Kamis, 02 September 2010

Jejaring Sosial Booster Energi Positif

Sekarang Hackom dan HC2 benar-benar menjadi urat nadi negeri ini, dengan Hackom semua anggota kabinet bisa saling komunikasi, begitu juga HC2 membuat semua warga negara bisa berkomunikasi dengan mudah, kapan dan dimanapun.

Internet seperti tidak bisa dipisahkan dalam setiap aktifitas di semua lapisan masyarakat , Jejaring Sosial Online Negeri Assalam (JSONA) yang dibuatkan oleh ahli-ahli teknologi informasi juga telah diberdayakan sedemikian rupa sehingga sangat membantu aktifitas mereka, apakah itu bekerja, berdagang, promosi dan sebagainya.

Salah satu bentuk transparasi pengelolaan negara yang saya canangkan adalah menggunakan JSONA sebagai media informasi kepada semua warga negara tentang aktifitas dan rencana pembagunan yang sedang berjalan.

Di JSONA semua anggota kabinet memiliki account dan wajib meng-update status mereka sehingga semua tim member dan masyarakat bisa tahu apa yang sedang mereka kerjakan.

Tidak cuma itu anggota maupun masyarakat bisa memberikan komentar terhadap aktifitas yang sedang dilakukan.

Memang awalnya banyak sekali komentar-komentar yang tidak membangun dan terkesan hanya menyalahkan , namun seiring dengan semakin tumbuhnya kepercayaan masyarakat , sekarang mereka lebih banyak memberi komentar positif dan membangun, bahkan terkadang mereka memberitahu kekurangan dan kelemahan lalu memberikan solusi yang kreatif sehingga, seolah-olah kami memiliki SDM yang tak terbatas bila sedang mengerjakan sebuah proyek ataupun program kerja.

Dan untungnya mereka dengan sadar dan sukarela membantu kabinet ini tanpa pamrih.

Sinergi positif yang luar biasa inilah yang membuat saya terharu bahagia dan semakin semangat membenahi negeri ini kearah yang lebih baik, meski tantangan kedepan pastilah tidak mudah untuk dilalui tapi dengan modal sinergi positif yang ada saya yakin kami pasti bisa membangun peradapan negeri assalam , bahkan lebih cepat dari yang direncanakan.

Barangkali ada benarnya kata-kata itu bisa seperti mantera yang dapat menyihir pendengarnya , karena kata-kata yang positif bisa mempengaruhi tindakan kita kearah yang positif sehingga hasilnya pasti akan positif , sebaliknya kata-kata yang negatif hanya akan menghambat semua kegiatan yang mengarah ke kutub positif.

Logika sederhana saya seperti ini, ketika kita mengatakan kepada teman disebelah kita
"wah sedap sekali wanginya farfum yang kamu gunakan"
Reaksinya pasti teman kita akan senyum-seyum senang dan mengucapkan terima kasih.

Tapi bila kita salah bicara misalnya
"ih bau apa nih , kamu pakai parfum apa sih"

Pastilah, teman anda akan pergi meninggalkan anda dengan marah dan menggerutu, yang pada akhirnya membuat diri kita juga tidak merasa nyaman.

Beruntung kami punya JSONA yang memudahkan kami membuat bom kata-kata yang positif , sehingga menghasilkan nuklir energi bagi aktifitas yang positif.

Para menteri saya yang tadinya ragu dan menyangsingkan ide saya bahwa JSONA akan menjadi booster energi positif bagi kabinet dan bangsa ini, perlahan tapi pasti keraguan mereka mulai terhapus.

Awalnya saat status aktifitas mereka mendapat komentar yang negatif dan caci makian, mereka meresponnya dengan rasa kesal dan marah, tapi setelah saya motivasi bahwa semua komentar masyarakat adalah pelecut semangat dan aktifitas kita dalam mengelola negara, maka saya minta mereka untuk fokus pada tujuan aktifitas kita, bukan pada komentar-komentar mereka.

Alhamdulillah, mereka percaya kepada saya dan akhirnya program-program mereka dapat terselesaikan dengan baik yang pada akhirnya memberi manfaat kepada masyarakat, perlahan tapi pasti beberapa orang yang berkomentar negatif akhirnya minggir sendiri karena makin banyak orang yang memberikan komentar berupa apresiasi dan pujian atas hasil kerja yang dirasakan manfaatnya. Tak jarang ada juga yang akhirnya meminta maaf atas kekeliruannya karena telah berburuk sangka sebelumnya.

Hasilnya anggota kabinet saya semakin percaya diri saat melakukan program kerjanya dan masyarakat juga semakin percaya terhadap pemerintah karena dapat terlibat secara positif dalam setiap gerak langkah pembangunan negeri As-salam.

Sekarang fase komentar negatif sudah berlalu , saatnya menuai komentar yang positif yang akan menjadi energi positif untuk bekerja.

Sebuah sinergi energi postif yang sangat luaarrrrr biasa .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar