Senin, 23 Agustus 2010

Uji coba meeting kenegaraan jarak jauh

Ba'da shalat subuh menteri Sekretaris Negara sudah datang ke istana negara dan segera menuju ruang rapat yang akan saya gunakan nanti tepat jam 7.00 pagi.
Tak berapa lama masuk surat elektronik ke hackom saya yang ternyata dikirim oleh menteri sekretaris negara,isinya cukup singkat dan jelas

Assalamu'alaikum wr. wb.
Ba'da tahmid dan salawat, saya mengingatkan kembali bahwa pukul 7.00 pagi ini kita akan mengadakan tele-meeting via hackom untuk pertama kalinya, untuk itu mohon dipersiapkan segala sesuatunya diruang meeting anda masing-masing. Agar meeting ini bisa diikuti oleh semua staff anda mohon persiapkan projector dan layarnya.
Demikian informasi ini saya sampaikan , agar maklum adanya.
Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih

wassalamu'alaikum wr. wb.

ttd.
Abdillah


Saya memaklumi mengapa Abdillah datang begitu pagi hari ini, karena memang inilah kali pertama hackom akan diuji untuk digunakan meeting jarak jauh, tentunya Abdillah ingin memastikan semuanya berjalan dengan lancar.

Pukul 06.45 saya memasuki ruang meeting, saya pun berjumpa dengan Abdillah setelah saling mengucapkan salam dan bersalaman, saya mengucapkan terima kasih atas upayanya mempersiapkan meeting pagi ini.

Saudara Abdillah terima kasih atas email remindernya ya , kata saya

"Sama-sama pak presiden, meski saya sudah tahu ada auto-reminder meeting pagi ini di hackom, tapi saya khawatir terjadi kendala saat kita meeting nanti pak presiden, untuk itulah saya kirim kembali reminder manual saya pagi ini", kata Abdillah menjelaskan maksud dan tujuannya.

Iya bagus, saudara memang well-prepared, insya Allah saya yakin meeting jarak jauh kali ini pasti sukses. kata saya mencoba menenangkan rasa khawatirnya.


Tepat pukul 07.00 , saat projector yang di koneksi ke hackom Abdilah telah dinyalakan dan status tele-meeting diaktifkan ,maka semua menteri yang telah online dengan status tele-meeting di hackomnya, muncul wajahnya di layar projector.

Alhamdulillah 100% menteri, gubernur dan duta besar peserta tele-meeting telah siap mengikuti meeting.

Saya pun mengucapkan salam,tahmid dan salawat, yang disambut dengan jawaban salam oleh mereka semua.

Alhamdulillah tak terasa sudah 1 bulan berlalu sejak meeting kenegaraan di taman istana, kini saatnya bagi kita untuk melakukan meeting evaluasi bulanan yang pertama kalinya.
Sebelum saya lanjutkan apakah suara saya dapat didengar dan gambar saya bisa dilihat oleh anda semua? tanya saya

"Bisa pak presiden", jawab mereka

Alhamdulillah, kalau begitu baiklah kita mulai, yang pertama saya ingin mendapat laporan pencapaian distribusi HC2 alias Handphone Chips Cerdas yang dilakukan kementrian kependudukan dan pemerintahan.

Nampak dilayar projector wajah menteri kependudukan dan pemerintahan.

"Bapak presiden yang saya hormati, secara umum pendistribusian HC2 ke pegawai negara ditingkat pusat, provinsi ,daerah tingkat satu dan dua , serta para staf kedutaan diluar negeri sudah mencapai 100% angkanya seperti yang terupdate di SiDaTe atau Sistem Data Terpadu sebanyak 2.397.659 orang. Adapun untuk tigkat Distrik dan Desa sudah mencapai 93% sebanyak 3.293.244 orang."

