanks God, makasih juga buat pak Menteri.

Begitulah ada suasana lain yang saya baca dari komentar para pemudik terhadap pelayanan Sistem Manajemen Lalu Lintas Online (SML2O). Meski pada awalnya banyak yang meragukan manfaatnya, nyatanya mudik kali ini jauh lebih nyaman, mudah dan lancar karena keberadaan SML2O.
One problem has been solve, another still wait to be solve.

"...sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain"
(Alam Nasyrah 6-7)


Selasa, 07 September 2010

Chip Cerdas (C2) sebagai identitas penduduk

Ba’da shalat Subuh saya tidak tidur, tapi langsung mengecek status para menteri dan respon masyarakat terhadap kinerja mereka.

Saya coba cek status MenKepPem (Menteri Kependudukan dan Pemerintahan) yang ia tulis kemarin.

MenKepPem : Bagaimana tanggapan anda terhadap berlakunya sistem identitas penduduk yang baru, apakah mempermudah atau malah mempersulit?

Saya lihat ratusan komentar dan ribuan tanggapan yang suka, meski ada juga yang menanggapi dengan pesimis dan negatif.

  • Doeren : asyiiik gue kagak perlu lagi repot-repot ngurus perpanjang kartu identitas penduduk
  • Nyoloet : wah objekan gue hilang deh, semprul nih system bikin gue jobless aje BRENGSEK !*&^@$@^
  • Coerewet : hemat…hemat…hemat… mantep ngak perlu keluar duit, ngak perlu ngantri ngurus sana sini, bye-bye repot
  • Ngambeq : makanya @Nyoeloet jangan ambil kesempatan diatas penderitaan orang lain
  • Nyoloet : @ Ngambeq ,sembarangan luh ngebacot , gue justru bantuin tuh orang-orang yang sok sibuk kerja sehingga ngak ada waktu buat ngurus, mestinya mereka bersyukur bukan malah merasa dipalakin
  • Ngambeg : @Nyoloet ,ya udah ngak perlu marah kalee …. lagian kan sekarang elu dan mereka yang elu tolong dah bebas-bas –bas…. :D wkwkwk peace man
  • Nyoloet : sompret, gue yakin paling-paling nih system bentar lagi juga down alias kembali ke jaman jadul
  • Koera2 : @Nyoloet, gue do’ain ngak, emang enak hidup dijaman jadoel. Keep going pak menteri aku mendukung mu
  • Jamboel : ada yang ngomongin gue ya koera… !!!
  • Koera2 : @jamboel, baca baek-2 bro ja-do-el bukan jam-bo-el , dasar siwer … jadeol… hihihii
  • Ribet Jr : Kalo ngak ada kartu identitas trus gue kalo mau ngelamar kerja bagaimana nih, pake fotocopy ape sebagai identitas.
  • Riboet Sr : pake cap jempol bro …
  • Ribet Jr : gile be-eng , otomatis tuh system bisa ngenalin gue, emang sistemnya dah online ya jek
  • Riboet Sr : katanya sih begitu, tapi kalo ngak bisa online eloe foto copy muka loe aje , wkwkwkwk
  • Ribet Jr : kurang garem …, bikin ribut luh…!!! Gue ngomong serius malah dibecandain
  • Riboet Sr : sorry ….stay cool bro, maksud gue HC2 kan bisa buat memfoto , nah lue foto aje trus elu send deh pake bluetoothnya, selesaikan
  • Kloetoekan : mantaffff…. Teruskan perjuangan mu pak menteri I love you pooolll
  • Ndasmoemet : hebat… ane dah merasakan manfaatnya. Pindah antar provinsi ngak ribet, ngelapornya bisa online dan gratis..tis…tis…. fabulous thanks pak menteri
  • Koetil : ngak mudeng , gimane seh cara kerjanya ada yang tahu ngak bro and sis?
  • Ganteng : @koetil, eloe punya HP ngak, eloe dah kerja belom ?
  • Koetil : @ganteng, gue punya 3 malah 2 GSM , 1 CDMA, gue kerja di swasta bro
  • Ganteng : prinsip kerjanya sama seperti identifikasi nomor HP, ketika ente pergi ke propinsi lain dengan kode area telepon yang berbeda apa yang ente lakukan agar ente bisa menggunakan nomor HP ente tersebut
  • Koetil : ya gue kudu registrasi ulang untuk dapat layanan combo
  • Ganteng : untuk registrasinya eloe musti dateng ke gerainya atau bisa langsung pake HP eloe?
  • Koetil : ngapain ke gerainya ngak penting banget kalee , sekarang udah jaman modern bro, gue tinggal ketik combo spasi nomor kode area, selesai deh
  • Ganteng : pinter… so does it bro
  • Koetil : oh gitu ye…. trus kenapa eloe tanya gue kerja segala buat apa?
  • Ganteng : koetil..koetil… pernah pake id-card ngak yang pake chip?
  • Koetil : ya iyalahlah ,tiap masuk gue musti pake tuh id-card karena akses pintu masuk dan keluarnya kan buka nya pake id-card yang gue pake.
  • Ganteng : exactly …begitulah cara mengenali siapa saja karyawan yang masuk ke dalam ruang kantor, bahkan bisa dibuat detailnya, bagian apa dan kapan aja dia masuk, semua datanya tercatat, mesti ente ngak nulis dibuku catatan kehadiran.
  • Koetil : trus apa hubungannya dengan C2 sebagai identitas
  • Ganteng : dasar neng-nong…. Ya podo to yooo , artinya semua data-data you tercatat di C2 mulai dari nama,alamat terakhir,tempat tanggal lahir, nama ortu, nama istri, anak , suku, agama , status pernikahan, pekerjaan dsb. Kalau you pindah ke kota lain, you tinggal combo you punya C2 dikota yang ada, terus kalo you mau ngelamar kerja you cukup send you punya Nomor Id, ke perusahaan yang membuka lowongan tadi, so ngak perlu report foto copy dsbnya semua data sudah bisa di lihat secara cepat dan pasti akurat.
  • Koetil : wuih… canggih TOP-BGT, jadi kita dah hidup di era-digital nih bro
  • Ganteng : yoi coy….
  • Wiseman : Thanks banget pak menteri system ini sangat memudahkan dan sangat membantu kami.
  • Doel : Alhamdulillah , akhirnya nih negara , gue yakin jadi negara maju, artinye gue jadi warga negara maju yang modern, wow… kereeeennnn.

Masih banyak lagi komentar, Alhamdulillah respon posotifnya sangat banyak, meski ada yang pesimis dan apatis, tapi itulah tugas seorang pemimpin, meyakinkan semua rakyatnya bahwa program yang dilakukan adalah buat kebaikan bersama.


Kalaupun belum berhasil ia harus terus memotivasi diri dan rakyatnya bahwa masih butuh kesungguhan dan kerja keras untuk menggapai impian.

Yang pasti niat yang baik, perencanaan yang baik dan kerja yang baik pasti akan menghasilkan kebaikan.


Saya jadi ingat surat Ali 'Imran 190-191.

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."

(Ali 'Imran 190-191)