Sabtu, 21 Agustus 2010

Rapat di Istana dengan hackom

Hari ini Jum’at ,jam sudah menunjukan pukul 07.00 , semua tamu undangan sudah duduk manis ditempat duduknya, diatas kursi lipat biasa yang disusun di taman istana yang luas , mereka dipayungi tenda besar yang melindungi dari matahari maupun hujan.


Ada para gubernur , duta besar & menteri, semua sudah hadir dan siap untuk mengikuti rapat yang segera akan dilaksanakan.


Tapi sebagian hadirin tidak melihat adanya sound-system yang terpasang , meski slide projector dan layarnya sudah terpasang di depan.


“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” Ucap saya memulai salam.

“Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.” Jawab mereka serempak


Ba’da tahmid dan salawat, pasti saudara-saudara semua bertanya-tanya mengapakah kita melakukan rapat kenegaraan yang resmi di tengah taman istana, tidak ada microphone ,sound system yang memadai bahkan mejapun tidak ada, ya ? tanya saya menyelidik.


"Iya pak presiden", jawab sebagian mereka sebagian yang lain hanya tersenyum kecil tanda setuju dan penuh tanda tanya.


Saya ingin sampaikan yang pertama bahwa ruangan yang biasa digunakan untuk meeting kenegaraan sedang dalam tahap renovasi.

Yang kedua , saya ingin membiasakan kita semua bahwa untuk melakukan meeting tidak terpaku pada tempatnya, artinya ada dan tidak adanya tempat meeting yang memadai kita harus tetap meeting, bahkan jika kita saling berjauhan sekalipun.


Sebagian menteri, gubernur & duta besar semakin penasaran terhadap penjelasan saya.

Saya pun jadi semakin geli menahan tawa melihat tingkah mereka.


“Hem… pasti saudara sekalian penasaran ,bagaimana mungkin meeting ditempat yang sangat tidak memadai karena tidak ada sound system yang baik , yang ada pasti tidak fokus karena suara saya tidak bisa didengar dibarisan bangku paling belakang , belum lagi kalau ada yang bertanya , harus berdiri dan maju kedepan agar bisa saya dengar pertanyaannya, bukankah begitu yang sedang saudara fikirkan?”


“Betul pak presiden “ucap sebagian mereka malu-malu, sebagiannya hanya senyum-seyum kecil menahan geli.


Inilah budaya yang akan kita bangun bersama, bahwasanya kita semua menyadari untuk mengefektifkan meeting dengan jumlah orang yang mencapai ratusan tidaklah bisa dengan tekologi manual yang terbatas, tanpa sound system , microphone, meski keduanya adapun tetap saja belum memadai karena prinsip utama meeting adalah diskusi antar pribadi , agar semuanya benar-benar paham sebelum memutuskan keputusan bersama.


Artinya kita musti menggunakan teknologi yang lebih maju agar aktifitas kita dalam mengelola negara bisa lebih mudah dan efektif.


Agar tidak membuat saudara semua makin penasaran, baiklah saya beritahu teknologi yang sudah saya persiapkan dimeeting kita kali ini dan akan terus digunakan selama kita mengemban amanah di pemerintahan.


Para hadirin tiba-tiba hening dan menunggu apa yang akan saya jelaskan selanjutnya.


Silahkan , gunakan tangan kanan kalian dan rabalah bagian bawah bangku yang sedang kalian duduki sekarang, jika beruntung maka anda akan mendapatkan sebuah alat komunikasi tercanggih yang akan menunjang aktifitas kenegaraan kalian.


Semua hadirin penasaran dan mulai meraba bawah bangkunya, sebagian melakukannya dengan sungguh-sungguh, namun ada juga yang menganggap sebagai lelucon yang saya buat, sambil malu-malu dan tersenyum mereka meraba bawah bangkunya.

Sesaat kemudian , mereka saling berkomentar dengan teman bangku terdekatnya.