"Adapun untuk pendistribusian dikalangan pelaku usaha dan karyawan telah mencapai 95% sebanyak 59.345.812 orang ,sementara untuk masyarakat umum diperkotaan maupun desa baru mencapai 23% 48.903.345 orang, insya Allah bulan depan untuk masyarakat umum bisa mencapai 60% sehingga dalam 3 bulan ke depan seluruh lapisan masyarakat bisa memperoleh HC2 ini."

Terima kasih pak menkeppem, selain angka-angka tadi saya ingin dengar pengalaman anda membagikan HC2 ini. kata saya bertanya

"Alhamdulillah pak presiden respon para pegawai negara, pelaku usaha dan masyarakat umum sangat antusias karena besarnya manfaat yang bisa mereka dapat jika meggunakan HC2 ini."

"Diantaranya mereka bisa bertransaksi online melalui menu Troline alias transaksi online antar pengguna HC2 tanpa perlu repot-repot membawa uang cash, ini juga mengurangi resiko dan biaya jika kita membawa uang secara tunai."

"Selain itu , para pelaku usaha sangat berminat memiliki HC2 karena ada fasilitas diskon pajak sebesar 5% jika mereka bertransaksi dengan HC2 , selain itu mereka juga memanfaatkan fasilitas GeoMap, WorkGroups Data Share dan aplikasi Integrate akutansi yang menyimpan data penjualan , biaya dan sebagianya sehingga memperlancar urusan usaha mereka."

"Masyarakat umum pun tidak kalah tertariknya pada HC2 ini karena sejak dicanangkannya free chat 1 MB , masyarakat kalangan pra-sejahtera merasa wajib memilikinya , karena dapat chating gratis dan mempermudah memperoleh dana bantuan sosial dari pemerintah karena nantinya bentuk-bentuk penyaluran bantuan akan langsung masuk ke Id HC2 mereka, sehingga tidak ada lagi bantuan yang salah sasaran ."

"Dengan memantau data rekening dan transaksi , insya Allah kita akan memiliki data yang akurat tentang klasifikasi warga yang kaya dan miskin pak presiden." kata pak Menkeppem menambahkan

Alhamdulillah kalau begitu, jika datanya akurat maka penanggulanganya kan tepat sasaran. kata saya

"Satu hal lagi pak presiden." kata Menkeppem

"Data mobilitas dan kepadatan penduduk di suatu wilayah insya Allah dalam 3 bulan kedepan akan kita ketahui 100%, sehingga mengurangi aktifitas administratif di kantor pemerintah dalam hal pencatatan penduduk."

Syukur alhamdulilah

Selanjutnya saya ingin mendengar pengalaman dari Menkene alias Menteri Keuangan Negara.

"Bapak presiden meski sudah dijelaskan oleh menkeppem tentang adanya diskon pajak pejualan sebesar 5%, tapi alhamdulillah pendapatan negara dari pajak naik hampir 50%."

Kenapa bisa begitu pak menkene? selidik saya

"Karena semua transaksi mengunakan Tronline maka semuanya langsung tercatat dan dieksekusi pajaknya, sementara biaya penarikan pajak yang biasa dilakukan secara manual dapat dipangkas hingga 75%. Jadi pendapatan negara dari pajak bertambah plus pendapatan dari penghematan biaya operasional pun menambah kas negara."

"Saya optimis, jika Troline digunakan seluruh warga negara assalam maka , biaya pendidikan, kesehatan dan sosial akan bisa ditanggung oleh negara sepenuhnya." jelas pak menkene penuh semangat

Subhanallah . kata saya menimpalinya


Selanjutnya saya minta saudara menperin alias menteri perdagangan dan industri menyapaikan pengalamannya

"Bapak presiden alhamdulillah , dengan adanya Troline, data perdagangan , transaksi uang dan peredaran barang, dapat kita ketahui dengan akurat sehingga, saya mudah merencanakan kebutuhan barang dan jasa di semua daerah."

"Data perdagangan juga menunjukan angka peningkatan hampir 400% karena dengan adanya HC2 ini berbagai kemudahan transaksi dan keamanan diperoleh oleh pelaku usaha."

