Jumat, 27 Agustus 2010

Mempertahankan Perdamaian dengan Diplomasi Lembut

“Satu….dua…..tiga……”

Terdengar suara gemuruh …..

Sedetik kemudian menluncurlah RJAP-3 (Roket Jelajah Antar Pulau) yang memiliki hulu ledak dikepalanya mengangkasa ke udara.


Saya memandangi dengan seksama, hingga roket tersebut menjadi titik kecil diangkasa. Begitu hilang dari pandangan saya melihat dilayar projector yang ada di depan panggung lokasi peresmian uji coba , ada sebuah grafik yang membentuk peta lintasan roket tersebut yang dimunculkan oleh komputer pengendali jarak jauh .


Hal ini digunakan karena RJAP-3 ini mampu menjelajah jarak 1.000 km, oleh karenanya fungsi pengendaliannya sangat penting agar memandu kelokasi target yang telah ditentukan, dalam hal ini satelit militerpun digunakan untuk menghubungkan komuikasi antara RJAP-3 dengan stasiun pengendalinya.


Penghitung waktu mundurpun terus bekerja menunjukkan waktu dan jarak tempuh yang sudah dilalui.

Sementara gambar kamera yang dipasang di radius 5 km pada lokasi target dilaut lepas menampilkan gambar sebuah kapal tua yang sedang mengapung di air.


Foto satelit dilokasi target juga dapat dilihat secara langsung dari berbagai sudut arah mata angin.


Para hadirin yang menyaksikan peluncuran ini pun semakin tegang ,ketika penghitungan waktu mundur mendekati 10 detik terakhir.


“Sembilan…delapan….tujuh…enam….lima….empat…. tiga…dua….satu…..”

Duuaarrrrr….


terdengar suara ledakan dahsyat.


Seketika itu nampak pada layar projector , RJAP-3 tepat mengenai sasaran dan menghancurkan kapal tua yang dijadikan target ujicoba kali ini.


Tepuk tangan dan gemuruh suara kegembiraan segera melingkupi sekitar lokasi peresmian ujicoba, setelah sebelumnya selama 60 menit para hadirin tegang menantikan RJAP-3 mengenai sasarannya.


Saya kemudian , memberikan ucapan selamat kepada seluruh hadirin dan tim SPNA (Sistem Pertahanan Negera Assalam) yang telah bahu-membahu tak kenal lelah membuat RJAP-3 hingga mendekati hasil yang maksimal, setelah sebelumnya mereka telah membuat beberapa tipe RJAP dan mengujinya dengan serangkaian percobaan dilaut lepas.


Beberapa hadirin yang merupakan duta besar negara sahabat yang juga turut menyaksikan ujicoba ini pun memberikan selamat dan sambutan yang positif. Termasuk tamu yang hadir adalah duta besar negara tetangga yang selama ini sering bersengketa dengan negara Assalam.

Diakhir acara , sayapun memberikan pidato kepada para hadirin , bahwa pencapaian teknologi ini bertujuan untuk menjaga perdamaian dan mempertahankan kedaulatan negara Assalam.

Yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin.


Sebagai negara yang bersahabat saya menjamin, tidaklah mungkin kami menggunakan teknologi ini untuk menyerang kedaulatan negara tetangga. Akan tetapi sebagai negara yang berdaulat, kami wajib mempertahankan kedaulatan kami dengan senjata pertahanan yang kami miliki.


Prinsipnya kami senantiasa mencintai kedamaian namun kami lebih cinta terhadap kemerdekaan.

Untuk itu marilah sesama negara sahabat yang saling bertetangga kita saling hidup harmonis dan saling menjaga hubungan baik, sehingga masing-masing kita memperoleh dampak positif dari kerjasama yang selama ini sudah kita bangun.


Kemudian saya mengakhiri pidato tadi dengan menyampaikan salam penutup , yang disambut hadirin dengan ucapan salam dan tepuk tangan yang meriah.

Peristiwa ujicoba RJAP-3 ini diliput tidak hanya oleh pemberitaan didalam negeri tapi juga menjadi headline news selama dua hari di negara-negara tetangga.

Alhamdulillah, hasil dari ujicoba RJAP-3 tidak hanya memperkuat sistem pertahanan negara Assalam, tapi juga memperkuat daya tawar dan diplomasi negara Assalam.

Hal ini dapat diamati dengan tidak adanya lagi pelanggaran batas wilayah ataupun klaim perbatasan, juga tidak adanya kasus kekerasan atau perlakuan sewenang-wenang terhadap warga negara Assalam yang bermukim dinegara tetangga.


Selain itu Menlu Negara Assalam pun sekarang sering dimintakan sebagai juru penengah apabila ada sengketa antar negara tetangga yang terjadi diwilayah regional.

Semoga saja hal ini bisa senantiasa terjaga dengan baik, sehingga memudahkan saya dalam menata pembangunan didalam negeri.

Selasa, 24 Agustus 2010

Menegakan Kedaulatan Negara dilaut

Jam menunjukkan pukul 23.45 malam ketika saya baru saja selesai melakukan tele-meeting dengan Menlu dan Kastaf AL kemudian saya memantau laporan kondisi perbatasan laut melalui Hackom.

Ternyata siang tadi terjadi aksi penenggelaman kapal pencuri ikan disalah satu titik perbatasan laut yang dijaga oleh SATBL (Stasiun Apung Tapal Batas Laut) dengan nomor stasiun 203.

Peristiwanya terekam dalam video berdurasi 30 menit, saya coba lihat melalui video streaming di Hackom.

Dilayar CCTV tertera penunjuk waktu 09.10 , terlihat dari kejauhan sebuah perahu nelayan berbendera Assalam berusaha memasuki perairan Assalam.

SATBL-203 yang canggih inipun memberi sinyal untuk menjauh dari perbatasan dengan menggunakan kedipan lampu sorot.

Namun nampaknya peringatan tadi tidak di gubrisnya, perahu tadi acuh saja mendekat SATBL-203 , tak lama dari speaker SATBL-203 keluar suara sirine dan diikuti oleh perintah menjauh.

"Perhatian , perahu anda telah mendekati 200 meter dari batas laut negeri Assalam , jika anda bukan warga negara Assalam kami perintahkan anda untuk segera menjauh, jika anda warga negara Assalam silahkan nyalakan HC2 anda untuk identifikasi."

Tiba-tiba kamera CCTV SATBL-203 melakukan zooming, nampak terlihat wajah 10 nelayan laut negara tetangga heran dan kebingungan mendengar ada perintah tadi, ada waktu sekitar 3 menit perahu berhenti dan nampak mereka saling berdiskusi untuk membuat keputusan, di menit ke 4 perahu kembali berjalan menuju garis perbatasan dengan manuver melingkar menjauhi stasiun terapung.

Sedetik kemudian bagian atap SATBL-203 terbuka dan menyembul sebuah HM-203 (Helikopter Mini) yang siap lepas landas, radar dan pengukur angin memastikan kondisi cuaca dalam keadaan yang layak untuk terbang.
Bersamaan dengan itu peringatan kedua pun di bunyikan.

"Perhatian ,peringatan ke dua perahu anda telah mendekati 100 meter dari batas laut Assalam, kami perintahkan untuk segera menjauh, jika sampai peringatan ke 3 anda tetap menerobos batas laut kami maka perahu anda akan kami tenggelamkan."

Sementara HM-203 membuntuti manuver perahu nelayan itu dari jarak dekat, beberapa foto dan rekaman video secara live direkam pula oleh CCTV yang ada di HM-203 , sebagai bukti foto udara bahwa perahu sedang mendekti batas laut Assalam.

Tampak para pencuri ikan itu cengar-cengir dan mengibarkan bendera Assalam seolah meledek peringatan yang diberikan oleh stasiun apung sebagai gertak-sambal dan dapat mereka kelabui dengan mengibarkan bendera Assalam.

Hasil foto udara dan satelit memastikan perahu telah memasuki koordinat garis batas laut, SATBL segera membunyikan sirine dan peringatan ke-3 dan mengirim sinyal emergency ke KPCAL-307 (Kapal Patroli Cepat Angkatan Laut) terdekat.

"Perhatian perahu anda telah memasuki garis batas laut Assalam, segera putar arah dan keluar dari batas laut negara kami, bila tidak kapal anda akan kami tenggelamkan dalam hitungan ke-33, dimulai dari sekarang satu...dua...tiga... "

Alih-alih perahu berbalik arah ,justru mereka tancap gas menjauh dari SATBL-203 , sementara H3M1 terus membuntuti dan merekam gambar video mereka , mereka tampak tidak menggubris hitungan mundur yang disiarkan dari speaker SATBL-203 , bahkan semakin jauh masuk keperairan Assalam, sambil bercanda dan tertawa sesama mereka.

"Dua puluh satu.. Dua puluh dua ...Dua puluh tiga..." sayup-sayup masih terdengar suara hitungan mundur stasiun apung, yang terekam dalam video yang dibuat H3M1 saat membuntuti perahu tadi.

Saat hitungan ke-30 berhenti, sebuah TOM1 (Torpedo Mini) yang dipandu oleh satelit dan radar yang dimiliki STABL-203, melesat keluar, meluncur didalam air mengejar perahu tadi. Detik-detik inipun terekam di radar stasiun apung yang mencatat dengan rapi semua kronologisnya.

Sementara diperahu setelah hitungan SATBL-203 ke 30 berhenti para pencuri malah tertawa melecehkan dan bersama-sama menambahkan hitungan yang tadi sudah terhenti,

"Tiga puluh satu.... Tiga puluh dua...Tiga puluh tiga....Tiga puluh....em.. "

Belum sempat kata terakhir mereka ucapkan TOM1 telah menghantam lambung perahu mereka dan merobek separuh sisi bawahnya sehingga , perahupun oleng dan mulai karam, wajah pencuri yang tadi tertawa-tawa pucat pasi dan panik.

Sebagianya reflek berteriak minta tolong, sebagian lagi mencari pelampung dan kayu yang bisa digunakan sebagai alat apung.

Perahu mulai karam, jeritan minta tolongpun semakin ramai, mereka berusaha berenang.

Tepat hitungan ke 60 datang mendekati mereka sebuah KPCAL-307 Assalam yang bisa melayang dipermukaan laut saat mengarungi laut.

KPCAL-307 mendekat perlahan lalu mengisolir para pencuri yang sedang berenang dilaut dengan membuat manuver lingkaran sambil melempar tali yang diikat dengan pelampung kecil.

Kemudian tali tersebut ditarik perlahan seperti layaknya nelayan menjebak ikan.
Para pencuripun segera berpegangan pada tali tersebut.

Tak berapa lama mereka ditarik mendekati KPCAL-307, lalu 2 buah perahu karet angin yang masih terlipat rapi diturunkan kelaut dari KPCAL-307 dan saat penguncinya ditarik perahu-karetpun mengembang.

Para pencuri diangkat dan dinaikan ke dalam 2 perahu karet tadi yang berkapasitas masing-masing 5 orang.
Lalu merekapun diberi pelampung sebagai pengaman. Ada sekitar 20 menit mereka menenangkan diri dan mulai saling menyalahkan serta menyesali perbuatanya.

Selang beberapa menit kemudian datang Kapal Angkut AL dan memasukan mereka semua kedalamnya lalu mereka dibawa ke darat untuk menjalani proses persidangan.

Setelah KPCAL-307 dan Kapal Angkut meninggalkan TKP maka HM-203 segera balik arah kembali ke SATBL-203.

Kejadian ini terekam dengan durasi 30 menit.

Konon sore harinya menlu negara tetangga akan melayangkan nota protesnya, namun urung karena kami memiliki data dan fakta yang sesungguhnya.

Bahkan menlu Assalam telah meminta negara tetangga membayar denda dan biaya pemulangan warganya yang tertangkap menerobos dan berniat mencuri ikan di perairan Assalam.

Alhamdulillah masalah perbatasan laut telah bisa diatasi dan kedaulatan negara Assalam tetap dapat dipertahankan.

Waktu telah menunjukkan 00.23 dini hari saya pun meletakkan hackom dan membaca do'a , bismika Allahuma Ahya wa bismika amuut.

Senin, 23 Agustus 2010

Uji coba meeting kenegaraan jarak jauh

Ba'da shalat subuh menteri Sekretaris Negara sudah datang ke istana negara dan segera menuju ruang rapat yang akan saya gunakan nanti tepat jam 7.00 pagi.
Tak berapa lama masuk surat elektronik ke hackom saya yang ternyata dikirim oleh menteri sekretaris negara,isinya cukup singkat dan jelas

Assalamu'alaikum wr. wb.
Ba'da tahmid dan salawat, saya mengingatkan kembali bahwa pukul 7.00 pagi ini kita akan mengadakan tele-meeting via hackom untuk pertama kalinya, untuk itu mohon dipersiapkan segala sesuatunya diruang meeting anda masing-masing. Agar meeting ini bisa diikuti oleh semua staff anda mohon persiapkan projector dan layarnya.
Demikian informasi ini saya sampaikan , agar maklum adanya.
Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih

wassalamu'alaikum wr. wb.

ttd.
Abdillah


Saya memaklumi mengapa Abdillah datang begitu pagi hari ini, karena memang inilah kali pertama hackom akan diuji untuk digunakan meeting jarak jauh, tentunya Abdillah ingin memastikan semuanya berjalan dengan lancar.

Pukul 06.45 saya memasuki ruang meeting, saya pun berjumpa dengan Abdillah setelah saling mengucapkan salam dan bersalaman, saya mengucapkan terima kasih atas upayanya mempersiapkan meeting pagi ini.

Saudara Abdillah terima kasih atas email remindernya ya , kata saya

"Sama-sama pak presiden, meski saya sudah tahu ada auto-reminder meeting pagi ini di hackom, tapi saya khawatir terjadi kendala saat kita meeting nanti pak presiden, untuk itulah saya kirim kembali reminder manual saya pagi ini", kata Abdillah menjelaskan maksud dan tujuannya.

Iya bagus, saudara memang well-prepared, insya Allah saya yakin meeting jarak jauh kali ini pasti sukses. kata saya mencoba menenangkan rasa khawatirnya.


Tepat pukul 07.00 , saat projector yang di koneksi ke hackom Abdilah telah dinyalakan dan status tele-meeting diaktifkan ,maka semua menteri yang telah online dengan status tele-meeting di hackomnya, muncul wajahnya di layar projector.

Alhamdulillah 100% menteri, gubernur dan duta besar peserta tele-meeting telah siap mengikuti meeting.

Saya pun mengucapkan salam,tahmid dan salawat, yang disambut dengan jawaban salam oleh mereka semua.

Alhamdulillah tak terasa sudah 1 bulan berlalu sejak meeting kenegaraan di taman istana, kini saatnya bagi kita untuk melakukan meeting evaluasi bulanan yang pertama kalinya.
Sebelum saya lanjutkan apakah suara saya dapat didengar dan gambar saya bisa dilihat oleh anda semua? tanya saya

"Bisa pak presiden", jawab mereka

Alhamdulillah, kalau begitu baiklah kita mulai, yang pertama saya ingin mendapat laporan pencapaian distribusi HC2 alias Handphone Chips Cerdas yang dilakukan kementrian kependudukan dan pemerintahan.

Nampak dilayar projector wajah menteri kependudukan dan pemerintahan.

"Bapak presiden yang saya hormati, secara umum pendistribusian HC2 ke pegawai negara ditingkat pusat, provinsi ,daerah tingkat satu dan dua , serta para staf kedutaan diluar negeri sudah mencapai 100% angkanya seperti yang terupdate di SiDaTe atau Sistem Data Terpadu sebanyak 2.397.659 orang. Adapun untuk tigkat Distrik dan Desa sudah mencapai 93% sebanyak 3.293.244 orang."

"Adapun untuk pendistribusian dikalangan pelaku usaha dan karyawan telah mencapai 95% sebanyak 59.345.812 orang ,sementara untuk masyarakat umum diperkotaan maupun desa baru mencapai 23% 48.903.345 orang, insya Allah bulan depan untuk masyarakat umum bisa mencapai 60% sehingga dalam 3 bulan ke depan seluruh lapisan masyarakat bisa memperoleh HC2 ini."

Terima kasih pak menkeppem, selain angka-angka tadi saya ingin dengar pengalaman anda membagikan HC2 ini. kata saya bertanya

"Alhamdulillah pak presiden respon para pegawai negara, pelaku usaha dan masyarakat umum sangat antusias karena besarnya manfaat yang bisa mereka dapat jika meggunakan HC2 ini."

"Diantaranya mereka bisa bertransaksi online melalui menu Troline alias transaksi online antar pengguna HC2 tanpa perlu repot-repot membawa uang cash, ini juga mengurangi resiko dan biaya jika kita membawa uang secara tunai."

"Selain itu , para pelaku usaha sangat berminat memiliki HC2 karena ada fasilitas diskon pajak sebesar 5% jika mereka bertransaksi dengan HC2 , selain itu mereka juga memanfaatkan fasilitas GeoMap, WorkGroups Data Share dan aplikasi Integrate akutansi yang menyimpan data penjualan , biaya dan sebagianya sehingga memperlancar urusan usaha mereka."

"Masyarakat umum pun tidak kalah tertariknya pada HC2 ini karena sejak dicanangkannya free chat 1 MB , masyarakat kalangan pra-sejahtera merasa wajib memilikinya , karena dapat chating gratis dan mempermudah memperoleh dana bantuan sosial dari pemerintah karena nantinya bentuk-bentuk penyaluran bantuan akan langsung masuk ke Id HC2 mereka, sehingga tidak ada lagi bantuan yang salah sasaran ."

"Dengan memantau data rekening dan transaksi , insya Allah kita akan memiliki data yang akurat tentang klasifikasi warga yang kaya dan miskin pak presiden." kata pak Menkeppem menambahkan

Alhamdulillah kalau begitu, jika datanya akurat maka penanggulanganya kan tepat sasaran. kata saya

"Satu hal lagi pak presiden." kata Menkeppem

"Data mobilitas dan kepadatan penduduk di suatu wilayah insya Allah dalam 3 bulan kedepan akan kita ketahui 100%, sehingga mengurangi aktifitas administratif di kantor pemerintah dalam hal pencatatan penduduk."

Syukur alhamdulilah

Selanjutnya saya ingin mendengar pengalaman dari Menkene alias Menteri Keuangan Negara.

"Bapak presiden meski sudah dijelaskan oleh menkeppem tentang adanya diskon pajak pejualan sebesar 5%, tapi alhamdulillah pendapatan negara dari pajak naik hampir 50%."

Kenapa bisa begitu pak menkene? selidik saya

"Karena semua transaksi mengunakan Tronline maka semuanya langsung tercatat dan dieksekusi pajaknya, sementara biaya penarikan pajak yang biasa dilakukan secara manual dapat dipangkas hingga 75%. Jadi pendapatan negara dari pajak bertambah plus pendapatan dari penghematan biaya operasional pun menambah kas negara."

"Saya optimis, jika Troline digunakan seluruh warga negara assalam maka , biaya pendidikan, kesehatan dan sosial akan bisa ditanggung oleh negara sepenuhnya." jelas pak menkene penuh semangat

Subhanallah . kata saya menimpalinya


Selanjutnya saya minta saudara menperin alias menteri perdagangan dan industri menyapaikan pengalamannya

"Bapak presiden alhamdulillah , dengan adanya Troline, data perdagangan , transaksi uang dan peredaran barang, dapat kita ketahui dengan akurat sehingga, saya mudah merencanakan kebutuhan barang dan jasa di semua daerah."

"Data perdagangan juga menunjukan angka peningkatan hampir 400% karena dengan adanya HC2 ini berbagai kemudahan transaksi dan keamanan diperoleh oleh pelaku usaha."

"Transaksi bisnis tidak hanya dilakukan secara offline tapi juga online tanpa kendala yang berarti."

"Saya yakin dalam 6 bulan kedepan kita bisa mendistribusikan barang dan jasa di dalam negeri dengan efisien dan baik, selanjutnya kita bersiap untuk melakukan ekspor keluar negeri." kata menperin berapi-api

Syukur alhamdulillah. balas saya

Selanjutnya mohon kepada saudara Kepala Kepolisian untuk menshare pengalamannya terkait manfaat HC2.

"Terima kasih bapak presiden, saya ingin menyampaikan bahwa semua anggota saya sangat senang dengan adanya HC2 ini karena anggota kepolisian, lebih mudah menjalankan tugas dan sangat terbantu , karena sekarang pengaturan lalu lintas dan pengamanan dapat dikendalikan secara remote."

"Misalnya bila sebuah perempatan terjadi kemacetan yang tidak terkendali , biasanya akan diterjunkan personil ke area tersebut untuk mengurai kemacetan tersebut dan membutuhkan waktu yang cukup lama itupun sudah dibantu oleh beberapa personil di TKP dan backup personil dilingkar luarnya untuk pengalihan arus. Sekarang tidak lagi, tinggal monitor di P2LO Pusat Pengaturan Lalulintas Online, saat ditemukan perempatan yang macet , maka kami segera mengirim pesan dengan status macet dilokasi tersebut, sehingga pengguna jalan yang akan melewati jalan tersebut mendapat update informasi dan bisa mengalihkan rute kejalan yang lancar."

"Sehingga tidak diperlukan personil yang banyak untuk mengisolir daerah yang macet."

"Data-data kecelakaan sekarang sudah bisa diupdate online dan bisa cepat dianalisa untuk antisipasinya.
Angka kecelakaan juga jauh berkurang karena pengawasan terhadap pengguna kendaraan bermotor sudah diintegrasikan kedalam system P2LO, setiap orang yang akan mengendarai kendaraan harus melakukan sinkronisasi data dengan kendaraannya, sehingga akan segera diketahui kendaraan , pengemudi dan id izin pengemudinya."

"Sehingga petugas kami tidak perlu melakukan pengecekan secara manual dengan menghentikan kedaraan untuk mengecek semua surat-surat kelengkapan. "


"Dibagian penanganan kriminal terjadi kecenderungan penurunan jumlah angka kriminal yang terjadi karena, dengan HC2 pelacakan tindak kejahatan akan mudah dideteksi."

"Kedepannya kami akan memfokuskan pengawasan kepada warga asing maupun pendatang, karena mereka tidak memiliki HC2 , terakhir kalau boleh saya usulkan, kedepan warga asing pun difasilitasi dengan HC2, ini usulan loh bapak presiden." kata Kepala Kepolisian sambil tersenyum

Insya Allah, kalau diperlukan tahun depan kita diskusikan secara internal dalam Kabinet meeting , kata saya memberi dukungan.


Baik berikutnya saya ingin dengar pengalaman dari Mempepen alias Menteri Pengembangan Pegawai Negara, kata saya.


"Pak presiden, insya Allah , sejak HC2 dibagikan dan digunakan oleh semua pegawai Negara, terjadi kenaikan tingkat produktifitas dan efisiensi yang tinggi, selain itu moral para pegawai pun makin meningkat, mereka sekarang lebih baik dalam melakukan pekerjaannya, karena mereka merasa telah di manusiawikan , sebabnya adalah pekerjaan yang monoton dan berulang tidak lagi mereka kerjakan."

"Ide-ide segar dan brilian pun sering muncul guna meningkatkan performa kerja mereka, seandainya saja HC2 sudah ada 5 tahun yang lalu, tentulah saat ini kita bisa menyamai negara-negara maju."
"Tapi terlambatpun tak apalah ketimbang tidak ada , sekali lagi kami mengucapkan banyak terima kasih atas adanya fasilitas HC2 ini. "

Alhamdulillah. Jawab saya

Setelah saya mendengarkan pengalaman para menteri sekarang saya ingin mendengar dari salah satu gubernur yang hadir secara online, yaitu gubernur yang menjabat di ibukota Negara.

Kemudian sang gubernur pun mulai berbicara.

"Bapak Presiden yang saya hormati, jujur awalnya saya tidak mengerti fungsi dan manfaat HC2 dalam mengelola sebuah kota yang cukup padat penduduk dan lalu lintas kendaraannya."

"Rasanya seperti mimpi , melihat perubahan penanganan tata kota yang baru berjalan 1 bulan ini, dimana kesemrawutan yang dulu selalu terjadi setiap hari perlahan tapi pasti mulai hilang dan tertata dengan rapi."

"Saya tidak terbayang, bagaimana macetnya jalan-jalan di ibukota Negara ini setiap hari, tapi sekarang kemacetan sudah mulai berkurang."

"Rasa aman pun semakin meningkat, terbukti sekarang banyak turis yang memilih menetap lama di ibukota sebelum melanjutkan kunjungan ke provinsi lain."

"Data penduduk yang dulunya sulit didapat dan kurang akurat sekarang , 100% mudah dan akurat, sehingga saya mudah untuk membuat rencana pembangunan kota."

"Kedepan dengan bantuan sistem yang ada , saya yakin kemiskinan, pengangguran warga saya akan bisa saya hilangkan.
Sejalan dengan itu keamanan dan tingkat kesejahteraan warga juga akan meningkat."

"Tak ada yang bisa kami wakilkan lewat kata-kata selain ucapan terima kasih atas upaya bapak presiden yang telah membuat program HC2 bagi semua warga Negara, sehingga membuat kesejahteraan mereka meningkat."

"Demikian bapak presiden apa yang bisa saya bagi dari pengalaman saya selama satu bulan ini."

Terima kasih, atas sharingnya, kata saya


Terakhir saya ingin juga mendengar pengalaman dari salah satu duta besar disebuah Negara yang sangat maju.


"Bapak presiden yang saya hormati, pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan, selanjutnya ijinkan saya menyampaikan pengalaman kami memantau pemanfaat HC2 warga kita di luar negeri.
Diantaranya adalah, koordinasi antara kantor kedutaan dengan warga jadi semakin dekat dan mudah, selain itu moral mereka pun meningkat, sehingga tidak lagi minder dalam pergaulan dengan bangsa lain karena sistem yang kita gunakan sudah lebih maju dari bangsa lain."

"Ketiga , pelayanan kepada warga Negara Assalam jadi lebih efektif dan efisien"

"Hal ini ternyata diamati juga oleh menteri kependudukan di negara kami tinggal sekarang, 3 hari yang lalu mereka mengirimkan surat permohonan untuk melakukan studi banding terhadap sistem yang sudah kita bangun, surat tersebut juga sudah saya teruskan ke menteri sistem informasi dan menteri kependudukan dan pemerintahan sebagai pejabat yang berwenang menangani hal ini."

"Selain itu data-data ekspor dan import dengan sistem yang ada memudahkan kami dalam melakukan pengawasan dan pemenuhan target ekspor yang telah dicanangkan."

"Demikianlah pak presiden yang bisa saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf"

Insya Allah semuanya baik jadi tidak ada yang perlu dimaafkan, jawab saya

Terakhir saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada saudara semua, baik itu menteri, gubernur maupun duta besar, atas dukungan yang tiada lelah dan henti , sehingga pencapain –pencapain yang baik tadi bisa kita dengar bersama, kedepan kita harus tetap semangat dan kompak, sehingga segala masalah dapat kita atasi dengan mudah.

Akhir kata saya tutup tele-meeting kita kali ini, terima kasih dan selamat bertugas kembali,
Billahi taufik wahidayah wassalamu’alaium wr. wb.

Kata saya mengakhiri meeting

Dari bluethooth di telinga kanan saya dengar mereka pun membalas salam

Minggu, 22 Agustus 2010

Tugas para gubernur dan duta besar

Para gubernur yang saya cintai, selain dibebani tugas untuk mengupdate data-data pembangunan yang ada di daerah saudara, saya ingin masing-masing memiliki hasil produksi barang ataupun jasa yang spesifik atau unik sehingga bisa lebih fokus dan mengoptimalkan potensi yang ada.

Untuk daerah yang jarang penduduknya saya instruksikan agar produksi hasil-hasil hutan dan pertanian bisa menjadi fokus pembangunannya.

Adapun untuk daerah yang padat penduduk, saya minta sektor industri menjadi titik fokus pembangunannya.

Sedangkan untuk pembangunan tata kotanya saya telah memerintahkan menteri perekayasa pembangunan untuk membuat blueprint yang akan digunakan oleh para gubernur.

Secara umum konsep pembangunan kota harus mengacu pola cincin segi enam yaitu :
hutan lindung - pusat pendidikan - pusat pemukiman - pusat bisnis - pusat industri - pusat pemerintahan.

Hutan adalah penopang semua ekosistem, diarea inilah hasil hutan, makanan, air minum,udara,pertanian, perikanan dan peternakan diproduksi.

Hutan juga dibuat mengelilingi seluruh kota agar kulitas air, udara dan kekuatan tanah bisa terjaga.

Pusat pendidikan dibuat bersebelahan dengan hutan dan pusat pemukiman, agar sedari kecil anak-anak kita sudah memahami pentingnya dan menghormati keberadaan hutan, merusak hutan berarti merusak ekosistem, yang pada giliranya merusak hidup kita sendiri, tanah akan tandus, banjir yang berakibat tanah longsor, kelangkaan air dan makanan, peningkatan suhu, udara yang kotor karena hutan sebagai paru-paru telah rusak akan menyengsarakan kita semua.

Oleh karena itu lokasi pusat pendidikan berdampingan dengan hutan lindung agar, mereka bisa langsung belajar secara langsung di alam.

Pusat pemukiman diapit oleh pusat pendidikan dan pusat bisnis agar mobilitas penduduk lebih mudah dan efisien karena hampir 2/3 aktifitas manusia adalah belajar dan bekerja.

Lokasi pusat industri bersebelah dengan pusat bisnis agar jalur distribusinya tidak terlalu lama dan jauh sehingga bisa menekan biaya transportasi.

Selanjutnya pusat pemerintahan diapit pusat industri dan hutan lindung, hal ini akan memudahkan para pemegang kekuasaan melihat dan merasakan secara langsung akibat yang ditimbulkan dari kebijakan industri yang mereka lakukan.

Untuk moda transportasi, didalam kota menggunakan shuttlebus bertenaga listrik dengan tarif flat. Adapun untuk transportasi masal antar kota menggunakan kereta bawah tanah yang saling terkoneksi antar kota.

Jalan-jalan yang berpotensi padat didalam kota persimpangannya menggunakan lorong interchange sehingga mengurangi kemacetan dan in-efisiensi waktu para pengguna jalan.

Penanganan sampah perkotaan dikelola dengan baik sehingga menghasilkan pupuk,gas,listrik dan meminimalkan sampah yang sulit didaur ulang.

Limbah industri juga harus dinetralkan sebelum dibuang kesungai, bahan baku industri yang digunakan mengacu kepada bahan-bahan yang ramah lingkungan.
Perbanyaklah taman dan ruang terbuka di dalam kota.

Gunakan listrik mandiri untuk digunakan diseluruh kota, apakah itu dengan microhidro,sel surya ataupun yang lainnya.

Jalur kabel listrik,komunikasi, pipa air dan gas dibuat dalam satu lorong yang terpadu dan mudah dirawat, jangan lagi ada proyek mubazir tambal sulam yang membuat macet jalan, serta memboroskan uang rakyat.

Anggaran pendidikan harus minimal 20% dan semua dana-dana CSR disalurkan dalam dunia pendidikan.

Kegiatan keagaman ditumbuh kembangkan dan dipelihara agar suasana ketaqwaan senantiasa terjaga dan hidup dalam keharmonisan.


Untuk para duta besar, saya berharap peningkatan ekspor kita tahun ini mencapai minimal 5% diseluruh negara tetangga, bagi yang bisa melebihi target akan mendapat bonus 1% dari total kelebihan target.

Adapun bagi yang tidak berhasil akan ada total evaluasi oleh tim asistensi ekonomi, jika faktornya karena kepemimpinan anda, maka orang yang lebih layak akan menggantikan anda.

Warga negara Assalam yang ada di luar negeri harus mendapatkan perlindungan hukum dan pelayanan yang baik, jangan ada lagi korupsi dan sapi perah terhadap warga kita diluar negeri.

Tingkatkan harga diri bangsa sehingga negara-negara tetangga akan segan dan menghormati bangsa kita.

Bersama-sama dengan Menlu buatlah aliansi kerjasama ekonomi, pertahanan kepada negara-negara tetangga. Sehingga ekspor kita mudah masuk ke negara mereka dan kita mendapat dukungan keamanan serta militer dari para negara tetangga.

Kepada saudara-saudara gubernur dan duta besar, apakah penjelasan saya sudah dapat dimengerti? tanya saya

"Sudah bapak presiden", jawab mereka semangat

Syukurlah kalau begitu, saya do'akan anda semua selalu mendapatkan kemudahan dalam menjalankan tugas-tugas mulia ini.

Akhirnya saya ucapkan selamat bertugas, sukses untuk anda semua, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teriring jawaban salam dari hadirin semua, maka berakhirlah meeting kenegaraan saya hari ini. Ketika waktu mendekati pukul 10 pagi.

Sabtu, 21 Agustus 2010

Rapat di Istana dengan hackom

Hari ini Jum’at ,jam sudah menunjukan pukul 07.00 , semua tamu undangan sudah duduk manis ditempat duduknya, diatas kursi lipat biasa yang disusun di taman istana yang luas , mereka dipayungi tenda besar yang melindungi dari matahari maupun hujan.


Ada para gubernur , duta besar & menteri, semua sudah hadir dan siap untuk mengikuti rapat yang segera akan dilaksanakan.


Tapi sebagian hadirin tidak melihat adanya sound-system yang terpasang , meski slide projector dan layarnya sudah terpasang di depan.


“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” Ucap saya memulai salam.

“Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.” Jawab mereka serempak


Ba’da tahmid dan salawat, pasti saudara-saudara semua bertanya-tanya mengapakah kita melakukan rapat kenegaraan yang resmi di tengah taman istana, tidak ada microphone ,sound system yang memadai bahkan mejapun tidak ada, ya ? tanya saya menyelidik.


"Iya pak presiden", jawab sebagian mereka sebagian yang lain hanya tersenyum kecil tanda setuju dan penuh tanda tanya.


Saya ingin sampaikan yang pertama bahwa ruangan yang biasa digunakan untuk meeting kenegaraan sedang dalam tahap renovasi.

Yang kedua , saya ingin membiasakan kita semua bahwa untuk melakukan meeting tidak terpaku pada tempatnya, artinya ada dan tidak adanya tempat meeting yang memadai kita harus tetap meeting, bahkan jika kita saling berjauhan sekalipun.


Sebagian menteri, gubernur & duta besar semakin penasaran terhadap penjelasan saya.

Saya pun jadi semakin geli menahan tawa melihat tingkah mereka.


“Hem… pasti saudara sekalian penasaran ,bagaimana mungkin meeting ditempat yang sangat tidak memadai karena tidak ada sound system yang baik , yang ada pasti tidak fokus karena suara saya tidak bisa didengar dibarisan bangku paling belakang , belum lagi kalau ada yang bertanya , harus berdiri dan maju kedepan agar bisa saya dengar pertanyaannya, bukankah begitu yang sedang saudara fikirkan?”


“Betul pak presiden “ucap sebagian mereka malu-malu, sebagiannya hanya senyum-seyum kecil menahan geli.


Inilah budaya yang akan kita bangun bersama, bahwasanya kita semua menyadari untuk mengefektifkan meeting dengan jumlah orang yang mencapai ratusan tidaklah bisa dengan tekologi manual yang terbatas, tanpa sound system , microphone, meski keduanya adapun tetap saja belum memadai karena prinsip utama meeting adalah diskusi antar pribadi , agar semuanya benar-benar paham sebelum memutuskan keputusan bersama.


Artinya kita musti menggunakan teknologi yang lebih maju agar aktifitas kita dalam mengelola negara bisa lebih mudah dan efektif.


Agar tidak membuat saudara semua makin penasaran, baiklah saya beritahu teknologi yang sudah saya persiapkan dimeeting kita kali ini dan akan terus digunakan selama kita mengemban amanah di pemerintahan.


Para hadirin tiba-tiba hening dan menunggu apa yang akan saya jelaskan selanjutnya.


Silahkan , gunakan tangan kanan kalian dan rabalah bagian bawah bangku yang sedang kalian duduki sekarang, jika beruntung maka anda akan mendapatkan sebuah alat komunikasi tercanggih yang akan menunjang aktifitas kenegaraan kalian.


Semua hadirin penasaran dan mulai meraba bawah bangkunya, sebagian melakukannya dengan sungguh-sungguh, namun ada juga yang menganggap sebagai lelucon yang saya buat, sambil malu-malu dan tersenyum mereka meraba bawah bangkunya.

Sesaat kemudian , mereka saling berkomentar dengan teman bangku terdekatnya.


Inilah sebagian komentar mereka.


Wah , alat komunikasi nya canggih bisa menempel dibawah kursi,


Ada bungkusnya, terbuat dari kulit


Dual kamera depan belakang


Eh ada earphone bluethootnya pula


Whuih bentuknya slim banget


Keypadnya Qwety nih, tapi ada stylusnya berarti bisa touch screen juga


Asyik layarnya lebar


Di kartu petunjuk singkat ada shorcut untuk menangkap siaran radio & tv.


Keren bener…


Riuh-redah diskusi mereka saya biarkan dulu , agar mereka puas memeriksa alat komunikasi baru mereka, tampak kegembiaraan diwajah mereka seperti anak kecil yang mendapat hadiah dari orang tuanya.

Setelah puas melihat-lihat sebagian dari mereka baru menyadari ada seuatu yang kurang.


Eh… tapi kok ngak ada lubang buat charger baterainya ya?


Iya ya….


Tombol on offnya juga ngak ada ,bagaiman menyalakannya nih?


Iya susah juga neh, apa kita yang gatek ya?


He..he..he… sebagian jadi salah tingkah dan senyum-senyum sendiri.



Di saat demikian maka saya mulai berbicara kembali.


Saudara-saudara semua, apakah semua sudah mendapatkan alat komunikasi yang saya sampaikan tadi?


“Sudah” jawab mereka akur penuh riang semuanya.


Agar kita bisa segera mulai meeting baiklah , sekarang nyalakan hanphone tersebut caranya letakkan ibu jari kalian dilayarnya selama 5 detik.


Masing-masing mereka dengan penasarannya mencoba menyalakan dengan mengikuti instruksi yang saya berikan.


Wah..keren….


Hebat…..


Subhanallah….


Masya Allah…


Kata-kata yang keluar dari mulut mereka.


Lalu saya melanjutkan instruksi berikutnya.


Jika sudah menyala sekarang, ambil bluethooth dari sarung kulit, tekan tombol kecil yang ada untuk menyalakannya. Setelah itu letakkan di kuping kanan kalian.


Mereka segera mengambil bluthooth dan menghidupkannya serta memasang ditelinga masing-masing.

Lalu saya pun mengaktifkan dan memasang bluethoot ditelinga kanan .


Sudah bisakah mendengar suara saya via bluethooth?


"Sudah", jawab mereka bersemangat.


Sayapun bisa mendengar suara mereka juga dari bluethooth.


Sekarang dengarkan saya baik-baik alat yang saudara pegang itulah yang saya sebut dengan HACKOM handphone cerdas komunikasi, semua fungsi handphone mutakhir telah ada padanya, bisa digunakan pula untuk merekam suara dan gambar bahkan video.


Bisa difungsikan sebagai komputer mini untuk pengolah kata, data dan presentasi, semua data-data yang dibutuhkan juga bisa di simpan di hackom karena memiliki kapasitas 1 terabyte.


Untuk trasnfer data dan mencetak dilakukan secara nirkabel, siaran radio dan tv juga bisa ditangkap secara langsung.


Fasilitas GPS dan GeoMap juga telah tersedia., Buku Diary dan Meeting Appointment juga telah di install sehingga memudahkan semua aktifitas kita dalam menjalankan tugas-tugas negara.


Hackom ini hanya bisa diaktifkan oleh pemiliknya karena terproteksi oleh sidik jari ibu masing-masing anda semua.

Bluethoot yang ada juga bisa difungsikan sebagai pointer laser & senter, bahkan dilengkapi juga dengan lampu infrared untuk mendeteksi keaslian kertas kenegaraan.

Adapun untuk charger baterai dilakukan nirkabel dgn teknologi induksi, selain itu dilengkapi dgn sel surya untuk melakukan pengisian baterai secara instant.


Hackom juga dilengkapi anti benturan, air dan listrik kejut sebagai senjata pertahanan sederhana. Dalam kondisi darurat hackom dapat diaktifkan atau redial ke nomor tujuan dgn voice recognation.


Dengan menggunakan hackom ini anda dapat berkomunikasi tanpa batas dan dapat mengadakan rapat atau presentasi kapan dan dimanapun. Kalau masih kurang percaya mari kita buktikan, sekarang tatap hackom masing-masing dan tekan tombol rapat kemudian presentasi, maka slide yg saya tampilkan di hackom saya akan tampil di hackom anda.

Semua mata menatap hackom masing-masing slide show saya tentang fasiltas dan fitur hackom pun muncul diseluruh hackom peserta rapat.


Ada gambar saya kecil di pojok kanan tampil secara transparan dan bisa di hide mode.
Pada saat yang sama projector di depan hadirin pun menampilkan gambar serupa secara online.


Ok sekarang adakah yang kurang jelas? tanya saya
untuk bertanya , silahkan tekan menu bertanya.


Beberapa gubernur menekan menu bertanya di hackomnya.


System lagsung menampilkan foto, nama dan nomor urut gilir.
Anda bisa bertanya dengan mengetikan pertanyaan atau merekamnya lalu tekan kirim atau menunggu giliran system mempersilahkan anda bertanya.

Silahkan nomor urut satu untuk menyampaikan pertanyaanya, setelah selesai langsung diikuti urutan berikutnya. kata saya.


Seketika hackom penanya urutan satu tersebut bergetar dan lampu kedipnya menyala.
Wajah sipenanya juga langsung tayang di hackom yang ada dan juga diprojector


Terima kasih bapak presiden, yang ingin saya tanyakan, apakah hackom ini terhubung juga sistem kontrol dan monitor pencapaian pembagunan, terima kasih


Pak presiden apakah hackom dapat juga digunakan diluar negeri , terima kasih


Pak presiden apakah hackom dapat digunakan menelepon selain sesama hackom, terima kasih

Baiklah saya jawab satu persatu, jawaban untuk penanya pertama, hackom telah diseting terhubung dengan sistem kontrol & monitor yang kita bangun, sehingga saya,gubernur,duta besar ataupun menteri bidang terkait bisa langsung melihat laporan pencapaian di area kerjanya masing-masing tanpa perlu dicetak ataupun di kirim terlebih dahulu.


Jawaban untuk penanya kedua hackom dapat digunakan diluar negeri , karena semua fungsi dan fasilitasnya berjalan melalui internet, untuk percakapan suara menggunakan voip.


Jawaban untuk penanya ketiga, hackom tidak bisa digunakan secara langsung untuk menelpon ke nomor HP ataupun telepon rumah, namun masih bisa melakukan panggilan dengan menekan menu eksternal dan verifikasi dengan sidik jari pemiliknya, baru kemudian hackom bisa digunakan untuk menelpon ke nomor manapun.
Selain itu hackom juga menyediakan slot simdcard kedua agar, nomor HP yang biasa digunakan bisa tetap aktif dimasukan di hackom atau bisa juga diinject dengan menu yang sudah disediakan. Maka semua panggilan dan sms akan diteruskan ke hackom yang bersangkutan.


Sebagai informasi tambahan ChipSimcard yang ada di hackom telah diintegrasikan sebagai C2 alias chip cerdas, yang bisa berfungsi sebagai identitas maupun alat transaksi.


Jadi saya dan anda semua adalah pionir implementasi C2.


Nantinya untuk memasuki istana negara anda harus diverifikasi oleh C2 reader, adapun petugas jaga bertugas memeriksa tamu melalui alat deteksi dan scanning, tanpa harus mengingat wajah tamunya.


Rasanya cukup sudah penjelasan tentang hackom, adapun untuk penjelasan tentang pemanfaatan C2 akan dikirimkan ke hackom masing-masing.


Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang poin-poin penting yang harus dikerjakan oleh para gubernur dan duta besar.

Kamis, 19 Agustus 2010

Byar .. pet... byar .. pet

Byar..pet..byar..pet...


Brengsek... !!!

Susies : Listrik mati melulu tapi bayar telat di denda ngak adil ...


Antonies : Ngak kelar-kelar nih pesenan jahitan,mana besok mau diambil pelanggan lagi


Kimungse : Waduh... mati deh ikan-ikan hias gue yang mahal karena gelembung airnya terhenti, woi siapa nih yang harus tanggung


Bedues : Perut dah mules .. listrik mati , pompa air juga mati , aduh.... brengsek


Doelies : Untung ada jensetnya nih rumah sakit, kalo kagak ada, bisa mati nih engkong gue mane lagi di ruang operasi, listrik pake mati segala lageee.


Sejuta umpatan dan makian terlontar dari mulut rakyat saat listrik padam , meski sudah diupayakan secara maksimal apadaya kemampuan suplainya memang terbatas, jadilah pemadaman bergilir dilakukan tapi pelanggan tidak boleh dikurangi hak-haknya karena mereka bisa rugi bahkan jiwanya bisa terancam, karena listrik sudah menjadi kebutuhan pokok negeri as-assalam.

Selesai shalat dhuha, saya melakukan meeting dengan menteri energi dan sumber daya alam.

"Saudara menteri , saya ingin suplai listrik 10 tahun ke depan dapat segera kita penuhi tahun ini, untuk itu saya minta, segera buat pembangkit listrik yang sesuai dengan lokasi daerah masing-masing."


"Untuk daerah yang berlokasi dipesisir pantai , buatlah pembangkit listrik tenaga ombak-angin dan surya. untuk daerah pegunungan buatlah PLT air dan surya, untuk daerah padang rumput buatlah PLT angin dan surya, buatlah seefisien dan semurah mungkin."


"Adapun untuk pembangkit listrik utama saya perintahkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga micro-nuklir."


"Ada yang ditanyakan saudara menteri?"


"Bapak Presiden, untuk PLT micro-nuklir secara teknis saya siap untuk melaksanakan tapi ada penolakan masyarakat dilokasi yang akan dibuat, mungkin saya butuh waktu 2 tahun untuk sosialisasinya."


"Hemmm.... kalau begitu, buatlah dipulau yang tidak berpenghuni dan lakukan jauh didalam tanah. atau kalau tidak bisa juga buatlah di dasar laut, sehingga apabila terjadi sesuatu dampaknya bisa diminimalisir."


"Siap pak presiden", jawab MenESDA

Hari - hari berikutnya

Stasiun Apung Tapal Batas Laut (SATBL)

Jam 08.00 Pagi ini saya memanggil Mr.T , menteri luar negeri dan pertahanan untuk menghadap di istana negara guna membicarakan tentang seringnya negara tetangga melanggar batas laut dan mencuri ikan maupun sumber daya kelautan yang ada di perairan assalam.

"Assalamu'alaikum", sapa Mr.T dan menteri luar negeri saat memasuki ruang meeting.
"Wa'alaikumussalam", jawab saya seraya menjabat tangannya dengan erat.

Dibelakangnya menteri pertahanan memberi hormat dan salam serta menjabat tangan saya.

Setelah semuanya saya persilahkan duduk maka saya pun mulai bertanya.

"Saya mendapat informasi tentang seringnya pelanggaran batas wilayah dan pencurian sumber daya laut kita oleh nelayan dan angkatan laut negara tetangga, bisakah pak Menlu dan pak Menhan menjelaskan mengapa hal ini sering terjadi ?"

Menhan : "baik pak Presiden,ijinkan saya menjelaskan upaya yang sudah kami lakukan.
Pertama angkatan laut sudah saya perintahkan melakukan patroli rutin diperbatasan laut, akan tetapi karena kurangnya biaya operasional terutama bahan bakar kapal patroli dan juga kapal patroli yang sudah tua membuat upaya kami kurang maksimal dalam menjaga perbatasan laut.
Kedua, upaya komunikasi kepada nelayan maupun tentara laut negara tetangga yang melanggar batas sudah sering kami lakukan , namun karena tapal batasnya dilaut lepas tidak ada maka pelanggaran sering terjadi."

"Oke, sekarang saya ingin mendengar penjelasan dari pak Menlu."

Menlu : "Bapak Presiden, kami telah mengupayakan diplomasi dengan menlu negara tetangga agar mereka dapat mengerti dan memahami batas wilayah laut negara kita dan meminta mereka agar mengedukasi warga negara serta angkatan lautnya untuk tidak melanggar batas wilayah kita apalagi mencuri sumber daya laut kita."

"Baik, saya sudah bisa menangkap pangkal masalahnya."

"Pertama, angkatan laut kita kekurangan peralatan pendukung seperti kapal, stasiun tapal batas laut serta biaya operasional untuk bisa berpatroli sesuai rencana.

Kedua, Ketidak-tegasan kita dalam bertindak dilapangan membuat upaya diplomasi kita tidak membumi dikalangan warga mereka."

"Oleh karena itu saya memutuskan hal-hal sebagai berikut :"

"Satu, memerintahkan saudara Menlu untuk memberikan informasi kepada mereka bahwa mulai besok setiap pelanggaran akan mendapat hukuman 'ditenggelamkan' kapalnya, adapun awaknya akan ditahan dan akan diekstradisi atas biaya negara mereka."

"Dua, memerintakan kepada saudara menhan agar melaksanakan perintah tindakan tegas tadi tanpa pandang bulu dan tetap memperlakukan awak kapal dengan baik untuk ditahan didarat, sampai proses pengadilan ekstradisi dilakukan."

"Ketiga, kepada saudara menteri teknologi agar dalam tiga bulan ke depan menciptakan stasiun tapal batas laut yang terapung dan dapat dioperasikan oleh angkatan laut sebagai alat pengintai, pendeteksi, pemberi peringatan dan penghancur kapal-kapal yang melanggar batas wilayah laut kita."

"Saya ingin stasiun ini bisa dioperasikan secara manual maupun dari jarak jauh, memiliki energi listrik yang mandiri dan terbarukan apakah itu dengan tenaga surya, angin ombak maupun air."

"Stasiun ini adalah sebagai benteng pertahanan laut kita oleh karenanya mutlak sangat diperlukan, begitu juga dengan kapal patroli saya minta menteri teknolgi dalam enam bulan ini bisa membuat kapal patroli cepat yang sangat gesit dilaut dan dipersenjatai untuk mengejar pelanggar batas laut kita. Saya minta kapal ini dapat terbang di atas air dan menggunakan energi listrik bukan dengan solar ataupun bensin."

"Saudara menteri teknologi apakah sudah mengerti apa yang saya minta?"

Mr.T : "Sudah bapak presiden , saya segera membuat stasiun apung tapal batas laut dan kapal patroli cepat. Besok bapak akan saya update perkembangannya."

"Baiklah terima kasih", jawab saya.

"Saudara Menlu dan Menhan , adakah yang ingin anda tanyakan atau sampaikan"

Serempak keduanya menjawab : "Jelas pak presiden kami akan langsung menjalankan perintah bapak presiden."

"Terima kasih." jawab saya

Kemudian mereka berpamitan untuk segera kembali ke posnya masing-masing dengan PR yang sudah saya berikan.

esok harinya saya mendapat kabar dari Menlu bahwa ia sudah mensosialisasikan kebijakan hukuman tenggelamkan kapal pelanggar batas dan Menhan juga telah mengabari saya bahwa angkatan laut sudah berpatroli di perbatasan dan mensosialisasikan kebijakan hukuman tadi kepada angkatan laut negara tetangga.

Dua hari berlalu dengan aman ditapal batas laut, hari ketiga, saya mendapat laporan dari Menhan 10 kapal nelayan mencuri ikan diperairan laut, mereka sudah diberi peringatan untuk menjauh tapi tetap nekad masuk dan mencuri ikan.

7 kapal berhasil di tangkap 3 kapal kabur melarikan diri. Para 70 awaknya digiring dalam 2 perahu mereka ke darat adapun 5 kapal lainya ditenggelamkan dilaut.

Negara tetangga heboh, nota protes mereka layangkan ke duta besar assalam di negara mereka.

Namun Menlu bertindak lebih awal ia mengirimkan surat nota protes ke Menlu negara tetangga atas pelanggaran batas laut yang warga negara mereka lakukan.

Akhirnya mereka menyadari, bahwa negara assalam memiliki ketegasan dan keberanian bertindak.

5 bulan setelah itu, saya meresmikan 999 SATBL (Stasiun Apung Tapal Batas Laut) terapung yang menjadi benteng terluar dibatas laut negara assalam.

Oleh menteri teknologi SATBL ini difungsikan bukan hanya sebagai radar,pengintai jarak jauh,transmiter komunikasi, tapi juga sebagai mercusuar dan pos-apung bagi angkatan laut kita.

SATBL ini mengunakan kombinasi 3 sumber penghasil listriknya yang saling mengisi yaitu turbin ombak dan angin serta panel tenaga surya. SATBL yang berbentuk bola dengan diameter 10 meter, memiliki jangkar dan kincir pendorong dibawahnya yang dapat difungsikan secara langsung oleh operator didalamnya maupun secara jarak jauh.

SATBL ini juga dilengkapi pengeras suara atau sirine, radar untuk mendeteksi kedalaman laut, kapal maupun ikan dibawah laut, sensor penghitung curah hujan, kecepatan arus air dan udara, alat komunikasi satelit, kamera pengintai dan lampu sorot yang dapat diputar 360 derajat. Perlengkapan survival serta penyaring air.

SATBL terapung ini sungguh membuat saya bangga karena sangat canggih ,murah dan powerfull sebagai benteng pertahanan, karena SATBL ini dilengkapi dengan pengecoh radar dan 33 mini torpedo yang siap melesat jika dalam kondisi terancam ataupun menghalau torpedo dan ranjau laut musuh.

Kedepannya SATBL ini akan dilengkapi pesawat mini dan kapal selam mini yang digunakan untuk melakukan observasi dari udara maupun bawah laut. Pesawat dan kapal mini tersebut dikendalikan secara jarak jauh dan dibantu komputer atau dikendalikan secara otomatis oleh komputer cerdas di dalam SATBL.

Hari kedua

Pagi ini saya melantik semua menteri dalam kabinet yang sudah saya susun.

Acara dimulai dengan upacara pengambilan sumpah jabatan dan sambutan serta pengarahan saya kepada semua menteri.

Pengarahan


Saya melantik semua menteri-menteri pembantu saya, diakhir pelantikan saya pun memberikan sambutannya inilah pengalan akhir sambutan saya.

"Hal yang paling kalian harus perhatikan adalah 5 prinsip kerja
1. Niatkan segala sesuatunya untuk mencari ridha Allah
2. Rencanakan segala sesuatunya dengan sempurna
3. Lakukan segala sesuatunya sesuai perintah Allah
4. Berdo'a memohon pertolonganNya disegala kondisi
5. Bertawakal

Dengan 5 prinsip kerja ini mudah-mudahan kalian semua sukses dan mampu mengemban amanah yang ada."

"Selalu ingat 3 prinsip dasar yang menjadi tujuan utama kerja kalian, jadikan segala suatunya menjadi :
- lebih mudah
- lebih murah
- lebih baik

Jika ada yang tidak jelas tanyalah kepada saya, semoga kalian semua mendapat ridha dan pertolongan Allah swt senantiasa. "


Selesai memberikan pengarahan dalam sambutan, saya meminta semua menteri untuk hadir dan duduk diruang rapat istana.

Diruang rapat saya akan menjelaskan tentang alat kontrol dan monitor pencapaian pembangunan yang dilaksanakan oleh kabinet.

Setelah mengucapkan salam pembuka saya pun mulai memberikan penjelasan.

"Saudara-saudara menteri yang saya cintai, saya sudah meminta kepada kepala rumah tangga kepresidenan untuk menyiapkan satu ruang khusus yang memiliki fasiltas kontrol dan monitor semua pencapaian pembangunan di seluruh negeri as-salam, sehingga saya dan staff bisa selalu memonitor dan kontrol secara bersama-sama."

"Kepada bagian sistem support saya sudah meminta dibuatkan aplikasi online yang dapat menampilkan data-data pencapain pembangunan serta indikatornya."

"Misalnya data tentang :
  • Jumlah penduduk diseluruh negeri maupun dimasing-masing wilayah, bahkan sampai tingkat desa , termasuk didalamnya data tentang tingkat konsumsi berbagai macam produk jasa dan barang maupun data produksinya di wilayah tersebut, sehingga dengan mudah dapat segera diketahui kebutuhan maupun kelebihan di wilayah tersebut.
  • Data perdagangan, pendapatan, hutang dan jumlah uang yang beredar harus selalu diupdate setiap hari.
  • Jumlah tempat ibadah,olah raga , wisata, rumah sakit, sekolah, siswa , tenaga ahli dan hasil penelitian juga harus tersedia.
  • Hasil-hasil bumi pertambangan , hutan , perikanan, pertanian dan peternakan juga bisa dilihat.
  • Data-data pertahanan, intelejen dan peta wilayah juga harus tersedia dan terupdate setiap hari."

"Oleh karena itu saya ingin semua menteri sesuai dengan pembidangannya bisa mendukung hal ini dengan memberikan data yang update setiap hari kepada saya sehingga saya bisa memberikan arahan yang tepat sesuai dengan data yang ada."

"Apakah anda semua siap menjalankan ini?"

"Siap! ". jawab mereka serempak.

"Adakah pertanyaan yang ingin kalian sampaikan?" , tanya saya.

Salah seorang menteri mengacungkan tangan.

"Iya silahkan , saudara menteri pertanian"

"Bapak presiden, apa yang bapak sampaikan akan sepenuhnya kami dukung, namun tentunya hal ini akan membutuhkan waktu dan sistem yang besar dan handal agar semua data bisa masuk dari lapangan sampai ke meja bapak. "

"Terima kasih sebelumnya, saya sudah memikirkan hal ini dan akan segera memerintahkan MR. T alias menteri rekayasa teknologi , untuk membuat sistemnya yang dapat diaplikasi mulai dari lapangan hingga sampai ke laptop saya. "

"Saya juga akan meminta sistem ini dibuat secara modul - modul yang nantinya bisa saling mendukung, seperti menyusun sebuah puzzle, kita mulai dari yang ada , insya Allah saya yakin 6 bulan sistem ini akan bisa terlihat wujudnya dan memberikan dampak positif yang besar bagi pembangunan negeri kita."

"Oleh karena itu saya sudah menyiapkan anggaran dan staff ahli yang cukup untuk Mr.T dalam mengemban amanah ini."

"Dalam 3 hari kedepan , seluruh menteri akan dibagikan handphone Hackom yaitu Handphone Cerdas Komunikasi, karena handphone ini akan melayani semua jenis komunikasi antar menteri mulai dari sms , voice mail, email, mms, bahkan video konfrence, sehingga komunikasi kita tidak akan terputus selama 24 jam sehari, semuanya akan running melalui VoIP voice over internet protokol."

"Semua biaya akan ditanggung oleh negara dan semua pembicaraan maupun data yang dikirim melalui Hackom akan dienskrip sehingga terjaga kerahasiaannya.
Hackom juga di fasilitasi dengan software Geomaps, Organizer, Pengolah Kata & Angka, Pengolah Presentasi dan juga koneksi internet 24 jam.
Untuk diskusi dan meeting secara berjauhan , juga disediakan C-Line fasilitas chating online dan KeSta fasilitas update status kegiatan sehingga semua bisa saling mengetahui keadaan masing-masing."

"Besok saya akan meminta Mr. T untuk segera membuat ChiC yaitu Chip Cerdas , yang bisa digunakan sebagai pengganti kartu tanda penduduk, surat izin mengemudi, passpor, simcard komunikasi, uang elektronik dan nomor rekening bank."

"Dengan alat ini insya Allah pelayanan kepada masyarakat akan semakin mudah dan cepat bahkan bisa mengurangi pengunaan alat tulis , sumber daya manusia juga bisa dioptimalkan kearah yang lebih kreatif ,manusiawi dan pengawasan saja adapun hal-hal detail dan monoton serta berulang dikerjakan oleh sistem."

"Contoh sederhananya, pengetikan surat keterangan dan sebagainya diberbagai instansi , pendistribusian dan pengurusan kartu identitas penduduk yang dilakukan berulang sesuai periode ataupun kebutuhannya untuk orang yang sama, hal ini tidak akan terjadi lagi karena sistem secara otomatis mencatat dan mengupdate data, sehingga bila diperlukan keterangan dan data administratif lainnya , tinggal login dan mencarinya kedalam sistem secara otomatis."

"Saya , mengambil ibroh dari pelayanan yang dilakukan oleh Bank, ketika nasabahnya 10 orang , Bank hanya perlu menyediakan 1 orang staff untuk melayani segala kebutuhan ke-10 nasabah tersebut , mulai dari setor ataupun tarik tunai, input data pada saat pendaftaran maupun jika ada perubahan, sampai penutupan rekening."

"Tapi jika nasabahnya bertambah 10 kali lipat alias 100 orang, pilihannya adalah apakah Bank akan menambah 9 staff baru atau mencari cara apakah itu alat atau teknologi yang bisa melayani ke -100 nasabahnya tadi. Belum lagi kalau nasabahnya sudah mencapai 1000 atau se juta orang berapa staff yang harus bank sediakan."

"Automatic Teller Machine dan kartu ATM adalah salah satu teknologi yang digunakan bank untuk menjadi solusi kemudahan nasabah mengambil uang tanpa harus menulis bukti setoran dan menemui teller untuk menarik uang mereka. Bahkan sekarang hanya dengan handphone seorang nasabah bisa bertransaksi , belanja memesan tiket dan sebagainya, tanpa bantuan teller."

"Tidakkah kita mengambil pelajaran dari hal yang positif ini. Tidak mungkinlah kita mengelola negara ini yang penduduknya sudah ratusan juta tapi dekelola secara manual dan dengan pegawai negara yang jumlahnya terbatas. "

"Untuk itulah ChiC ini saya gulirkan, agar masyarakat memperoleh kemudahan dan efisiensi dalam pengelolaan pemerintahan, karena semuanya tercatat dengan rapi dan cepat prosesnya.
Tidak perlu repot-repot menyimpan berbagai kartu , mencatat ulang dan mengurus ulang berbagai dokumen yang menyita waktu dan biaya."

"Jika seluruh penduduk sudah menggunakannya saya yakin, kejahatan akan turun drastis, keamanan akan tercipta, transaksi ekonomi akan meningkat dan yang pasti kesejahteraan rakyat akan tercipta."

Para menteri pun menggut-manggut mendengar penjelasan saya tadi.

"Apakah sudah jelas apa yang saya sampaikan wahai para menteri?"

"Sudah Bapak presiden", jawab mereka serempak

"Alhamdulillah". ucap saya.

Tak lama saya ucapkan salam perpisahan dan para menteri pun kembali ke posnya masing-masing.