Inilah sebagian komentar mereka.


Wah , alat komunikasi nya canggih bisa menempel dibawah kursi,


Ada bungkusnya, terbuat dari kulit


Dual kamera depan belakang


Eh ada earphone bluethootnya pula


Whuih bentuknya slim banget


Keypadnya Qwety nih, tapi ada stylusnya berarti bisa touch screen juga


Asyik layarnya lebar


Di kartu petunjuk singkat ada shorcut untuk menangkap siaran radio & tv.


Keren bener…


Riuh-redah diskusi mereka saya biarkan dulu , agar mereka puas memeriksa alat komunikasi baru mereka, tampak kegembiaraan diwajah mereka seperti anak kecil yang mendapat hadiah dari orang tuanya.

Setelah puas melihat-lihat sebagian dari mereka baru menyadari ada seuatu yang kurang.


Eh… tapi kok ngak ada lubang buat charger baterainya ya?


Iya ya….


Tombol on offnya juga ngak ada ,bagaiman menyalakannya nih?


Iya susah juga neh, apa kita yang gatek ya?


He..he..he… sebagian jadi salah tingkah dan senyum-senyum sendiri.



Di saat demikian maka saya mulai berbicara kembali.


Saudara-saudara semua, apakah semua sudah mendapatkan alat komunikasi yang saya sampaikan tadi?


“Sudah” jawab mereka akur penuh riang semuanya.


Agar kita bisa segera mulai meeting baiklah , sekarang nyalakan hanphone tersebut caranya letakkan ibu jari kalian dilayarnya selama 5 detik.


Masing-masing mereka dengan penasarannya mencoba menyalakan dengan mengikuti instruksi yang saya berikan.


Wah..keren….


Hebat…..


Subhanallah….


Masya Allah…


Kata-kata yang keluar dari mulut mereka.


Lalu saya melanjutkan instruksi berikutnya.


Jika sudah menyala sekarang, ambil bluethooth dari sarung kulit, tekan tombol kecil yang ada untuk menyalakannya. Setelah itu letakkan di kuping kanan kalian.


Mereka segera mengambil bluthooth dan menghidupkannya serta memasang ditelinga masing-masing.

Lalu saya pun mengaktifkan dan memasang bluethoot ditelinga kanan .


Sudah bisakah mendengar suara saya via bluethooth?


"Sudah", jawab mereka bersemangat.


Sayapun bisa mendengar suara mereka juga dari bluethooth.


Sekarang dengarkan saya baik-baik alat yang saudara pegang itulah yang saya sebut dengan HACKOM handphone cerdas komunikasi, semua fungsi handphone mutakhir telah ada padanya, bisa digunakan pula untuk merekam suara dan gambar bahkan video.


Bisa difungsikan sebagai komputer mini untuk pengolah kata, data dan presentasi, semua data-data yang dibutuhkan juga bisa di simpan di hackom karena memiliki kapasitas 1 terabyte.


Untuk trasnfer data dan mencetak dilakukan secara nirkabel, siaran radio dan tv juga bisa ditangkap secara langsung.


Fasilitas GPS dan GeoMap juga telah tersedia., Buku Diary dan Meeting Appointment juga telah di install sehingga memudahkan semua aktifitas kita dalam menjalankan tugas-tugas negara.


Hackom ini hanya bisa diaktifkan oleh pemiliknya karena terproteksi oleh sidik jari ibu masing-masing anda semua.

Bluethoot yang ada juga bisa difungsikan sebagai pointer laser & senter, bahkan dilengkapi juga dengan lampu infrared untuk mendeteksi keaslian kertas kenegaraan.

Adapun untuk charger baterai dilakukan nirkabel dgn teknologi induksi, selain itu dilengkapi dgn sel surya untuk melakukan pengisian baterai secara instant.


Hackom juga dilengkapi anti benturan, air dan listrik kejut sebagai senjata pertahanan sederhana. Dalam kondisi darurat hackom dapat diaktifkan atau redial ke nomor tujuan dgn voice recognation.