"Transaksi bisnis tidak hanya dilakukan secara offline tapi juga online tanpa kendala yang berarti."

"Saya yakin dalam 6 bulan kedepan kita bisa mendistribusikan barang dan jasa di dalam negeri dengan efisien dan baik, selanjutnya kita bersiap untuk melakukan ekspor keluar negeri." kata menperin berapi-api

Syukur alhamdulillah. balas saya

Selanjutnya mohon kepada saudara Kepala Kepolisian untuk menshare pengalamannya terkait manfaat HC2.

"Terima kasih bapak presiden, saya ingin menyampaikan bahwa semua anggota saya sangat senang dengan adanya HC2 ini karena anggota kepolisian, lebih mudah menjalankan tugas dan sangat terbantu , karena sekarang pengaturan lalu lintas dan pengamanan dapat dikendalikan secara remote."

"Misalnya bila sebuah perempatan terjadi kemacetan yang tidak terkendali , biasanya akan diterjunkan personil ke area tersebut untuk mengurai kemacetan tersebut dan membutuhkan waktu yang cukup lama itupun sudah dibantu oleh beberapa personil di TKP dan backup personil dilingkar luarnya untuk pengalihan arus. Sekarang tidak lagi, tinggal monitor di P2LO Pusat Pengaturan Lalulintas Online, saat ditemukan perempatan yang macet , maka kami segera mengirim pesan dengan status macet dilokasi tersebut, sehingga pengguna jalan yang akan melewati jalan tersebut mendapat update informasi dan bisa mengalihkan rute kejalan yang lancar."

"Sehingga tidak diperlukan personil yang banyak untuk mengisolir daerah yang macet."

"Data-data kecelakaan sekarang sudah bisa diupdate online dan bisa cepat dianalisa untuk antisipasinya.
Angka kecelakaan juga jauh berkurang karena pengawasan terhadap pengguna kendaraan bermotor sudah diintegrasikan kedalam system P2LO, setiap orang yang akan mengendarai kendaraan harus melakukan sinkronisasi data dengan kendaraannya, sehingga akan segera diketahui kendaraan , pengemudi dan id izin pengemudinya."

"Sehingga petugas kami tidak perlu melakukan pengecekan secara manual dengan menghentikan kedaraan untuk mengecek semua surat-surat kelengkapan. "


"Dibagian penanganan kriminal terjadi kecenderungan penurunan jumlah angka kriminal yang terjadi karena, dengan HC2 pelacakan tindak kejahatan akan mudah dideteksi."

"Kedepannya kami akan memfokuskan pengawasan kepada warga asing maupun pendatang, karena mereka tidak memiliki HC2 , terakhir kalau boleh saya usulkan, kedepan warga asing pun difasilitasi dengan HC2, ini usulan loh bapak presiden." kata Kepala Kepolisian sambil tersenyum

Insya Allah, kalau diperlukan tahun depan kita diskusikan secara internal dalam Kabinet meeting , kata saya memberi dukungan.


Baik berikutnya saya ingin dengar pengalaman dari Mempepen alias Menteri Pengembangan Pegawai Negara, kata saya.


"Pak presiden, insya Allah , sejak HC2 dibagikan dan digunakan oleh semua pegawai Negara, terjadi kenaikan tingkat produktifitas dan efisiensi yang tinggi, selain itu moral para pegawai pun makin meningkat, mereka sekarang lebih baik dalam melakukan pekerjaannya, karena mereka merasa telah di manusiawikan , sebabnya adalah pekerjaan yang monoton dan berulang tidak lagi mereka kerjakan."

"Ide-ide segar dan brilian pun sering muncul guna meningkatkan performa kerja mereka, seandainya saja HC2 sudah ada 5 tahun yang lalu, tentulah saat ini kita bisa menyamai negara-negara maju."
"Tapi terlambatpun tak apalah ketimbang tidak ada , sekali lagi kami mengucapkan banyak terima kasih atas adanya fasilitas HC2 ini. "

Alhamdulillah. Jawab saya

Setelah saya mendengarkan pengalaman para menteri sekarang saya ingin mendengar dari salah satu gubernur yang hadir secara online, yaitu gubernur yang menjabat di ibukota Negara.

Kemudian sang gubernur pun mulai berbicara.

"Bapak Presiden yang saya hormati, jujur awalnya saya tidak mengerti fungsi dan manfaat HC2 dalam mengelola sebuah kota yang cukup padat penduduk dan lalu lintas kendaraannya."

"Rasanya seperti mimpi , melihat perubahan penanganan tata kota yang baru berjalan 1 bulan ini, dimana kesemrawutan yang dulu selalu terjadi setiap hari perlahan tapi pasti mulai hilang dan tertata dengan rapi."

"Saya tidak terbayang, bagaimana macetnya jalan-jalan di ibukota Negara ini setiap hari, tapi sekarang kemacetan sudah mulai berkurang."

"Rasa aman pun semakin meningkat, terbukti sekarang banyak turis yang memilih menetap lama di ibukota sebelum melanjutkan kunjungan ke provinsi lain."

"Data penduduk yang dulunya sulit didapat dan kurang akurat sekarang , 100% mudah dan akurat, sehingga saya mudah untuk membuat rencana pembangunan kota."

"Kedepan dengan bantuan sistem yang ada , saya yakin kemiskinan, pengangguran warga saya akan bisa saya hilangkan.
Sejalan dengan itu keamanan dan tingkat kesejahteraan warga juga akan meningkat."

"Tak ada yang bisa kami wakilkan lewat kata-kata selain ucapan terima kasih atas upaya bapak presiden yang telah membuat program HC2 bagi semua warga Negara, sehingga membuat kesejahteraan mereka meningkat."

"Demikian bapak presiden apa yang bisa saya bagi dari pengalaman saya selama satu bulan ini."

Terima kasih, atas sharingnya, kata saya


Terakhir saya ingin juga mendengar pengalaman dari salah satu duta besar disebuah Negara yang sangat maju.


"Bapak presiden yang saya hormati, pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan, selanjutnya ijinkan saya menyampaikan pengalaman kami memantau pemanfaat HC2 warga kita di luar negeri.
Diantaranya adalah, koordinasi antara kantor kedutaan dengan warga jadi semakin dekat dan mudah, selain itu moral mereka pun meningkat, sehingga tidak lagi minder dalam pergaulan dengan bangsa lain karena sistem yang kita gunakan sudah lebih maju dari bangsa lain."

"Ketiga , pelayanan kepada warga Negara Assalam jadi lebih efektif dan efisien"

"Hal ini ternyata diamati juga oleh menteri kependudukan di negara kami tinggal sekarang, 3 hari yang lalu mereka mengirimkan surat permohonan untuk melakukan studi banding terhadap sistem yang sudah kita bangun, surat tersebut juga sudah saya teruskan ke menteri sistem informasi dan menteri kependudukan dan pemerintahan sebagai pejabat yang berwenang menangani hal ini."

"Selain itu data-data ekspor dan import dengan sistem yang ada memudahkan kami dalam melakukan pengawasan dan pemenuhan target ekspor yang telah dicanangkan."

"Demikianlah pak presiden yang bisa saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf"

Insya Allah semuanya baik jadi tidak ada yang perlu dimaafkan, jawab saya

Terakhir saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada saudara semua, baik itu menteri, gubernur maupun duta besar, atas dukungan yang tiada lelah dan henti , sehingga pencapain –pencapain yang baik tadi bisa kita dengar bersama, kedepan kita harus tetap semangat dan kompak, sehingga segala masalah dapat kita atasi dengan mudah.

Akhir kata saya tutup tele-meeting kita kali ini, terima kasih dan selamat bertugas kembali,
Billahi taufik wahidayah wassalamu’alaium wr. wb.

Kata saya mengakhiri meeting

Dari bluethooth di telinga kanan saya dengar mereka pun membalas salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar