Minggu, 19 September 2010

Buku Sekolah Digital

Setelah menempuh perjalanan udara selama satu jam dan perjalanan darat 1/2 jam akhirnya saya sampai juga disebuah Sekolah Terpadu percontohan yang dibangun oleh pemerintah provinsi Lukuma dengan pengawasan pemerintah pusat.

Sebagai seorang presiden saya menyadari betul sumber daya manusia adalah fondasi utama bagi pembangunan negeri Assalam, karena hanya dengan SDM yang baik dan cukuplah pembangunan disegala sektor akan mudah dilakukan.

Sejak saya menjabat sebagai presiden, saya sudah mencanangkan gerakan membentuk SDM ber-IT, yaitu Sumber Daya Manusia yang berIlmu dan berTaqwa.

Gerakan ini saya buat dengan dasar pertimbangan yang sangat sederhana, dimana negara yang tidak memiliki sumber daya alam yang memadai namun memiliki SDM yang baik ,bisa lebih maju dari pada negara yang kaya sumber daya alam namun SDM nya buruk.

Negara yang penduduknya memiliki prilaku sebagai orang-orang yang bertaqwa seperti menegakkan keadilan dan kebenaran jauh lebih mudah dan tangguh menghadapi semua tantangan serta keluar menjadi pemenang dibandingkan negara yang penduduknya berprilaku jahat dan buruk akan lebih sangat sulit keluar dari kesulitannya dan tidak ada yang mau menolong.

Logika sederhananya orang yang baik jika mengalami kesulitan tentunya akan ada banyak sahabat yang mau membantu menolomgnya, sedangkan orang jahat bila mengalami kesulitan tidak akan ada yang mau membantu, bahkan sebaliknya hanya akan mentertawainya.

Dasar pertimbangan inilah membuat negeri Assalam harus memiliki SDM IT yang banyak jumlahnya agar kedepan negeri ini akan menjadi negara maju yang mensejahterakan penduduknya.

Oleh karena itu saya meminta Menteri Pendidikan Terpadu membuat sekolah-sekolah terpadu di setiap provinsi yang memuat kurikulum Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Agama agar semua murid yang dididik memiliki pemahaman yang utuh dalam semua aspek kehidupan.
Waktu menunjukan pukul 06.00, ketika saya berbicang dengan pak Idris kepala sekolah terpadu ini. Beliau berbicara panjang lebar tentang kondisi sekolahnya dan program-program yang sedang dan yang akan dilakukan.

Pak Presiden, Alhamdulillah jumlah murid kami ada 1.500 anak didik, terdiri dari 500 tingkat sekolah dasar, 500 tingkat sekolah menengah dan 500 tingkat sekolah atas. Mereka semua berada dalam satu kompleks sekolah terpadu yang memiliki gedung belajar 5 tingkat, perpustakaan, laboratorium dalam ruang dan lapangan, tempat ibadah , gedung olah raga, juga hutan lindung.

Kesemua sarana pendidikan ini bisa digunakan secara bergantian sehingga menghemat biaya operasional dan pembuatannya, contohnya laboratorium bisa digunakan oleh murid tingkat dasar, menengah dan juga atas.

Hal ini dimungkinkan karena semua sistem yang dibangun sudah terkomputerisasi , data murid dan guru, absensi, jadwal mata pelajaran, jadwal lab , kegiatan belajar-mengajar, bahkan hasil-hasil percobaan laboratorium disimpan dalam bentuk digital. Kalau semua murid dan guru tidak memiliki HC2 mungkin hal ini akan mustahil, tapi dengan pemanfaatan HC2 semua aktifitas sekolah jadi lebih mudah dan tercatat rapi.

Oh iya pak Presiden bantuan BSDigi atau Buku Sekolah Digital yang dipinjamankan kepada semua murid juga menambah gairah belajar dan meningkatkan produktifitas proses belajar mengajar.

Sekarang tugas-tugas dikumpulkan oleh murid tidak dalam lembaran-lembaran kertas tapi dikerjakan secara online , sehingga menghemat waktu bagi murid dan guru dalam proses penilaian dan administratif.

Guru kini tidak lagi disibukkan oleh kegiatan administratif yang menyita waktu dan monoton, hasilnya kini mereka lebih fokus pada membuat materi pengajaran yang kreatif dan dinamis.

Dengan adanya BSDigi murid seperti memiliki Laptop pribadi yang bisa digunakan untuk belajar dimanapun dan kapan pun. Akses perpustakaan digital sekolah maupun bahan-bahan pelajaran dapat langsung mereka lakukan disekolah maupun dirumah karena BSDigi memiliki alat koneksi wireless dan terhubung dengan JPNO atau jaringan pendidikan nasional online.

Jam sekolah yang dulunya terasa membosankan bagi murid dan guru, sekarang seolah-olah mereka kekurangan waktu tak jarang para guru terlihat asyik membuat materi pelajaran sampai larut malam. Kata kepala sekolah bersemangat.

Sementara itu saya lihat para murid yang sedang berbaris di depan kelas masing-masing sambil menenteng BSDiginya berdo'a dan masuk ke kelasnya masing-masing. Sebagian murid yang berseragam kepanduan tidak masuk kedalam kelas tapi berbaris rapi menuju hutan lindung. Sedangkan yang berseragam kaos dan celana training menuju gedung olah raga, ada pula yang menuju ruang laboratorium.

Saya minta diantarkan ke lokasi kebun laboratorium tanaman, dipintu masuk saya lihat para murid berbaris rapi masuk satu persatu, sementara mesin absensi berbunyi setiap seorang murid masuk, sementara HC2 yang berbentuk jam tangan di tangan kanannya juga melakukan sinkronisasi data kehadiran, di area dalam kebun saya lihat seorang guru menerangkan nama-nama tanaman kepada murid-murid didepannya.

Ada juga murid yang mencatat di BSdiginya menggunakan pena stylusnya, sebagian asik memotret tanaman, ada juga yang melakukan pengambilan gambar video sebagai bukti aktifitas mereka di lab tersebut.

Menurut kepala sekolah semua kehadiran murid disetiap kegiatan sekolah tercatat dengan baik karena HC2 berbentuk jam tangan yang dikenakan oleh para murid akan selalu tersinkronisasi dengan SiMaSDigi atau Sistem Manajemen Sekolah Digital.

Hari itu setengah harian saya mengamati kegiatan para murid yang begitu antusias belajar didalam maupun diluar kelas. Sungguh suatu fenomena berlajar yang membanggakan.

10 menit menjelang adzan Dzuhur, HC2 para murid berbunyi dan terdapat pesan "waktu shalat segera tiba harap segera menuju masjid sekolah untuk shalat" , tak berapa lama para guru dan murid meninggalkan kegiatannya dan bergegas menuju masjid sekolah,untuk meraih kemenangan.

seperti arti seruan adzan untuk shalat.

Hayyal alal shalah hayya alal falah....
Mari kita shalat, mari meraih kemenangan...

Jumat, 17 September 2010

Transaksi Virtual di Kedai Kopi

Matahari lagi terik-teriknya saat saya ditengah perjalanan menuju pinggiran kota. Hari ini saya memang hendak melakukan kunjungan ke masyarakat bawah , untuk itu saya menyesuaikan busana yang saya pakai agar tidak terlihat mencolok sebagai seorang presiden, begitupun dengan para pengawal saya minta mereka berpakaian preman dengan busana yang tidak mencolok.

Alat komunikasi Hackom saya tukar sementara dengan HC2 sedangkan mobil yang kami kendaraipun saya minta tidak menggunakan mobil resmi tapi mengunakan mobil biasa tanpa atribut pengawalan.

Skenarionya adalah saya dan seorang pengawal berpakaian preman akan naik angkot sebelum tiba dilokasi tujuan lalu makan dan ngobrol disebuah kedai kopi di perempatan jalan ramai disimpang Delapan kota kecil bernama Maserang.

Sementara para pengawal yang lain sudah terlebih dahulu ada dilokasi dan menyamar sebagai tukang sapu jalan, penjual asongan , tukang cukur jalanan dsb.

Pukul 11.00 saya dan seorang pengawal menaiki sebuah angkot kecil menuju lokasi tujuan yang berjarak sekitar 2 Km. Saya duduk di bangku belakang dan mengamati para penumpang, sebagian mereka sibuk mengunakan HC2nya, pemandangan seperti ini adalah sesuatu yang umum sejak HC2 mulai resmi digunakan untuk semua warga negara Assalam. Dipintu masuk saya perhatikan ada stiker yang bertuliskan "Bayarlah Ongkos dengan HC2, Terima kasih".

Saya mencoba bertanya kepada seorang ibu yang duduk disebelah kanan saya.

Bu apakah tidak repot kalau bayar ongkos angkot pakai HC2? tanya saya

Tidak pak, karena dengan HC2 saya ngak pernah ribut lagi sama sopir angkot gara-gara kembalian kurang karena alasan tidak ada recehan, tarif angkot juga tidak bisa dinaikan seenaknya oleh sopir karena sudah ditetapkan oleh departemen perhubungan dan transportasi per kilometernya. Bagi sopir juga mudah meminta ongkos tidak pakai kira-kira karena jarak antara titik kita naik dan turun dihitung ongkosnya oleh STO alias sistem tarif oline, sehingga semuanya senang karena pembayaran sesuai tarif jaraknya. jelas si ibu bersemangat

Apa tidak malah repot bawa-bawa HC2 dan tidak takut hilang bu? tanya saya selanjutnya

Tidak pak, karena HC2 sudah seperti dompet saja, kemanapun saya bawa untuk bayar angkot, belanja sayuran, bayar uang sekolah anak dan sebagainya. Justru dengan HC2 saya jadi aman dan hemat karena, semua pengeluaran dan pemasukan tercata dengan rapi sehingga saya bisa merencanakan dengan baik. kilah si ibu berapi-api

Uang belanja yang diberikan suami apakah ibu terima dengan HC2 juga? tanya saya berlanjut

Iya, bahkan kalau suami mau kasih uang kas saya malah tidak mau karena, repot bawa dan simpannya, kalau hilangkan bisa-bisa ngak bisa belanja deh. katanya masih bersemangat.

Oh begitu ...ya... jawab saya mengakhiri pertanyaan

Angkot pun tiba dilokasi, saya pun memberi tanda kepada pak Sopir untuk berhenti.

Pak sopir memberitahu saya agar membayar ongkosnya dengan HC2 , sedetik kemudian saya pencet tombol transfer , maka uang virtual sejumlah 1.02 (satu perak dua sen) pun ditarik oleh STO (sistem tarif online) dan diterkirim ke HC2 pak Sopir.

Setelah selesai membayar saya pun berpamitan kepada si ibu yang duduk disebelah kanan saya. Saya dan pengawalpun turun menuju kedai kopi.

Ada sekitar 3 orang pengunjung dikedai pinggir jalan tersebut, setelah mengucap salam saya dan pengawal pun duduk dibangku kedai dan memesan 2 piring nasi ayam goreng dan 2 gelas teh tawar hangat.

Saat menunggu saya amati sekeliling kedai , lagi-lagi ada stiker "Bayarlah Pembelian anda dengan HC2"

Sambil menunggu saya pun bertanya kepada seorang pengunjung muda yang sedang mengirim SMS dari HC2nya.

Mas , sedang apa? tanya saya

Ini pak sedang mentranfer uang untuk biaya kuliah adik saya. Jawabnya

Oh.... apakah proses transfernya mudah mengunakan HC2? tanya saya

Mudah sekali pak.Jawabnya singkat

Apakah aman mas? tanya saya

Sangat aman pak, karena dengan sistem bank online (SBO) semua urusan transfer jadi mudah dan dijamin aman pak, karena ada konfirmasi untuk verifikasi sebelum transfer benar-benar dilaksanakan. jawabnya

Oh begitu ya. jawab saya

Sekarang ini apa-apa serba pake HC2, tapi apakah ada gunanya buat kemajuan rakyat? selidik saya dengan nada bertanya kepadanya

Sejauh yang saya tahu sih so far so good lah, pemerintah yang ada sekarang sudah berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Contohnya saya 5 bulan yang lalu saya ngangur, setelah ada HC2 saya update data-data pribadi saya mulai dari alamat tempat tanggal lahir, pendidikan sampai keahlian yang saya miliki. Hanya berselang 1 minggu saya dapat panggilan melalui SMS di HC2 dari sebuah perusahaan otomotif, ini tandanya data yang kita masukan ke dalam HC2 tidak sia-sia.
Dan bukan hanya itu , saat saya datang untuk interview panggilan kerja tersebut data-data pendidikan dan keahlian sayapun sudah ada , berikut alamat saya yang terbaru. Mereka tidak butuh lagi foto copy - foto copy yang memakan biaya, waktu dan tenaga yang mahal. Ini berarti sebuah kemajuan dan kemudahan bagi rakyat.
Bahkan kalau saya amati, ketersediaan bahan kebutuhan pokok relatif terjaga dengan harga yang wajar, bahkan para petani pun saat ini bisa menikmati hasil kerja kerasnya karena pemerintah dengan sistem penghitungan stok pangan yang akurat kini makin percaya diri untuk tidak impor dari luar negeri.
Akibatnya para petani mendapatkan keuntungan yang layak.
Sekolah kini murah bahkan sampai tingkat menengah atas sudah gratis. Kesehatan sudah disediakan gratis. Saya kira HC2 benar-benar bermanfaat deh buat seluruh rakyat. Kata pemuda tadi panjang lebar.

Oh begitu ya .jawab saya

Saya harap presiden Abdullah bisa terus memimpin sampai cita-cita bangsa ini tercapai dan saya yakin 100% rakyat mencintai beliau karena orangnya yang merakyat dan bekerja untuk kepentingan rakyat.
Saya sendiri sangat mengagumi Presiden Abdullah , karena ide-idenya yang briliant dan seratus langkah didepan ide-ide orang lain.
Fikirannya sangat jauh kedepan, buktinya disaat orang ramai membahas masalah korupsi, pengangguran , ketidak adilan, Presiden Abdullah tidak ikut-ikutan mencari kambing hitam siapa yang paling bersalah atas masalah bangsa ini, akan tetapi beliau bekerja membuat sebuah sistem yang terintegrasi dan mengajak semua komponen bangsa untuk menyudahi silang-sengketa masa lalu serta mengajak semua komponen bangsa untuk bersatu menyongsong masa depan.
Kalau bapak sendiri bagaimana pendapatnya tentang beliau. Kata si pemuda balik bertanya

Saya yang mendengar hanya tersenyum.

Insya Allah kita semua sama dan memiliki cita-cita yang sama, selama kita bersatu kita akan mudah meraih cita-cita kita. Jawab saya menutup pembicaraan

Saat yang sama pesanan nasi ayam goreng dan teh tawar hangatpun telah datang tersaji.
Setelah membaca do'a saya dan pengawalpun segera menyantapnya. Nikmat sekali.

Setelah selesai makan saya membayar mengunakan HC2, sang pemilik kedaipun menyipakan HC2nya untuk menerima transfer pembayaran.
2 piring nasi ayam goreng = 10 perak
2 gelas teh tawar hangat = 1 perak

Totalnya 11 perak pak. kata pemiliki kedai

baiklah saya bayar, sejurus kemudian 11 perak telah terkirim ke rekening pemilik kedai.

Setelah berpamitan kepada pemilik kedai dan para pengunjunganya saya dan pengawalpun kembali ke tepi jalan untuk mendapatkan jemputan.

Tak berapa lama mobil jemputan tiba, saya pun bergegas naik ,sementara sayup-sayup adzan dzuhur sudah mulai terdengar, saya minta pengawal untuk mengarahkan mobil ke masjid terdekat.

Manfaat uang virtual bagi masyarakat fakir miskin

Kebijakan mata uang virtual yang awalnya dianggap aneh dan akan berujung sia-sia oleh sebagian pengamat ekonomi dan para pengkritik di negeri Assalam, perlahan tapi pasti semakin menampakkan manfaat besarnya buat kegiatan ekonomi dan sosial warga negeri Assalam.

Salah satu manfaat yang paling signifikan adalah penarikan zakat dan pendistribusiannya.
Dengan mata uang virtual penarikan zakat yang dilakukan secara manual dan atas inisiatif para wajib zakat, kini dilakukan secara otomatis oleh sistem. Setiap wajib zakat yang sudah menyetujui agar hartanya dikenai zakat akan diambil zakatnya sesuai dengan jenis zakatnya , kadar dan hitungan nisabnya.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang manfaat uang virtual dalam pengelolaan zakat, saya melakukan tele-meeting dengan MenSoBu (Menteri Sosial Budaya) dengan fasilitas Hackom.

Ada apakah gerangan Bapak Presiden meminta saya untuk tele-meeting . Tanya Mensobu membuka pembicaraan

Saya hanya ingin silaturahmi sekalian turba ke masyarakat yang telah saudara bagikan zakat kepada mereka. Jawab saya

Oh iya, dilokasi mana pak Presiden ? tanya Mensobu

Dipemukiman padat pinggir kali Wulungsi , kebetulan tadi saya sudah mewanwancarai mereka tentang penyaluran zakat yang mereka terima. Jawab saya

Sekalian saya ingin dengar dari anda bagaimana penyaluran yang sudah anda lakukan sampai saat ini?. Tanya saya

Bapak Presiden Alhamdulillah ,semua zakat sudah kami salurkan kepada para fakir miskin maupun mereka yang berhak, berupa uang virtual yang mereka terima melalui transfer rekening.
Uang zakat tersebut dapat mereka gunakan langsung untuk berbelanja sesuai kebutuhannya melalui transaksi virtual via HC2 yang mereka miliki.
Dari data pengunaan uang zakat kami juga monitor kebanyakan mereka mengunakan untuk pembelian bahan makanan pokok. Kami juga menyiapkan sistemnya agar uang zakat ini tidak mereka salah gunakan untuk pembelian barang-barang mewah seperti barang elektronik ataupun sejenisnya.
Insya Allah kedepan kami juga akan membuat proyek rumah tinggal bersusun dengan harga sewa yang murah agar bisa membantu menyediakan tempat tingal yang sehat dan layak huni, selain itu program-program pelatihan dan pendampingan wirausaha maupun pelatihan ketrampilan juga kami telah lakukan agar dalam waktu 1 tahun kedepan mereka bisa hidup mandiri tidak lagi hidup tergantung dari pemberian uang zakat.
Program evaluasinya juga sudah kami siapkan, targetnya 10% dari para penerima zakat dapat di entaskan dari kemiskinan setiap tahunnya. Kata Mensibu menjelaskan panjang lebar

Saya ingin tahu lebih jauh, apakah uang zakat bisa mereka gunakan dimanapun? tanya saya

Iya, pak Presiden mereka bisa membelanjakannya dimanapun yang mereka mau, sehingga antrian penerimaan barang yang dulu sangat melelahkan dan sering memakan korban tidak akan pernah lagi terjadi, begitupun antrian penerimaan uang zakat juga sudah tidak ada lagi, hal ini menambah efisiensi penyaluran dana zakat. Selain itu dengan adanya uang virtual ini kami mudah menyalurkan , memantau dan mengevaluasi pemanfataanya sehingga, benar-benar bisa fokus untuk mengentaskan kemiskinan. Terang Mensobu

Alhamdulillah kalau begitu, rasanya tele-meeting ini sudah cukup saudara Menteri , silahkan anda bertugas kembali, saya ingin berdialog dengan masyrakat di pinggir kali Wulungsi ini. Kata saya

Terima kasih pak Presiden, wassalamu'alaikum . Tutup pak Mensobu

W'alaikumussallam . Jawab saya

Kemudian sayapun melakukan dialog langsung kepada masyarakat yang hadir dan menyaksikan tele-meeting saya tadi.

Siapa diantara saudara-saudara yang mau memberitahu pengalamannya menerima dana zakat yang disalurkan pemerintah?. Tanya saya kepada hadirin

Saya , saya pak ..
Saya pak ...
pak presiden saya pak...

riuh-redah para hadirin saling mengajukan diri sambil mengangkat telunjuknya.

Diantara hadirin, ada seorang bapak yang sudah tua , saya minta ia untuk bercerita membagi pengalamannya.

Siapakah nama bapak dan berapa usia bapak saat ini ?. tanya saya

Nama saya Rekoso pak Presiden, usia saya 66 tahun . Jawabnya

Apa pekerjaan bapak? tanya saya

Memulung sampah pak Presiden. jawabnya

Berapa pendapatan bapak seharinya? tanya saya

Alhamdulillah cukup untuk makan sekali, bersama seorang istri saya. katanya

Oh begitu, memangnya bapak tidak memiliki anak? tanya saya

Ada pak Presiden, anak saya satu, baru 3 bulan ini setelah mendapat pelatihan ketrampilan dari departemen Sosial dan Budaya ,anak saya itu disalurkan bekerja disebuah Hotel di luar kota. kata nya

Oh ... begitu, apakah anak bapak memberikan bantuan untuk biaya hidup ? tanya saya

Alhamdulillah sejak bulan lalu, anak saya sudah mengirimkan uang via HC2 untuk membantu biaya hidup kami sehari-hari, hasilnya saya sedang mengumpulkan modal untuk membuat budidaya lele dilahan sempit secara kecil-kecilan. jawabnya bersemangat

Apakah ada tim pendamping dari departemen sosial dan budaya untuk membantu bapak dalam hal ini? tanya saya lebih jauh

Alhamdulillah sudah ada bapak Presiden, setiap 1 minggu sekali ada pelatihan dan penyuluhan tentang hal ini, bahkan dibantu juga dalam hal permodalannya. jawabnya

Bagaimana kesan-kesan bapak dengan pelayanan yang telah diberikan oleh departemen sosial dan budaya terhadap masyarakat yang kurang mampu ini? tanya saya

Alhamdulillah saya bersyukur pemerintah sekarang sudah semakin maju dalam membantu masyarakat miskin seperti kami, kami pun merasa dihargai sebagaimana layaknya manusia dan warga negara yang lainnya. Sehingga kami pun bercita-cita untuk segera bisa berdikari dan tidak lagi bergantung dari zakat yang biasa kami terima. Saya berharap program ini tetap dilanjutkan karena saya juga ingin bisa memjadi wajib zakat yang bisa membantu para fakir miskin. Saya do'akan pak Presiden sehat selamat dan diberikan keberkahan dari Allah swt. katanya terharu

Terima kasih pak Rekoso, insya Allah jika kita bersatu dan bersama-sama dengan niat tulus ikhlas membangun bangsa ini maka Allah pasti memberikan jalan keluarnya. Kata saya

Acara berlanjut dengan tanya jawab secara bergilir dari para hadirin yang hadir.
Ada yang bercerita dan mengucapkan terima kasih atas bea-siswa pendidikan anaknya, ada yang bercerita tentang pelayanan kesehatan gratis, ada yang bercerita tentang cita-citanya memiliki rumah dengan harga yang terjangkau dan masih banyak lagi.

Semua cerita-cerita mereka saya dengarkan satu persatu hingga sore hari, seperti sebuah symphoni yang indah dari sebuah sisi kehidupan di negeri Assalam, semoga symphoni ini tetap terjaga dan mengalun merdu sehingga cita -cita negeri Assalam yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem raharjo bisa semakin nyata. Insya Allah.

Kamis, 09 September 2010

Menjalin Silaturahmi via HC2

Salah satu manfaat HC2 yang paling besar dirasakan oleh masyarakat negeri Assalam adalah mudah dan murahnya komunikasi antar mereka, sehingga jalinan silaturahmi diantara mereka selalu terjaga.


Bukan hanya dengan keluarga saja silaturahmi bisa terjaga, bahkan dengan adanya Jejaring Sosial Online Negeri Assalam (JSONA) yang disediakan pemerintah,semua warga bisa menjalin komunikasi dengan teman-teman yang berada nun jauh disebrang pulau, provinsi bahkan negara.


Tak terkecuali pada momentum hari raya Iedul Fitri semua warga negara yang tidak bisa bertemu secara fisik saling mengucapkan ucapan selamat hari raya via JSONA yang bisa diakses melalui HC2 mereka.


Saya tertarik untuk melihat bagaimana warga saya memanfaatkan JSONA untuk saling bersilaturahmi , berikut ini adalah sekelumit pesan yang mereka saling sampaikan di sebuah forum Hari Raya Iedul Fitri.

  • Ixhsan : Dihari yang fitri ini ,
    teriring ucapan dari kami sekeluarga,
    minal aidzin wal faidzin
    mohon maaf lahir & batin,
    buat temen2 dikampung ane pulang lebaran hari ke-3

  • Condrola : @ixhsan, ok bos ditunggu oleh-olehnya

  • Midun : Buat enyak, engkong, encing, babe
    Mohon dimaafin kesalahan aye
    Walau lebaran ini kagak bisa berjumpe
    Mudah-mudahan lewat forum ini silaturahmi tetap terjage
    (Salam kengen dari anak mu di pulau seberang.)

  • Xixi : Lebaran makan ketupat..
    Sepotong dibagi empat..
    Maafin daku ya sobat
    Atas salah yang telah lewat

  • Tryo : @Xixi, dikali banyak orang kecebur,
    same-same brur

  • Qiqi : Lebaran makan kedongdong
    Minumnya air kelape mude
    Bro and sis maafin gue dong
    Bila ada salah-salah kate

  • Uqie : @qiqi, sama-sama ya bro

  • Loebangpit :Layar mengembang perahu sampan
    Ditiup angin menuju samudera
    Kata maaf kami sampaikan
    Di hari raya penuh bahagia
    (Loe sekeluarga mengucapkan minal aidzin wal faidzin.)


  • Dodo : Nonton biskop udah bubaran
    Akhirnya pulang jalan kaki
    Sebentar lagi lebaran
    Jadi mudik ngak Ki

  • Kimung : @dodo, jadi Do

  • Reco : Taqabalallahu minna wa minkum buat kang Jaja

  • Jaja : @reco, Susu kental diatas ice krim
    Taqabal ya karim …

Banyak sekali kiriman pesan lebaran mereka jumlahnya jutaan ,ada kiriman salam yang formal serius ada pula yang bergaya pantun jenaka, namun saya yakin mereka semua memiliki niat yang sama yaitu mejalin silaturahmi di hari yang fitri, sekaligus saling bermaaf-maafan.


Semoga bangsaku bisa terus menjaga tradisi ini, sehingga kesalahan tidak perlu berlarut dan hati menjadi bersih dari segala syak wasangka yang tak perlu.

Rabu, 08 September 2010

Nyamannya mudik dengan SML2O

Lebaran tinggal H-2, sebagian masyarakat Assalam memiliki tradisi PulKam alias pulang kampung bin mudik (muleh ka udik. penj maksaiin).

Maklumlah sebagian besar penduduk di kota-kota besar Assalam adalah para perantau yang berasal dari daerah, maka tak heran bila H-3 sampai H, jumlah pemudik membanjiri jalan-jalan yang menuju tujuan mudik.

Bisa dibayangkan jutaan orang melakukan mobilisasi dalam waktu yang sama dan dijalan yang sama. Yang terjadi mereka memiliki tradisi tambahan yaitu CetReng alias MaCet BaReng. Ada yang cetrengnya 1 jam, 2 jam, 3 jam bahkan ada yang 9 jam.

Hmmm... Tak terbayang betapa besarnya pengorbanan, waktu, uang, tenaga & fikiran mereka begitu besar, berapa banyak bahan bakar yang terbuang sia-sia karena kendaraan macet tidak bisa bergerak. Belum lagi kelelahan yang dialami para penumpang maupun pengemudi yang ber jam-jam terjebak didalam kemacetan tanpa tahu harus berbuat apa-apa.

Satu-satunya harapan mereka adalah kesigapan para pak polisi yang mengatur lalu lintas. Namun jumlah pemudik yang diluar kebiasaan bukanlah hal yang mudah bagi para polisi untuk mengatur lalu lintas, belum lagi faktor kelelahan fisik dan kondisi cuaca yang kurang bersahabat mau tidak mau membatasi kesigapan para petugas.

Untunglah menteri perhubungan dan transportasi telah mengoperasikan SML2O (sistem manajemen lalu lintas online) sehingga mempermudah pak polisi dalam mengatur lalu lintas.

Saya coba cari tahu lebih jauh, manfaat SML2O ini dengan menyambangi status menteri perhubungan dan transportasi.
==============

Menteri : Saya mengucapkan selamat hari raya lebaran dan bagi para pemudik, mohon agar memanfaatkan SML2O agar anda aman- nyaman & lancar selama diperjalanan.

Ini dia tanggapan dan komentar warga yang mudik

  • Soekoji : pak menteri maturnuwun, SML2O bikin perjalanan mudikku , wus...wus...wus... Blassss...
  • Eman2 : coba dari dulu ada SML2O saya ngak perlu repot-repot bermacet ria, kan kalo tahu macet saya bisa istirahat dulu ngak perlu nahan kebelet pipis, atau bisa pilih rute alternatif lain yang ngak macet. Makasih ya mas menteri
  • Dudoeng : kumaha akang menteri, daramang, hatur nuhun, abdi tos sampe di rumah ortu , jalanana lancar karena SML2O , Pokonamah te o pe be ge te ge kitu des (halah kok pake des, kayak urang jepang wae).
  • G4broek : heran yang lain dah pada bisa pake SML20 kenapa saya ngak ya, ada yang bisa kasih pencerahan.
  • Goebr4k : HC2 ente dah diklik "mode mengemudi" nya belum bro?
  • G4broek : belom brur?
  • Goebr4k : ye... Biar sampe botak bejengger juga eloe ngak bisa pake tuh SML2O, karena status ente bukan sedang mengemudi, makanya ngak bisa terkoneksi G4broek.
  • G4broek : sorry brur.... Maklum masih gatek alias gagap teknologi
  • Goebr4k : Gpp bro asal bukan Otek aje
  • G4broek : apaan tuh brur
  • Goebr4k : otak cetek .... wkwkwk peace man
  • Sotoy : nih buat yang belum tahu cara memanfaatkan SML2O gue tulis tips
    -Pastikan HC2 anda sudah menyala penggunaanya.
    -Klik status Mode Mengemudi pada menu yang tersedia.
    -Buka apliksi GeoMaps, arahkan pada jalan atau rute yang anda lalui lalu klik menu Lalu Lintas pada GeoMaps, maka akan muncul titik-titik rute tadi jika anda melihat titik-titik merah berarti di jalur itu terjadi kemacetan, bila titiknya kuning berarti lalu lintasnya mulai padat merayap. Jika hijau berarti lancar.
    Jumlah titik adalah sebanyak jumlah kendaraan yang pengemudinya telah mengaktifkan SML2O.
    Dan peraturan terbaru pengemudi yang sedang mengendarai kendaraan bila tidak mengakatifkan SML2O akan dikenakan denda yang di autodebet dari rekening banknya via virtual transaksi. Thats alll guys mudahan-mudahan bermanfaat.
  • Liyeur : baru nyadar euy, HC2 bisa dipake GeoMaps, trus ada menu SML2O yang bisa jumlah kendaraan, kepadatan, kecepatan, kelancaran maupun kemacetan suatu jalan yang akan dilalui, so gue bisa mampir dulu ke kedai kopi, nyeruput teh poci ditemanin mendoan.
  • Boncel : wah ada pesan masuk nih dari SML2O, " 5 Km didepan anda terjadi kemacetan parah karena ada kecelakaan truk kontainer, arus kendaraan yang mengarah ke barat dialihkan melalui jalan desa di utara anda. Ikuti rute garis hijau di peta anda."
    Salut pak menteri dengan SML2Onya, thanks buat polisi atas info dan pengaturannya.
  • Oplak : oh kalo titik merah kedip-kedip berarti kendaraan itu mengalami kecelakaan atau mogok toh
  • Oblong : @oplak, betul.. Bro thats right 100 buat ente
  • Gandoel : iseng-iseng klik info jalan Melaku Barat, eh ada informasi kepadatan jalan Melaku Barat 500 kendaraan per Km, tingkat kelancaran sedang 50 Km/jam, Kondisi cuaca baik. Wah mantaf, canggih banget nih sistem, thanks God, makasih juga buat pak Menteri.

Begitulah ada suasana lain yang saya baca dari komentar para pemudik terhadap pelayanan Sistem Manajemen Lalu Lintas Online (SML2O). Meski pada awalnya banyak yang meragukan manfaatnya, nyatanya mudik kali ini jauh lebih nyaman, mudah dan lancar karena keberadaan SML2O.
One problem has been solve, another still wait to be solve.

"...sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain"
(Alam Nasyrah 6-7)


Selasa, 07 September 2010

Chip Cerdas (C2) sebagai identitas penduduk

Ba’da shalat Subuh saya tidak tidur, tapi langsung mengecek status para menteri dan respon masyarakat terhadap kinerja mereka.

Saya coba cek status MenKepPem (Menteri Kependudukan dan Pemerintahan) yang ia tulis kemarin.

MenKepPem : Bagaimana tanggapan anda terhadap berlakunya sistem identitas penduduk yang baru, apakah mempermudah atau malah mempersulit?

Saya lihat ratusan komentar dan ribuan tanggapan yang suka, meski ada juga yang menanggapi dengan pesimis dan negatif.

  • Doeren : asyiiik gue kagak perlu lagi repot-repot ngurus perpanjang kartu identitas penduduk
  • Nyoloet : wah objekan gue hilang deh, semprul nih system bikin gue jobless aje BRENGSEK !*&^@$@^
  • Coerewet : hemat…hemat…hemat… mantep ngak perlu keluar duit, ngak perlu ngantri ngurus sana sini, bye-bye repot
  • Ngambeq : makanya @Nyoeloet jangan ambil kesempatan diatas penderitaan orang lain
  • Nyoloet : @ Ngambeq ,sembarangan luh ngebacot , gue justru bantuin tuh orang-orang yang sok sibuk kerja sehingga ngak ada waktu buat ngurus, mestinya mereka bersyukur bukan malah merasa dipalakin
  • Ngambeg : @Nyoloet ,ya udah ngak perlu marah kalee …. lagian kan sekarang elu dan mereka yang elu tolong dah bebas-bas –bas…. :D wkwkwk peace man
  • Nyoloet : sompret, gue yakin paling-paling nih system bentar lagi juga down alias kembali ke jaman jadul
  • Koera2 : @Nyoloet, gue do’ain ngak, emang enak hidup dijaman jadoel. Keep going pak menteri aku mendukung mu
  • Jamboel : ada yang ngomongin gue ya koera… !!!
  • Koera2 : @jamboel, baca baek-2 bro ja-do-el bukan jam-bo-el , dasar siwer … jadeol… hihihii
  • Ribet Jr : Kalo ngak ada kartu identitas trus gue kalo mau ngelamar kerja bagaimana nih, pake fotocopy ape sebagai identitas.
  • Riboet Sr : pake cap jempol bro …
  • Ribet Jr : gile be-eng , otomatis tuh system bisa ngenalin gue, emang sistemnya dah online ya jek
  • Riboet Sr : katanya sih begitu, tapi kalo ngak bisa online eloe foto copy muka loe aje , wkwkwkwk
  • Ribet Jr : kurang garem …, bikin ribut luh…!!! Gue ngomong serius malah dibecandain
  • Riboet Sr : sorry ….stay cool bro, maksud gue HC2 kan bisa buat memfoto , nah lue foto aje trus elu send deh pake bluetoothnya, selesaikan
  • Kloetoekan : mantaffff…. Teruskan perjuangan mu pak menteri I love you pooolll
  • Ndasmoemet : hebat… ane dah merasakan manfaatnya. Pindah antar provinsi ngak ribet, ngelapornya bisa online dan gratis..tis…tis…. fabulous thanks pak menteri
  • Koetil : ngak mudeng , gimane seh cara kerjanya ada yang tahu ngak bro and sis?
  • Ganteng : @koetil, eloe punya HP ngak, eloe dah kerja belom ?
  • Koetil : @ganteng, gue punya 3 malah 2 GSM , 1 CDMA, gue kerja di swasta bro
  • Ganteng : prinsip kerjanya sama seperti identifikasi nomor HP, ketika ente pergi ke propinsi lain dengan kode area telepon yang berbeda apa yang ente lakukan agar ente bisa menggunakan nomor HP ente tersebut
  • Koetil : ya gue kudu registrasi ulang untuk dapat layanan combo
  • Ganteng : untuk registrasinya eloe musti dateng ke gerainya atau bisa langsung pake HP eloe?
  • Koetil : ngapain ke gerainya ngak penting banget kalee , sekarang udah jaman modern bro, gue tinggal ketik combo spasi nomor kode area, selesai deh
  • Ganteng : pinter… so does it bro
  • Koetil : oh gitu ye…. trus kenapa eloe tanya gue kerja segala buat apa?
  • Ganteng : koetil..koetil… pernah pake id-card ngak yang pake chip?
  • Koetil : ya iyalahlah ,tiap masuk gue musti pake tuh id-card karena akses pintu masuk dan keluarnya kan buka nya pake id-card yang gue pake.
  • Ganteng : exactly …begitulah cara mengenali siapa saja karyawan yang masuk ke dalam ruang kantor, bahkan bisa dibuat detailnya, bagian apa dan kapan aja dia masuk, semua datanya tercatat, mesti ente ngak nulis dibuku catatan kehadiran.
  • Koetil : trus apa hubungannya dengan C2 sebagai identitas
  • Ganteng : dasar neng-nong…. Ya podo to yooo , artinya semua data-data you tercatat di C2 mulai dari nama,alamat terakhir,tempat tanggal lahir, nama ortu, nama istri, anak , suku, agama , status pernikahan, pekerjaan dsb. Kalau you pindah ke kota lain, you tinggal combo you punya C2 dikota yang ada, terus kalo you mau ngelamar kerja you cukup send you punya Nomor Id, ke perusahaan yang membuka lowongan tadi, so ngak perlu report foto copy dsbnya semua data sudah bisa di lihat secara cepat dan pasti akurat.
  • Koetil : wuih… canggih TOP-BGT, jadi kita dah hidup di era-digital nih bro
  • Ganteng : yoi coy….
  • Wiseman : Thanks banget pak menteri system ini sangat memudahkan dan sangat membantu kami.
  • Doel : Alhamdulillah , akhirnya nih negara , gue yakin jadi negara maju, artinye gue jadi warga negara maju yang modern, wow… kereeeennnn.

Masih banyak lagi komentar, Alhamdulillah respon posotifnya sangat banyak, meski ada yang pesimis dan apatis, tapi itulah tugas seorang pemimpin, meyakinkan semua rakyatnya bahwa program yang dilakukan adalah buat kebaikan bersama.


Kalaupun belum berhasil ia harus terus memotivasi diri dan rakyatnya bahwa masih butuh kesungguhan dan kerja keras untuk menggapai impian.

Yang pasti niat yang baik, perencanaan yang baik dan kerja yang baik pasti akan menghasilkan kebaikan.


Saya jadi ingat surat Ali 'Imran 190-191.

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."

(Ali 'Imran 190-191)

Minggu, 05 September 2010

Transaksi virtual

Saat ini saya berada dalam ruang kontrol dan monitor pembangunan yang terletak di sayap kanan istana kepresidenan.

Waktu menunjukkan pukul 23.11 ketika saya mencermati grafik-grafik yang menampilkan data-data transaksi ekonomi di sektor riil pada setiap provinsi.

Alhamdulillah sejak peraturan tentang penggunaan mata uang virtual dan transaksi virtual, data-data transaksi ekonomi dapat tercatat dengan baik dan dapat tersaji secara real time, sehingga saya bisa mendapatkan informasi ekonomi kapan dan dimanapun.

Secara umum pertumbuhan ekonomi negara Assalam menunjukan angka yang cukup mengembirakan sejak mata uang dan transaksi virtual diberlakukan.

Kapan dan dimanapun masyarakat dapat bertransaksi dengan mengunakan HC2 yang mereka miliki, semua data-data ini akan disimpan dalam DTEN (database transaksi ekonomi negara) yang dapat diolah sesuai kebutuhan guna menentukan kebijakan ekonomi selanjutnya.

Dari DTEN saya dapat melihat total transaksi per-orang, per-wilayah , per-provinsi bahkan seluruh secara nasional.

Berbagai jenis produk yang dikonsumsi pun dapat dilihat perharinya disemua provinsi, sehingga dapat dihitung secara cermat jumlah persediaan yang harus disiapkan.

Kalau diibaratkan DTEN ini mirip sistem transaksi yang digunakan disebuah mini market, karena semua data pelanggan, transaksi, persediaan barang, dan arus kas per hari dapat diketahui secara cepat.

Hanya saja DTEN lebih kompleks dan sangat besar karena melayani jutaan transaksi perharinya.

Disamping mempermudah dan rapinya data transaksi ternyata uang & transaksi virtual memiliki dampak positif lainnya seperti :
  • menurunya angka kriminalitas mencegah adanya korupsi

Angka kriminalitas menurun karena para pelakunya yang kebanyakan orang miskin sudah sadar bahwa Pemerintah pasti membantu mereka melalui dana sosial yang disalurkan secara langsung ke rekening mereka dengan uang virtual.
Tak ada lagi alasan bagi mereka untuk mencuri, merampok ataupun mengambil uang orang lain dengan alasan ekonomi.

Korupsipun semakin tidak diminati karena, para aparatur negara sudah menyadari tak ada tempat lagi bagi mereka mencuri uang negara, karena semuanya sudah tercatat dengan rapi dan akurat.

Siapa saja yang mencoba korupsi uang negara akan pasti ketahuan dengan cepat.
Bahkan kini kegiatan pungli mulai dari kelas teri sampai kakap sudah mulai ditinggalkan, karena semua pendapatan pasti akan tercatat dan dipantau oleh aparat penegak hukum.

Dengan tidak adanya praktek pungli, korupsi dan kriminalitas, kini kegiatan ekonomi negeri Assalam sangat kondusif bagi para investor maupun pengusaha.

Mereka merasa aman , nyaman, mudah dan lancar dalam menjalankan bisnisnya.
Dampaknya adalah investasi diberbagai bidang usaha sangat masive bak jamur dimusim hujan.

Kesempatan kerja semakin luas, angka pengangguran mengecil, setiap orang yang status di HC2nya menganggur disuatu wilayah akan mendapat panggilan bekerja melalui HC2nya sesuai keahliannya masing-masing.

Kondisi inilah yang pada akhirnya perlahan tapi pasti membuat rakyat negeri Assalam menuju kearah sejahtera, insya Allah.

Sabtu, 04 September 2010

Mata Uang Virtual

Salah satu pekerjaan terberat dan besar yang harus saya benahi di negeri Assalam adalah pembangunan ekonomi masyarakat.

Saat ini ekonomi bangsa Assalam sungguh dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, meski memiliki sumber daya alam dan manusia yang lebih dari cukup tapi angka pengangguran, kemiskinan sulit sekali untuk diturunkan.
Kesejahteraan hanya dimiliki oleh segelintir elit dipusaran kerabat para konglomerat.

Akibatnya rakyat kecil hidup dalam kondisi serba kekurangan, kriminalitas, prostitusi, kebodohan, wabah penyakit dan hukum rimba menjadi tontonan sehari-hari.

Ada banyak cerita sedih bagaimana rakyat kecil tidak bisa berobat kerumah sakit karena tidak memiliki biaya, yang lainnya tidak bisa makan meski hanya sekali sehari.

Walaupun sudah dicoba dibantu dengan penyaluran dana sosial, pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis untuk rakyat miskin, tapi tetap saja hasilnya tidak dapat terlihat secara signifikan.

Ada saja dana bantuan sosial yang tidak sampai ke tangan yang berhak karena disunat oknum aparat, atau pelayanan kesehatan yang diperjual belikan , bahkan masih ada saja pungli di sekolah-sekolah sehingga apa yang telah diusahakan sepertinya masih jauh panggang dari api.

Kemudian saya bertekad untuk bisa mencari solusi atas permasalahan ini semua.

Ba'da shalat Jum'at , saya panggil ke istana untuk meeting secara khusus, para menteri ekonomi, keuangan, pedagangan , menteri telekomunikasi dan menteri rekayasa teknologi.

Saudara-saudara menteri, saya ingin secepatnya permasalahan pembangunan ekonomi dapat diselesaikan.

Oleh karena itu saya ingin membuat kebijakan yang mungkin dinilai agak aneh atau diluar keladziman.

Saya sudah memahami kondisi terpuruknya ekonomi bangsa kita dan alhamdulillah saya sekarang sudah punya solusinya yang tepat dan akurat.

Para menteri nampak serius dan tegang menunggu kata-kata saya selanjutnya.

Kalau boleh kami tahu solusi apakah yang telah bapak presiden siapkan? tanya menteri keuangan

Mata Uang dan Transaksi Virtual , jawab saya singkat.

Para menteri saling berpandangan mendengar jawaban saya tersebut.

Bisakah kami mendapatkan penjelasanya mengapa bapak Presiden akan mengunakan mata uang dan transaksi virtual? tanya menteri perdagangan.

Karena hanya dengan uang dan transaksi virtual, semua transaksi akan tercatat, semua kekayaan akan mudah dihitung dan yang sudah pasti biaya pengeloaan uang fisik akan turun drastis mulai dari biaya sosialisasi, pencetakan, pendistribusian, penarikan sampai penghancurannya bila sudah kadaluarsa disamping itu tingkat resiko kriminalitas karena memiliki uang akan menurun, tidak akan ada lagi orang yang dirampok saat membawa pulang uangnya. Jawab saya

Untuk itu saya meminta kepada menteri keuangan, perdagangan , telekomunikasi dan rekayasa teknologi untuk menyiapkan segala sesuatunya mulai dari sosialisasi , peraturannya ataupun perangkat keras maupun lunaknya bagi tersedianya mata uang dan transaksi virtual ini.

Jikalau semuanya berjalan sesuai rencana, Insya Allah kita akan segera memiliki ekonomi yang kuat dan terkendali karena kita akan memiliki data yang kuat terkait transaksi ekonomi , jumlah uang yang beredar, konsumsi barang dan persediannya, serta data-data distribusinya.

Yang dahulunya untuk mendapatkan data-data ini membutuhkan biaya, waktu dan sumber daya manusia yang banyak serta dikerjakan secara manual maka, insya Allah nantinya data-data ini akan tersedia secara uptodate setiap saat dan akurat.

Hal ini akan memudahkan kita untuk mengukur kemampuan ekonomi serta merancang pertumbuhan ekonomi kita.

Jumlah orang miskin dan penganguran akan mudah dihitung, distribusi dana sosial akan mudah dan tepat sasaran karena langsung ke rekening rakyat yang akan dibantu oleh negara.

Saya berharap menteri keuangan segera membuat aturan tentang mata uang virtual ini, adapun menteri perdagangan membuat peraturan tentang transaksi virtual, sedangkan menteri telekomunikasi dan rekayasa teknologi segera menyiapkan segala perangkat yang dibutuhkan.

Adapun alat yang akan digunakan oleh masyarakat untuk mengunakan uang dan transaksi virtual adalah HC2, untuk itu perangkat lunaknya nantinya bisa di install ke dalam HC2 semua warga negara.

Bapak Presiden , bolehkah saya mengajukan satu pertanyaan lagi ? tanya menteri perdagangan dengan penuh semangat

Silahkan. jawab saya

Apakah upaya yang akan kita lakukan ini benar-benar akan berhasil bapak Presiden, mengingat kedua hal ini adalah sesuatu yang baru dan setahu saya belum ada negara manapun di dunia yang telah mencobanya? tanya menteri perdagangan masih penasaran


Insya Allah berhasil, jawab saya mantap sambil melempar senyuman kepadanya.


Tidakkah hanya negara kita yang pertama kalinya menggunakan Hackom sebagai alat komunikasi anggota kabinetnya, bukankah hanya negeri Assalam yang memanfaatkan HC2 untuk alat komunikasi antar warga negaranya dan bukan hanya itu HC2 juga telah menjadi alat untuk mendata penduduk sekaligus menaggantikan kartu identitas penduduk dan kertas administrative lainnya.

Bukankah kedua hal yang baru tadi perlahan tapi pasti telah membuat pengelolaan negara ini menjadi lebih mudah dan akurat? selidik saya

Para menteri yang hadir hanya mampu mengangguk-anggukan kepalanya mendengar penjelasan saya tadi, namun saya yakin mereka masih penasaran untuk tahu lebih jauh lagi.

Sebenarnya kalau kita mau sedikit lebih teliti dan mengambil ibroh dari pemanfaatan kartu ATM maupun Kartu Kredit untuk transaksi jual-beli , maka pastilah kita bisa sedikit membayangkan bagaimana mata uang dan transaksi virtual akan terjadi. Jelas saya

Kembali para menteri saling berpandangan, namun sekarang mereka saling melempar senyuman seolah telah memahami ide saya.

Iya..ya... betul juga . kata menteri menteri perdagangan kepada menteri keuangan.
betul..betul.. timpal menteri telekomunikasi dan menteri rekayasa teknologi.

Bukankah alat tukar maupun metode transaksi sudah ber-evolusi beberapa kali, mulai dari hal yang sederhana barter, mengunakan logam mulia , mata uang , surat berharga sampai kartu kredit ataupun uang elektrik ?. tanya saya penuh selidik kepada mereka

Benar bapak Presiden, mohon maaf bila kami baru menyadarinya sekarang, bahwa sebenarnya kitalah yang memilih alat tukar ataupun metode transaksi untuk kepentingan bangsa kita. Jelas menteri perdagangan mewakili yang lain.

Alhamdulillah , kalau memang saudara semua telah menyadarinya.Ucap saya penuh semangat

Insya Allah, sore ini kami akan segera membuat task-force di masing-masing ke menterian kami. Sambut menteri perdagangan penuh semangat

Oh iya, agar saudara semua tidak perlu menjelaskan ulang kepada semua tim member task-force yang akan dibuat, anda tinggal memforward saja hasil rekaman meeting kita ini, saya tadi telah merekamnya ke dalam Hackom dan sudah saya forward ke hackom anda sekarang.

Hanya butuh satu detik, data rekaman yang saya kirim sudah mereka terima di hackomnya masing-masing.

Baiklah bapak Presiden, anggota task-force sudah saya forwardkan hasil meeting ini, kami mohon pamit, untuk kembali ke pos masing-masing. kata menteri perdagangan berpamitan

Setelah bersalaman saya pun mengantarkan mereka keluar dari ruang meeting Istana.

Kamis, 02 September 2010

Sistem Manajemen Lalu Lintas Online

Pagi ini saya mengamati Status Menteri Perhubungan dan Transportasi


Pukul 07.00

Update Status Menteri Perhubungan dan Transportasi

"Dear all, doa'akan biar lancar ya karena hari ini uji coba Sistem Manajemen Lalu Lintas Online (SML2O) , semoga bisa mengurangi kemacetan yang ada"


Komentar-komentar.

  • Zoemar : saya doakan semoga sukses pak
  • Tueondi : halah paling-paling ... gagal maning
  • Hruqsen : berapa lagi neh.. uang negara yang akan hilang sia-sia
  • Keikoen : tetap optimis pak
  • Dundang : maju terus pak
  • Gembling : mengurai macet mimpi ye.......
  • Blatoeng : gue kasih empat jempol deh kalo berhasil ... he..he.. he.. peace man
  • Gendoet : bagaimana bisa ngak macet wong jumlah kendaraan aja ngak dibatasi bos
  • Pendruk : polisinya ditambah atuh bos buat atur lalu lintas
.....
.....
....

and so on.....

ada sekitar 375 komentar hanya dalam waktu 5 menit, ada yang mendukung tak jarang yang mencemooh.

Saya hanya kasih komentar , tetap tawakal.

Pukul 10.00
  • Zoemar : wah mantap , saya bisa datang on time , thanks pak menteri
  • Tueondi : hebat juga neh sistem bisa memberikan jalur alternatif yang tidak macet
  • Hruqsen : hem...... no komen
  • Keikoen : terima kasih pak menteri, sekarang saya bisa tahu 10 kilometer jalan di depan saya lancar atau macet, bravo..bravo..bravo.
  • Dundang : hari gini masih macet... ngak lah ya... sukses pak.
  • Gembling : pergi emang ngak macet coba ntar pulang... paling macet lage..
  • Blatoeng : sorri pak menteri , sementara gue kasih 2 jempol untuk kelancaran pagi hari ini, kalo entar sore pulang lancar lagi gue kasih sisanye man... peace...
  • Gendoet : baru ngerasa hari ini lalu lintas rada lancar euy
  • Pendruk : gileee.... kayak mission impossible aje neh pak menteri , sukses ya pak

..........
.........
........

and so on...

Komentar saya : perbanyaklah bersyukur

SML2O adalah sebuah Traffic Management System yang memanfaatkan GeoMap dan HC2 sebagai media untuk mengakses data lalu lintas.

Secara secara sederhana, semua pengemudi menyalakan HC2 dengan status mengendara , status ini diolah oleh sistem dan ditampilkan dalam GeoMap sesuai lokasinya mengunakan teknologi GPS (Global Positioning System). Hasilnya semua pengemudi bisa melihat GeoMap dengan titik-titik tingkat kepadatan kendaraan di jalan pada peta GeoMap.

SML2O mengolah data dan menentukan lokasi kemacetan dengan titik Merah dan meng informasikan nya via HC2.

Pengemudi bisa memasukan lokasi tujuan dan sistem SML2O akan memberikan panduan dan jalur alternatif berupa garis hijau yang tampil di peta GeoMap.

Dengan sistem kerja yang demikian kini SML2O bisa membantu mengurai kemacetan dan menemukan jalur-jalur alternatif yang lebih lancar.

Hasil akhirnya , banyak pengemudi yang terhindar dari kemacetan dan menghemat waktu tempuh perjalanan mereka.

Jejaring Sosial Booster Energi Positif

Sekarang Hackom dan HC2 benar-benar menjadi urat nadi negeri ini, dengan Hackom semua anggota kabinet bisa saling komunikasi, begitu juga HC2 membuat semua warga negara bisa berkomunikasi dengan mudah, kapan dan dimanapun.

Internet seperti tidak bisa dipisahkan dalam setiap aktifitas di semua lapisan masyarakat , Jejaring Sosial Online Negeri Assalam (JSONA) yang dibuatkan oleh ahli-ahli teknologi informasi juga telah diberdayakan sedemikian rupa sehingga sangat membantu aktifitas mereka, apakah itu bekerja, berdagang, promosi dan sebagainya.

Salah satu bentuk transparasi pengelolaan negara yang saya canangkan adalah menggunakan JSONA sebagai media informasi kepada semua warga negara tentang aktifitas dan rencana pembagunan yang sedang berjalan.

Di JSONA semua anggota kabinet memiliki account dan wajib meng-update status mereka sehingga semua tim member dan masyarakat bisa tahu apa yang sedang mereka kerjakan.

Tidak cuma itu anggota maupun masyarakat bisa memberikan komentar terhadap aktifitas yang sedang dilakukan.

Memang awalnya banyak sekali komentar-komentar yang tidak membangun dan terkesan hanya menyalahkan , namun seiring dengan semakin tumbuhnya kepercayaan masyarakat , sekarang mereka lebih banyak memberi komentar positif dan membangun, bahkan terkadang mereka memberitahu kekurangan dan kelemahan lalu memberikan solusi yang kreatif sehingga, seolah-olah kami memiliki SDM yang tak terbatas bila sedang mengerjakan sebuah proyek ataupun program kerja.

Dan untungnya mereka dengan sadar dan sukarela membantu kabinet ini tanpa pamrih.

Sinergi positif yang luar biasa inilah yang membuat saya terharu bahagia dan semakin semangat membenahi negeri ini kearah yang lebih baik, meski tantangan kedepan pastilah tidak mudah untuk dilalui tapi dengan modal sinergi positif yang ada saya yakin kami pasti bisa membangun peradapan negeri assalam , bahkan lebih cepat dari yang direncanakan.

Barangkali ada benarnya kata-kata itu bisa seperti mantera yang dapat menyihir pendengarnya , karena kata-kata yang positif bisa mempengaruhi tindakan kita kearah yang positif sehingga hasilnya pasti akan positif , sebaliknya kata-kata yang negatif hanya akan menghambat semua kegiatan yang mengarah ke kutub positif.

Logika sederhana saya seperti ini, ketika kita mengatakan kepada teman disebelah kita
"wah sedap sekali wanginya farfum yang kamu gunakan"
Reaksinya pasti teman kita akan senyum-seyum senang dan mengucapkan terima kasih.

Tapi bila kita salah bicara misalnya
"ih bau apa nih , kamu pakai parfum apa sih"

Pastilah, teman anda akan pergi meninggalkan anda dengan marah dan menggerutu, yang pada akhirnya membuat diri kita juga tidak merasa nyaman.

Beruntung kami punya JSONA yang memudahkan kami membuat bom kata-kata yang positif , sehingga menghasilkan nuklir energi bagi aktifitas yang positif.

Para menteri saya yang tadinya ragu dan menyangsingkan ide saya bahwa JSONA akan menjadi booster energi positif bagi kabinet dan bangsa ini, perlahan tapi pasti keraguan mereka mulai terhapus.

Awalnya saat status aktifitas mereka mendapat komentar yang negatif dan caci makian, mereka meresponnya dengan rasa kesal dan marah, tapi setelah saya motivasi bahwa semua komentar masyarakat adalah pelecut semangat dan aktifitas kita dalam mengelola negara, maka saya minta mereka untuk fokus pada tujuan aktifitas kita, bukan pada komentar-komentar mereka.

Alhamdulillah, mereka percaya kepada saya dan akhirnya program-program mereka dapat terselesaikan dengan baik yang pada akhirnya memberi manfaat kepada masyarakat, perlahan tapi pasti beberapa orang yang berkomentar negatif akhirnya minggir sendiri karena makin banyak orang yang memberikan komentar berupa apresiasi dan pujian atas hasil kerja yang dirasakan manfaatnya. Tak jarang ada juga yang akhirnya meminta maaf atas kekeliruannya karena telah berburuk sangka sebelumnya.

Hasilnya anggota kabinet saya semakin percaya diri saat melakukan program kerjanya dan masyarakat juga semakin percaya terhadap pemerintah karena dapat terlibat secara positif dalam setiap gerak langkah pembangunan negeri As-salam.

Sekarang fase komentar negatif sudah berlalu , saatnya menuai komentar yang positif yang akan menjadi energi positif untuk bekerja.

Sebuah sinergi energi postif yang sangat luaarrrrr biasa .