Dengan menggunakan hackom ini anda dapat berkomunikasi tanpa batas dan dapat mengadakan rapat atau presentasi kapan dan dimanapun. Kalau masih kurang percaya mari kita buktikan, sekarang tatap hackom masing-masing dan tekan tombol rapat kemudian presentasi, maka slide yg saya tampilkan di hackom saya akan tampil di hackom anda.

Semua mata menatap hackom masing-masing slide show saya tentang fasiltas dan fitur hackom pun muncul diseluruh hackom peserta rapat.


Ada gambar saya kecil di pojok kanan tampil secara transparan dan bisa di hide mode.
Pada saat yang sama projector di depan hadirin pun menampilkan gambar serupa secara online.


Ok sekarang adakah yang kurang jelas? tanya saya
untuk bertanya , silahkan tekan menu bertanya.


Beberapa gubernur menekan menu bertanya di hackomnya.


System lagsung menampilkan foto, nama dan nomor urut gilir.
Anda bisa bertanya dengan mengetikan pertanyaan atau merekamnya lalu tekan kirim atau menunggu giliran system mempersilahkan anda bertanya.

Silahkan nomor urut satu untuk menyampaikan pertanyaanya, setelah selesai langsung diikuti urutan berikutnya. kata saya.


Seketika hackom penanya urutan satu tersebut bergetar dan lampu kedipnya menyala.
Wajah sipenanya juga langsung tayang di hackom yang ada dan juga diprojector


Terima kasih bapak presiden, yang ingin saya tanyakan, apakah hackom ini terhubung juga sistem kontrol dan monitor pencapaian pembagunan, terima kasih


Pak presiden apakah hackom dapat juga digunakan diluar negeri , terima kasih


Pak presiden apakah hackom dapat digunakan menelepon selain sesama hackom, terima kasih

Baiklah saya jawab satu persatu, jawaban untuk penanya pertama, hackom telah diseting terhubung dengan sistem kontrol & monitor yang kita bangun, sehingga saya,gubernur,duta besar ataupun menteri bidang terkait bisa langsung melihat laporan pencapaian di area kerjanya masing-masing tanpa perlu dicetak ataupun di kirim terlebih dahulu.


Jawaban untuk penanya kedua hackom dapat digunakan diluar negeri , karena semua fungsi dan fasilitasnya berjalan melalui internet, untuk percakapan suara menggunakan voip.


Jawaban untuk penanya ketiga, hackom tidak bisa digunakan secara langsung untuk menelpon ke nomor HP ataupun telepon rumah, namun masih bisa melakukan panggilan dengan menekan menu eksternal dan verifikasi dengan sidik jari pemiliknya, baru kemudian hackom bisa digunakan untuk menelpon ke nomor manapun.
Selain itu hackom juga menyediakan slot simdcard kedua agar, nomor HP yang biasa digunakan bisa tetap aktif dimasukan di hackom atau bisa juga diinject dengan menu yang sudah disediakan. Maka semua panggilan dan sms akan diteruskan ke hackom yang bersangkutan.


Sebagai informasi tambahan ChipSimcard yang ada di hackom telah diintegrasikan sebagai C2 alias chip cerdas, yang bisa berfungsi sebagai identitas maupun alat transaksi.


Jadi saya dan anda semua adalah pionir implementasi C2.


Nantinya untuk memasuki istana negara anda harus diverifikasi oleh C2 reader, adapun petugas jaga bertugas memeriksa tamu melalui alat deteksi dan scanning, tanpa harus mengingat wajah tamunya.


Rasanya cukup sudah penjelasan tentang hackom, adapun untuk penjelasan tentang pemanfaatan C2 akan dikirimkan ke hackom masing-masing.


Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang poin-poin penting yang harus dikerjakan oleh para gubernur dan duta besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar